Tantang Tottenham, Lampard Janjikan Gaya Permainan Berbeda
A
A
A
LONDON - Derby London bakal tersaji pada matchday 27 Liga Inggris 2019/2020 saat Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Sabtu (22/2) malam WIB. Tuan rumah punya kans untuk memetik poin penuh di depan pendukungnya.
Prediksi itu didukung berdasarkan statistik Chelsea selama berhadapan melawan Tottenham. Dalam catatan rekor pertemuan itu diketahui bahwa The Blues telah membukukan 21 kemenangan dan 11 imbang dari 33 pertandingan kandang terakhirnya melawan Tottenham.
Chelsea hanya kalah sekali melawan Tottenham di Stamford Bridge dan itu terjadi pada April 2018 lalu. Pertemuan terakhir terjadi pada Desember lalu, tim besutan Frank Lampard menang 2-0 lewat dua gol yang diborong Willian.
Pada pertandingan itu Lampard sempat membuat penggemar Chelsea menggelengkan kepala. Itu bukan tanpa sebab, pasalnya pelatih membuat strategi mengejutkan dengan menempatkan tiga pemain di lini pertahanan. (Baca juga: Preview Chelsea vs Tottenham: Berebut Jatah Liga Champions )
Tapi semua tanda tanya itu berhasil dibayar lunas Lampard dengan membawa Chelsea menang. Kendati meraih hasil positif pada pertemuan pertama melawan Tottenham di Liga Inggris musim ini, namun pelatih menekankan bahwa apa yang dilakukan tidak berarti ia akan mereplikasikan permainan yang sama di Stamford Bridge.
Lampard berkata jika dirinya belum bisa menjelaskan permainan seperti apa yang akan ditampilkan di Stamford Bridge nanti. "Saya selalu mencoba, mempersiapkan, dan membiarkan para pemain tahu bagaimana kami ingin mendekati permainan. Mungkin ada tweak kecil, mungkin ada yang lebih besar, seperti yang kami lakukan melawan Tottenham (pada pertemuan pertama), tetapi setiap pertandingan berbeda," jelas Lampard dikutip dari laman resmi klub.
"Ini adalah permainan yang berbeda dengan yang kami mainkan saat kami pergi ke Tottenham. Pada saat itu, mereka bermain dengan cara yang sedikit berbeda. Hari itu menyenangkan. Kami telah banyak bekerja dalam seminggu. Saya tidak menemukan tiga di belakang, tetapi para pemain menerapkannya."
"Ini adalah salah satu hal yang sangat Anda sukai tentang menjadi seorang manajer. Liga Primer ini adalah yang terbaik di dunia untuk itu: ada banyak gaya. Anda datang melawan Brighton ada gaya, Anda datang melawan Burnley ada gaya, dan ketika Anda melawan Tottenham ada gaya tertentu. Itu tidak berarti kita akan keluar dan bermain dengan cara yang sama seperti yang kita lakukan di Tottenham dan itu akan berhasil. Mungkin terlihat sedikit berbeda," pungkas Lampard.
Prediksi itu didukung berdasarkan statistik Chelsea selama berhadapan melawan Tottenham. Dalam catatan rekor pertemuan itu diketahui bahwa The Blues telah membukukan 21 kemenangan dan 11 imbang dari 33 pertandingan kandang terakhirnya melawan Tottenham.
Chelsea hanya kalah sekali melawan Tottenham di Stamford Bridge dan itu terjadi pada April 2018 lalu. Pertemuan terakhir terjadi pada Desember lalu, tim besutan Frank Lampard menang 2-0 lewat dua gol yang diborong Willian.
Pada pertandingan itu Lampard sempat membuat penggemar Chelsea menggelengkan kepala. Itu bukan tanpa sebab, pasalnya pelatih membuat strategi mengejutkan dengan menempatkan tiga pemain di lini pertahanan. (Baca juga: Preview Chelsea vs Tottenham: Berebut Jatah Liga Champions )
Tapi semua tanda tanya itu berhasil dibayar lunas Lampard dengan membawa Chelsea menang. Kendati meraih hasil positif pada pertemuan pertama melawan Tottenham di Liga Inggris musim ini, namun pelatih menekankan bahwa apa yang dilakukan tidak berarti ia akan mereplikasikan permainan yang sama di Stamford Bridge.
Lampard berkata jika dirinya belum bisa menjelaskan permainan seperti apa yang akan ditampilkan di Stamford Bridge nanti. "Saya selalu mencoba, mempersiapkan, dan membiarkan para pemain tahu bagaimana kami ingin mendekati permainan. Mungkin ada tweak kecil, mungkin ada yang lebih besar, seperti yang kami lakukan melawan Tottenham (pada pertemuan pertama), tetapi setiap pertandingan berbeda," jelas Lampard dikutip dari laman resmi klub.
"Ini adalah permainan yang berbeda dengan yang kami mainkan saat kami pergi ke Tottenham. Pada saat itu, mereka bermain dengan cara yang sedikit berbeda. Hari itu menyenangkan. Kami telah banyak bekerja dalam seminggu. Saya tidak menemukan tiga di belakang, tetapi para pemain menerapkannya."
"Ini adalah salah satu hal yang sangat Anda sukai tentang menjadi seorang manajer. Liga Primer ini adalah yang terbaik di dunia untuk itu: ada banyak gaya. Anda datang melawan Brighton ada gaya, Anda datang melawan Burnley ada gaya, dan ketika Anda melawan Tottenham ada gaya tertentu. Itu tidak berarti kita akan keluar dan bermain dengan cara yang sama seperti yang kita lakukan di Tottenham dan itu akan berhasil. Mungkin terlihat sedikit berbeda," pungkas Lampard.
(mir)