Menanti Gelar Juara All England 2020 di Tengah Prahara Virus Corona
A
A
A
BIRMINGHAM - Di tengah prahara wabah virus corona yang menghantam negara-negara dunia, pebulu tangkis Indonesia justru sedang bersiap untuk mengukir prestasi di turnamen All England 2020. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) adalah dua wakil yang siap mengguncang Arena Birmingham, Minggu (15/3).
Praveen/Melati memastikan lolos ke final All England 2020 setelah mengalahkan Marcus Ellis/Lauren Smith melalui pertarungan sengit rubber game 21-15, 21-23, 21-11. Di partai puncak, ganda campuran Indonesia bakal menantang Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Menilik rekam jejak, Praveen/Melati punya catatan mengesankan selama berhadapan melawan wakil asal Thailand tersebut. Dari lima pertemuan terakhir, pasangan peringkat lima dunia sudah mengumpulkan tiga kemenangan dan dua kalah.
Pada pertemuan terakhir yang terjadi di Prancis Terbuka 2019, Praveen/Melati menang 21-19, 21-14 atas Dechapol/Sapsiree. Artinya, pasangan Indonesia yang telah menghadirkan sejumlah gelar itu punya kans besar untuk mengalungkan medali emas sekaligus mencatatkan sejarah di turnamen tertua di dunia ini.
Selain Praveen/Melati, Indonesia juga mengirimkan satu wakil dari sektor ganda putra. Adalah Marcus/Kevin yang bakal berhadapan melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Ini bukan tugas yang mudah buat Marcus/Kevin mengingat dari tujuh pertemuan terakhir, pasangan yang dikenal dengan julukan The Minions hanya mampu mengumpulkan dua kemenangan melawan wakil asal Jepang. Tapi bukan berarti, ganda putra peringkat pertama ini bakal menyerah begitu saja.
Apalagi Marcus/Kevin tengah mengejar gelar ketiga alias hat-trik di All England. "Pastinya kami ingin membayar kesalahan tahun kemarin, tapi kami enggak mau berlebihan juga. Kami sudah ke final, jadi mau melakukan yang terbaik aja," tutur Kevin.
Laga final All England 2020 ini pastinya akan terasa berbeda dibandingkan sebelumnya. Sebab, Indonesia dan negara-negara di seluruh dunia sedang sibuk mengatasi wabah virus corona.
Gejolak batin inilah yang harus dikesampingkan Praveen/Melati dan Marcus/Kevin. Kedua pasangan itu harus yakin bahwa masyarakat Indonesia pasti akan memberikan dukungan dan doa penuh pada dua wakilnya di final nanti.
Jika Praveen/Melati dan Marcus/Kevin mampu membawa pulang gelar juara ke Tanah Air, maka ini bisa diibaratkan sebagai kado istimewa buat Indonesia di tengah prahara wabah virus corona. Sekadar informasi, laga final nanti akan dimulai pukul 19.00 WIB. Pertandingan pertama akan dibuka dari sektor ganda putri, sementara ganda putra akan menutup laga partai puncak nanti.
Jadwal Final Bulu Tangkis All England 2020
Ganda Putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota vs Du Yue/Li Yin Hui
Tunggal Putri
Chou Tien Chen vs Viktor Axelsen
Ganda Campuran
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai/Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Tunggal Putra
Chen Yu Fei/Tai Tzu Ying
Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe
Praveen/Melati memastikan lolos ke final All England 2020 setelah mengalahkan Marcus Ellis/Lauren Smith melalui pertarungan sengit rubber game 21-15, 21-23, 21-11. Di partai puncak, ganda campuran Indonesia bakal menantang Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Menilik rekam jejak, Praveen/Melati punya catatan mengesankan selama berhadapan melawan wakil asal Thailand tersebut. Dari lima pertemuan terakhir, pasangan peringkat lima dunia sudah mengumpulkan tiga kemenangan dan dua kalah.
Pada pertemuan terakhir yang terjadi di Prancis Terbuka 2019, Praveen/Melati menang 21-19, 21-14 atas Dechapol/Sapsiree. Artinya, pasangan Indonesia yang telah menghadirkan sejumlah gelar itu punya kans besar untuk mengalungkan medali emas sekaligus mencatatkan sejarah di turnamen tertua di dunia ini.
Selain Praveen/Melati, Indonesia juga mengirimkan satu wakil dari sektor ganda putra. Adalah Marcus/Kevin yang bakal berhadapan melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Ini bukan tugas yang mudah buat Marcus/Kevin mengingat dari tujuh pertemuan terakhir, pasangan yang dikenal dengan julukan The Minions hanya mampu mengumpulkan dua kemenangan melawan wakil asal Jepang. Tapi bukan berarti, ganda putra peringkat pertama ini bakal menyerah begitu saja.
Apalagi Marcus/Kevin tengah mengejar gelar ketiga alias hat-trik di All England. "Pastinya kami ingin membayar kesalahan tahun kemarin, tapi kami enggak mau berlebihan juga. Kami sudah ke final, jadi mau melakukan yang terbaik aja," tutur Kevin.
Laga final All England 2020 ini pastinya akan terasa berbeda dibandingkan sebelumnya. Sebab, Indonesia dan negara-negara di seluruh dunia sedang sibuk mengatasi wabah virus corona.
Gejolak batin inilah yang harus dikesampingkan Praveen/Melati dan Marcus/Kevin. Kedua pasangan itu harus yakin bahwa masyarakat Indonesia pasti akan memberikan dukungan dan doa penuh pada dua wakilnya di final nanti.
Jika Praveen/Melati dan Marcus/Kevin mampu membawa pulang gelar juara ke Tanah Air, maka ini bisa diibaratkan sebagai kado istimewa buat Indonesia di tengah prahara wabah virus corona. Sekadar informasi, laga final nanti akan dimulai pukul 19.00 WIB. Pertandingan pertama akan dibuka dari sektor ganda putri, sementara ganda putra akan menutup laga partai puncak nanti.
Jadwal Final Bulu Tangkis All England 2020
Ganda Putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota vs Du Yue/Li Yin Hui
Tunggal Putri
Chou Tien Chen vs Viktor Axelsen
Ganda Campuran
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai/Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Tunggal Putra
Chen Yu Fei/Tai Tzu Ying
Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe
(sha)