Grand Slam Wimbledon Tunda Atau Batal? AELTC Putuskan Minggu Depan
A
A
A
WIMBLEDON - All England Lawn Tennis Club (AELTC) mempertimbangkan untuk menunda atau membatalkan Grand Slam Wimbledon tahun ini karena pandemi coronavirus. Keputusan akhir akan ditetapkan dalam pertemuan darurat dewan AELTC yang dijadwalkan minggu depan.
Tekanan kepada penyelenggara untuk membuat keputusan dengan nasib Wimbledon semakin besar. Pasalnya, Grand Slam lapangan rumput tertua di dunia itu akan digelar 29 Juni hingga 12 Juli. Panitia mengakui bahwa penundaan bukan tanpa risiko, termasuk ide memainkan pertandingan di lapangan tertutup.
"Tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena krisis COVID-19 terus memengaruhi cara hidup kita dengan cara-cara yang tidak dapat kita bayangkan, dan pikiran kita dengan semua yang terpengaruh di Inggris dan di seluruh dunia,’’kata Kepala Eksekutif Wimbledon Richard Lewis.
"Satu-satunya pertimbangan terpenting adalah kesehatan masyarakat, dan kami bertekad untuk bertindak secara bertanggung jawab melalui keputusan yang kami buat,’’lanjutnya.
Panitia akan terus mengikuti perkembangan pandemi coronavirus guna mengambil keputusan terbaik mengenai penyelenggaraan Wimbledon. Dalam persiapan, Wimbledon berkomunikasi erat dengan LTA, dan dengan ATP, WTA, ITF dan Grand Slam lainnya.
"Kami bekerja keras untuk memastikan rencana kami untuk tahun 2020 dan telah mengadakan pertemuan darurat dewan utama AELTC minggu depan, di mana keputusan akan dibuat."
Tekanan kepada penyelenggara untuk membuat keputusan dengan nasib Wimbledon semakin besar. Pasalnya, Grand Slam lapangan rumput tertua di dunia itu akan digelar 29 Juni hingga 12 Juli. Panitia mengakui bahwa penundaan bukan tanpa risiko, termasuk ide memainkan pertandingan di lapangan tertutup.
"Tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena krisis COVID-19 terus memengaruhi cara hidup kita dengan cara-cara yang tidak dapat kita bayangkan, dan pikiran kita dengan semua yang terpengaruh di Inggris dan di seluruh dunia,’’kata Kepala Eksekutif Wimbledon Richard Lewis.
"Satu-satunya pertimbangan terpenting adalah kesehatan masyarakat, dan kami bertekad untuk bertindak secara bertanggung jawab melalui keputusan yang kami buat,’’lanjutnya.
Panitia akan terus mengikuti perkembangan pandemi coronavirus guna mengambil keputusan terbaik mengenai penyelenggaraan Wimbledon. Dalam persiapan, Wimbledon berkomunikasi erat dengan LTA, dan dengan ATP, WTA, ITF dan Grand Slam lainnya.
"Kami bekerja keras untuk memastikan rencana kami untuk tahun 2020 dan telah mengadakan pertemuan darurat dewan utama AELTC minggu depan, di mana keputusan akan dibuat."
(aww)