Preview Denmark vs Inggris: Meredam Dinamit
loading...
Timnas Inggris melakukan perjalanan ke Copenhagen menghadapi Tim Dinamit Denmark di UEFA Nations League 2020/2021, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB/Foto/dailystar.co.uk
A
A
A
COPENHAGEN - Timnas Inggris melakukan perjalanan ke Copenhagen menghadapi Tim Dinamit Denmark di UEFA Nations League 2020/2021 di Parken Stadium, Selasa (8/9/2020) malam waktu lokal atau Rabu (9/9/2020) dini hari WIB. Inggris bertekad mengamankan kemenangan kedua demi memuncaki klasemen Grup A2.
Kedua tim memulai kampanye UEFA Nations League atau Liga Bangsa-Bangsa 2020/2021 pada Sabtu (5/9/2020), tetapi mendapatkan hasil yang berbeda. Inggris kerja keras mendobrak Islandia dan berhasil mengumpulkan tiga poin setelah menang 1-0 berkat gol Raheem Sterling lewat titik penalti di menit-menit akhir. ( ).
Sementara Denmark dikalahkan Belgia 0-2 di Copenhagen, dan bertekad bangkit melawan Inggris. Pasukan Kasper Hjulmand lolos ke Piala Eropa 2020 setelah finis kedua di Grup D di belakang Swiss, tetap tak terkalahkan dalam delapan pertandingan mereka dengan mencetak 23 gol.
Denmark menang dua kali dan seri dua kali dari empat pertandingan grup melawan Wales dan Republik Irlandia di UEFA Nations League 2018/2019, untuk mendapatkan promosi ke Liga Bangsa-Bangsa A. ( )
Melawan Inggris, Denmark tidak memiliki masalah cedera setelah pertandingan melawan Belgia, dan tentu tidak mengherankan jika Hjulmand tidak mengubah starting XI yang sama untuk pertandingan melawan The Three Lions.
Akan ada banyak nama akrab yang diturunkan Denmark, seperti kiper Leicester City Kasper Schmeichel, Andreas Christensen dari Chelsea, Christian Eriksen dari Inter Milan, Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham Hotspur dan Martin Braithwaite dari Barcelona, semuanya akan tampil.
Kasper Dolberg sedang dalam performa terbaiknya untuk Nice sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam, sedangkan Andreas Cornelius akan menyokong sektor serangan, dan Yussuf Poulsen juga akan tampil di lini depan. ( ).
Sementara Inggris juga tampil mengesankan di kualifikasi Piala Eropa 2020, mencetak lebih banyak gol, 37 gol, dibanding tim Eropa lainnya kecuali Belgia. Namun, kekalahan mereka dari Republik Ceko pada Oktober adalah yang pertama dalam kualifikasi apa pun, sejak 2009.
Rekor Inggris melawan Denmark cukup superior. Pasukan Gareth Southgate telah bermain 19 kali melawan negeri Skandinavia itu sebelumnya, menang dalam 12 kesempatan, termasuk di Babak 16 Besar Piala Dunia 2002. Baru-baru ini, Three Lions meraih kemenangan 1-0 dalam pertandingan persahabatan pada Maret 2014.
Kyle Walker yang mendapat kartu merah melawan Islandia absen, dan akan membuka pintu bagi Trent Alexander-Arnold untuk kembali ke starting XI di bek kanan, tetapi sebagian besar tim yang tampil di Islandia akan mempertahankan tempat mereka.
Kedua tim memulai kampanye UEFA Nations League atau Liga Bangsa-Bangsa 2020/2021 pada Sabtu (5/9/2020), tetapi mendapatkan hasil yang berbeda. Inggris kerja keras mendobrak Islandia dan berhasil mengumpulkan tiga poin setelah menang 1-0 berkat gol Raheem Sterling lewat titik penalti di menit-menit akhir. ( ).
Sementara Denmark dikalahkan Belgia 0-2 di Copenhagen, dan bertekad bangkit melawan Inggris. Pasukan Kasper Hjulmand lolos ke Piala Eropa 2020 setelah finis kedua di Grup D di belakang Swiss, tetap tak terkalahkan dalam delapan pertandingan mereka dengan mencetak 23 gol.
Denmark menang dua kali dan seri dua kali dari empat pertandingan grup melawan Wales dan Republik Irlandia di UEFA Nations League 2018/2019, untuk mendapatkan promosi ke Liga Bangsa-Bangsa A. ( )
Melawan Inggris, Denmark tidak memiliki masalah cedera setelah pertandingan melawan Belgia, dan tentu tidak mengherankan jika Hjulmand tidak mengubah starting XI yang sama untuk pertandingan melawan The Three Lions.
Akan ada banyak nama akrab yang diturunkan Denmark, seperti kiper Leicester City Kasper Schmeichel, Andreas Christensen dari Chelsea, Christian Eriksen dari Inter Milan, Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham Hotspur dan Martin Braithwaite dari Barcelona, semuanya akan tampil.
Kasper Dolberg sedang dalam performa terbaiknya untuk Nice sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam, sedangkan Andreas Cornelius akan menyokong sektor serangan, dan Yussuf Poulsen juga akan tampil di lini depan. ( ).
Sementara Inggris juga tampil mengesankan di kualifikasi Piala Eropa 2020, mencetak lebih banyak gol, 37 gol, dibanding tim Eropa lainnya kecuali Belgia. Namun, kekalahan mereka dari Republik Ceko pada Oktober adalah yang pertama dalam kualifikasi apa pun, sejak 2009.
Rekor Inggris melawan Denmark cukup superior. Pasukan Gareth Southgate telah bermain 19 kali melawan negeri Skandinavia itu sebelumnya, menang dalam 12 kesempatan, termasuk di Babak 16 Besar Piala Dunia 2002. Baru-baru ini, Three Lions meraih kemenangan 1-0 dalam pertandingan persahabatan pada Maret 2014.
Kyle Walker yang mendapat kartu merah melawan Islandia absen, dan akan membuka pintu bagi Trent Alexander-Arnold untuk kembali ke starting XI di bek kanan, tetapi sebagian besar tim yang tampil di Islandia akan mempertahankan tempat mereka.
