Anak Positif Virus Corona, Farias Mundur Sebagai Pelatih Persija Jakarta
loading...
Persija Jakarta tidak bisa lagi melanjutkan kiahnya dengan Sergio Farias. Pelatih asal Brasil itu memutuskan melepas jabatannya dan kembali lagi ke Brasil. Foto: persija.id
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta tidak bisa lagi melanjutkan kerjasamanya dengan Sergio Farias . Pelatih asal Brasil itu memutuskan melepas jabatannya dan kembali lagi ke Brasil karena ada anaknya yang positif terpapar virus Corona .
(Baca Juga: Latihan Lagi Bersama Barcelona, Messi Umbar Senyuman )
Kabar tersebut diterima Farias tidak lama setelah mendarat di Jakarta. Lebih lanjut, keponakannya juga telah meninggal dunia karena virus Corona. Hal itu membuatnya merasa tidak dapat fokus melakukan pekerjaannya sebagai juru taktik Evan Dimas dkk.
Keputusan sulit ini diambil Farias setelah menggelar komunikasi dengan manajemen Persija. Manajemen Macan Kemayoran sangat memahami sikap Farias dan memenuhi permintaan pelatih berusia 53 tahun itu.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca menyayangkan kembalinya Farias ke Brasil jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020 . Namun, dia memaklumi keputusan tersebut dan berharap anaknya kembali sehat.
"Kami cukup terpukul dengan kabar ini. Target tinggi telah manajemen dan Farias sepakati musim ini. Kondisi ini di luar dugaan semua pihak. Atas nama Persija, kami memahami dan mengucapkan doa agar Farias tetap tegar, serta semoga kembali sehat untuk sang putra," tutur Prapanca.
Dengan kembalinya Farias ke Brasil, otomatis kontrak bekas pelatih Pohang Steleers itu berakhir atas kesepakatan bersama. Menurut Prapanca, ini sudah dibicarakan secara rinci bersama jajaran manajemen Persija. Dan, Sudirman dipilih menjadi pelatih Persija di sisa kompetisi.
(Baca Juga: Griezmann Optimis Hubungannya dengan Messi di Barcelona Akan Lebih Baik )
"Dengan adanya perkembangan ini, maka manajemen secara resmi mengangkat Sudirman sebagai pelatih kepala. Ini telah didiskusikan dengan sangat hati-hati dan menghitung segala aspek, termasuk pengalaman dan kedekatan Coach Dirman dengan para pemain Persija," tutup Prapanca.v
(Baca Juga: Latihan Lagi Bersama Barcelona, Messi Umbar Senyuman )
Kabar tersebut diterima Farias tidak lama setelah mendarat di Jakarta. Lebih lanjut, keponakannya juga telah meninggal dunia karena virus Corona. Hal itu membuatnya merasa tidak dapat fokus melakukan pekerjaannya sebagai juru taktik Evan Dimas dkk.
Keputusan sulit ini diambil Farias setelah menggelar komunikasi dengan manajemen Persija. Manajemen Macan Kemayoran sangat memahami sikap Farias dan memenuhi permintaan pelatih berusia 53 tahun itu.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca menyayangkan kembalinya Farias ke Brasil jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020 . Namun, dia memaklumi keputusan tersebut dan berharap anaknya kembali sehat.
"Kami cukup terpukul dengan kabar ini. Target tinggi telah manajemen dan Farias sepakati musim ini. Kondisi ini di luar dugaan semua pihak. Atas nama Persija, kami memahami dan mengucapkan doa agar Farias tetap tegar, serta semoga kembali sehat untuk sang putra," tutur Prapanca.
Dengan kembalinya Farias ke Brasil, otomatis kontrak bekas pelatih Pohang Steleers itu berakhir atas kesepakatan bersama. Menurut Prapanca, ini sudah dibicarakan secara rinci bersama jajaran manajemen Persija. Dan, Sudirman dipilih menjadi pelatih Persija di sisa kompetisi.
(Baca Juga: Griezmann Optimis Hubungannya dengan Messi di Barcelona Akan Lebih Baik )
"Dengan adanya perkembangan ini, maka manajemen secara resmi mengangkat Sudirman sebagai pelatih kepala. Ini telah didiskusikan dengan sangat hati-hati dan menghitung segala aspek, termasuk pengalaman dan kedekatan Coach Dirman dengan para pemain Persija," tutup Prapanca.v
(mirz)
Lihat Juga :
