Pjanic Cocok dengan Gaya Bermain Barcelona

BARCELONA - Gelandang Juventus asal Bosnia dan Herzegovina, MIralem Pjanic, masuk daftar prioritas klub raksasa Catalan untuk jendela transfer musim panas 2020. Meskipun masih dalam tahap awal, Barcelona melihatnya sebagai sosok yang tepat karena pemain berusia 30 tahun ini adalah gelandang kelas dunia.

Pjanic dinilai cocok dengan sistem bermain Barcelona, membangun serangan dari lini tengah, dan kedua kakinya hidup. Di atas semua itu adalah pengalamannya di level kompetitif sangat membantu Barcelona, setelah menghabiskan sembilan tahun di sepak bola Italia. (Baca juga; 20 Klub Liga Italia Ingin Kompetisi Diteruskan )

Pjanic telah menjalani empat musim bersama Juventus setelah menghabiskan lima musim bersama AS Roma. Sebelum pindah ke Italia, Pjanic punya pengalaman di panggung besar dan bahkan mencetak gol di Estadio Santiago Bernabeu saat bersama Olympique Lyon ketika mereka menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions 2009/2010.

Dia tidak pernah absen lebih dari sebulan dalam sembilan tahun di Italia dan cedera paling serius di Turin hanya membuatnya absen dalam dua pertandingan. Bermain dengan Barcelona akan menarik baginya, begitu pula gagasan untuk bermain bersama Lionel Messi dan bersaing untuk piala domestik dan kontinental.

Tapi, Pjanic adalah salah satu gelandang yang paling didambakan di pasar saat ini, bahkan pada usia 30. Artinya, Barcelona kemungkinan menghadapi banyak saingan dalam perburuan Pjanic. Ini bukan pertama kalinya dia dikaitkan dengan Camp Nou, meskipun terakhir kali itu terjadi pada 2018, saat dia memperbarui kontrak di Juventus hingga 2023.

Pada 2019 dia terbuka untuk pergi, tetapi Juventus tidak membuka pintu. Sekarang peluang Panic untuk bergabung dengan Barcelona untuk musim 2020/2021 tampaknya tumbuh. Apalagi keduanya sama-sama tertarik, tetapi memang masih banyak yang harus dinegosiasikan terlebih dahulu.

Menurut Marca, kemungkinan keinginan Barcelona akan ditransmisikan dalam bentuk penawaran yang melibatkan pemain mereka sendiri sebagai gantinya. Arthur Melo akan menjadi pilihan yang jelas untuk dibarter dengan Pjanic, mengingat dia bermain di posisi yang sama. (Baca juga; Belum Ada Keputusan, Kelanjutan Liga Primer Masih Abu-abu )