McKennie Merasa Terhormat Bisa Temani Ronaldo di Juventus

TURIN - Weston McKennie resmi tercatat sebagai pemain asal Amerika Serikat (AS) pertama yang membela Juventus setelah dipinjam dari Schalke 04. Gelandang berusia 22 tahun itu mengaku bangga mendapat kepercayaan ini, apalagi bisa tampil bersama Cristiano Ronaldo .

(Baca Juga: Bela Lagi Italia Setelah Setahun, Chiellini Girang Bukan Kepalang )

Juventus resmi meminjam McKennie pada 29 Agustus kemari selama satu musim dengan kewajiban membeli secara permanen seharga 18,5 juta euro. Hijrahnya sosok berpostur 185 cm itu ke Allianz Stadium otomatis mementahkan semua spekulasi yang sempat beredar.

McKennie sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa. Tapi, ketika ada minat dari Juventus yang dilanjutkan dengan negosiasi, dia menilai itu menjadi kesempatan yang terlalu bagus untuk dilewatkan. Apalagi, dia bisa bermain bersama Ronaldo.

“Juventus adalah klub besar internsional. Mereka terkenal di seluruh dunia. Merupakan suatu kehormatan bisa berada disini. Jika bisa memberi kontribusi dengan makin meningkatkan pamor klub ini, saya akan sangat gembira,” ucap McKennie.

Dengan bergabung bersama Juventus, McKennie kini memiliki peluang untuk meraih gelar dalam kariernya. Sebab, La Vecchia Signora sudah menjuarai Serie A hingga sembilan musim beruntun. Dia juga bisa merasakan lagi atmosfir Liga Champions.

Tapi, yang paling utama, McKennie dapat berada satu lapangan dengan Ronaldo yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia dan sudah dianggap legenda hidup. Dia merasa bisa mendapat banyak ilmu dari mantan pemain Real Madrid tersebut.

“Bisa bermain bersamanya (Ronaldo) merupakan suatu kehormatan. Melihat apa yang dia lakukan selama latihan, bagaimana dia bergerak dan bekerja akan memberi saya banyak masukan penting,” kata McKennie.

(Baca Juga: Mancini Akui Chiellini Bisa Jadi Mentor bagi Banyak Bek Muda )

“Tidak perlu meyakinkan saya untuk datang ke Juventus. Sebab, bisa berada disini merupakan impian yang menjadi kenyataan. Ini kesempatan besar menjadi pemain Amerika Serikat pertama dalam sejarah Juventus,” tukasnya.