Beberkan Alasan Bertahan di Barca, Messi: Anak Saya Menangis Kami Pindah
loading...
A
A
A
BARCELONA - Lionel Messi memutuskan bertahan di Barcelona setahun ke depan. Pemain Argentina itu, memilih mengikuti kontraknya, meski berpeluang menggugat klausal kontrak untuk tinggalkan Blaugrana.
(Baca juga: Sebar Chat Porno dan Tawari Teman Wanita Penghibur, Yaya Toure Dipecat dari Soccer Aid)
Setelah sempat bungkam usai menerima perpanjangan kontrak, akhirnya Messi angkat bicara. Pemain berusia 33 tahun itu, mengatakan anak-anaknya menangis ketika dia memberi tahu mereka bahwa dia ingin berhenti dari Barca.
(Baca juga: Jelang Timnas U-19 Indonesia vs Bulgaria; Latihan Unik ala Shin Tae-yong)
Padahal, bertahan di Barca tidak sesuai dengan keinginan pribadinya. Dari hubungannya dengan Antonela Roccuzzo sang istri, Messi mendapatkan tiga anak, yakni Ciro (2) Mateo (4), dan Thiago (7).
"Ketika saya mengkomunikasikan keinginan saya untuk pergi kepada istri dan anak-anak saya, itu adalah drama yang brutal. Seluruh keluarga mulai menangis, anak-anak saya tidak ingin meninggalkan Barcelona, juga tidak ingin pindah sekolah," ujar Messi kepada Goal.
“Tapi, saya melihat lebih jauh dan saya ingin bersaing di level tertinggi, memenangkan gelar, bersaing di Liga Champions. Anda bisa menang atau kalah di dalamnya, karena itu sangat sulit, tetapi Anda harus bersaing. Mateo masih kecil, dia tidak menyadari apa artinya pergi ke tempat lain, dan membuat hidup Anda beberapa tahun di tempat lain," tambah Messi.
Messi menambahkan, dia tidak ingin anak-anaknya tahu apa-apa tentang dipaksa pergi, harus tinggal di sekolah baru, atau mencari teman baru.
“Dia menangis kepada saya dan berkata 'jangan pergi'. Saya ulangi bahwa itu sulit, sungguh. Itu bisa dimengerti, itu terjadi pada saya. Sangat sulit untuk membuat keputusan. Tetap saja, saya memiliki hak untuk memutuskan. Saya akan mencari gol baru dan tantangan baru. Besok saya bisa kembali, karena di sini, di Barcelona saya memiliki segalanya," pungkasnya.
(Baca juga: Sebar Chat Porno dan Tawari Teman Wanita Penghibur, Yaya Toure Dipecat dari Soccer Aid)
Setelah sempat bungkam usai menerima perpanjangan kontrak, akhirnya Messi angkat bicara. Pemain berusia 33 tahun itu, mengatakan anak-anaknya menangis ketika dia memberi tahu mereka bahwa dia ingin berhenti dari Barca.
(Baca juga: Jelang Timnas U-19 Indonesia vs Bulgaria; Latihan Unik ala Shin Tae-yong)
Padahal, bertahan di Barca tidak sesuai dengan keinginan pribadinya. Dari hubungannya dengan Antonela Roccuzzo sang istri, Messi mendapatkan tiga anak, yakni Ciro (2) Mateo (4), dan Thiago (7).
"Ketika saya mengkomunikasikan keinginan saya untuk pergi kepada istri dan anak-anak saya, itu adalah drama yang brutal. Seluruh keluarga mulai menangis, anak-anak saya tidak ingin meninggalkan Barcelona, juga tidak ingin pindah sekolah," ujar Messi kepada Goal.
“Tapi, saya melihat lebih jauh dan saya ingin bersaing di level tertinggi, memenangkan gelar, bersaing di Liga Champions. Anda bisa menang atau kalah di dalamnya, karena itu sangat sulit, tetapi Anda harus bersaing. Mateo masih kecil, dia tidak menyadari apa artinya pergi ke tempat lain, dan membuat hidup Anda beberapa tahun di tempat lain," tambah Messi.
Messi menambahkan, dia tidak ingin anak-anaknya tahu apa-apa tentang dipaksa pergi, harus tinggal di sekolah baru, atau mencari teman baru.
“Dia menangis kepada saya dan berkata 'jangan pergi'. Saya ulangi bahwa itu sulit, sungguh. Itu bisa dimengerti, itu terjadi pada saya. Sangat sulit untuk membuat keputusan. Tetap saja, saya memiliki hak untuk memutuskan. Saya akan mencari gol baru dan tantangan baru. Besok saya bisa kembali, karena di sini, di Barcelona saya memiliki segalanya," pungkasnya.
(zil)