10 Pesepak Bola dengan Bayaran Per Jam Tertinggi di Tahun 2025
loading...
A
A
A
Pemain asal Brasil ini memiliki 11 kesepakatan merek—termasuk PlayStation, Pepsi, dan sampo Clear dari Sony—yang melengkapi kontrak di lapangan yang diam-diam ditandatanganinya pada 2022 yang mengikatnya dengan Los Blancos hingga tahun 2027.
Tahun ini, ia menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Ballon d'Or, dan karena alasan itu, tidak mengherankan jika gaji tahunannya ditaksir senilai 44 juta euro (Rp747 miliar) atau 5,022 euro (Rp85 juta) per jam.
Pemain sayap kanan yang sangat berbakat ini telah menjadi sosok yang sangat penting bagi Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, dengan meraih mahkota Liga Champions, gelar Liga Primer, Piala FA, dua Piala Liga, Piala Dunia Antarklub FIFA, dan Piala Super UEFA selama waktunya di Anfield. Sehingga tak mengherankan jika ia mendapatkan penghasilan per tahun sebesar 42 juta euro (Rp712 miliar) atau per jam mendapatkan 4,794 euro (Rp81 juta).
Ia bergabung dengan Liverpool pada 2016 dengan biaya transfer sebesar 34 juta euro, dan itu terbukti menjadi bisnis yang luar biasa bagi klub tersebut. Mane kemudian menjadi salah satu penyerang terbaik dan paling menarik di dunia sepak bola, mengakhiri kariernya di Liverpool dengan 120 gol dalam 269 penampilan.
Sane membantu klub tersebut menjadi yang terbaik di Eropa, mencapai tiga final Liga Champions dan memenangkan salah satunya. Pada 2022, ia bergabung dengan Bayern Muenchen, tetapi kepindahannya tidak berjalan sesuai rencana.
Cedera dan perselisihan dengan rekan setimnya mengganggu kariernya di Bavaria, dan ia diizinkan pergi setelah hanya 12 bulan. Al-Nassr memanfaatkan peluang tersebut dan mengumumkan penandatanganan Mane dengan kontrak besar pada 2023, yang akan membuatnya mendapatkan penghasilan sebesar 42 juta euro (Rp712 miliar) setiap tahun di samping bonusnya. Jika dikerucutkan menjadi per jam, Sane mendapatkan 4,794 euro (Rp81 juta).
Tahun ini, ia menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Ballon d'Or, dan karena alasan itu, tidak mengherankan jika gaji tahunannya ditaksir senilai 44 juta euro (Rp747 miliar) atau 5,022 euro (Rp85 juta) per jam.
8. Mo Salah (Liverpool)
Kekuatan Mohamed Salah di luar Liga Inggris, menjangkau Afrika Utara dan Timur Tengah, membuatnya sangat dicari oleh merek-merek di wilayah tersebut. Ia telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Vodafone, Mountain View Egypt, Pepsi, dan Adidas. Selain itu, ia juga memiliki pengikut yang sangat banyak, hampir 100 juta di Facebook, Instagram, dan X (sebelumnya Twitter).Pemain sayap kanan yang sangat berbakat ini telah menjadi sosok yang sangat penting bagi Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, dengan meraih mahkota Liga Champions, gelar Liga Primer, Piala FA, dua Piala Liga, Piala Dunia Antarklub FIFA, dan Piala Super UEFA selama waktunya di Anfield. Sehingga tak mengherankan jika ia mendapatkan penghasilan per tahun sebesar 42 juta euro (Rp712 miliar) atau per jam mendapatkan 4,794 euro (Rp81 juta).
9. Sadio Mane (Al-Nassr)
Pada tahun 2014, Sadio Mane tiba di Liga Inggris saat Southampton merekrutnya dari Red Bull Salzburg, dan tidak butuh waktu lama bagi pemain sayap itu untuk menunjukkan bakatnya yang luar biasa, mencetak 25 gol dalam dua musim, termasuk hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Inggris.Ia bergabung dengan Liverpool pada 2016 dengan biaya transfer sebesar 34 juta euro, dan itu terbukti menjadi bisnis yang luar biasa bagi klub tersebut. Mane kemudian menjadi salah satu penyerang terbaik dan paling menarik di dunia sepak bola, mengakhiri kariernya di Liverpool dengan 120 gol dalam 269 penampilan.
Sane membantu klub tersebut menjadi yang terbaik di Eropa, mencapai tiga final Liga Champions dan memenangkan salah satunya. Pada 2022, ia bergabung dengan Bayern Muenchen, tetapi kepindahannya tidak berjalan sesuai rencana.
Cedera dan perselisihan dengan rekan setimnya mengganggu kariernya di Bavaria, dan ia diizinkan pergi setelah hanya 12 bulan. Al-Nassr memanfaatkan peluang tersebut dan mengumumkan penandatanganan Mane dengan kontrak besar pada 2023, yang akan membuatnya mendapatkan penghasilan sebesar 42 juta euro (Rp712 miliar) setiap tahun di samping bonusnya. Jika dikerucutkan menjadi per jam, Sane mendapatkan 4,794 euro (Rp81 juta).
10. Kevin De Bruyne (Manchester City)
Kevin De Bruyne meraup penghasilan sebesar 31 juta euro (Rp526 miliar) per tahun. Angka tersebut wajar didapat setelah ia menempatkan namanya sebagai pemain paling berpengaruh di Manchester City. Jika per jam mendapat 3,538 euro (Rp60 juta).(yov)