Tunjukkan 'Anu' Jadi Alasan Conor McGregor Dicokok Polisi

Senin, 14 September 2020 - 13:04 WIB
loading...
Tunjukkan Anu Jadi Alasan Conor McGregor Dicokok Polisi
McGregor terancam kembali ditahan polisi. Pasalnya seorang wanita mengaku mendapatkan tindakan pelecehan setelah McGregor menunjukkan alat vitalnya. Foto : Instagram McGregor
A A A
CORSICA - Conor McGregor telah dilepaskan polisi Kepulauan Corsica, Prancis atas tuduhan pelecehan seksual. Belakangan diketahui ternyata mantan petarung UFC berurusan dengan aparat keamanan setelah menunjukkan 'anu' nya kepada seorang wanita bersuami.

Semua hal tersebut terkuak setelah salah seorang wartawan France 3 Corse melakukan wawancara langsung dengan si korban. Saat ini, korban yang tidak disebutkan namanya itu tengah menunggu bukti berupa rekaman cctv. Jika tidak terbukti, McGregor bakal terjerat kasus hukum. (Baca juga : Conor McGregor 'Ngamuk' Dituding Lakukan Pelecehan Seksual )

Seperti dikutip Mirror, Senin (14/9/2020), korban menceritakan kejadian nahas tersebut. Peristiwa itu terjadi kota pelabuhan Calvi pada 6 September waktu setempat saat McGregor hendak menuju toilet bar. Secara mengejutkan McGregor yang ditemani pengawal langsung membuka celana dan memerlihatkan alat vitalnya. (Baca juga : Didatangi USADA, McGregor: Saya Sudah Pensiun Guys! )

McGregor sendiri sebelumnya sudah dibebaskan karena tidak adanya bukti kuat. Tetapi kasus kriminalnya masih aktif dan dia bisa dipanggil ke hadapan hakim akhir pekan ini. Semuanya pun bisa berubah kalau pengadilan mendapatkan hasil tes fisik.

"Tes fisik kunci dilakukan pada tersangka, tetapi hasilnya tidak akan diketahui sampai akhir pekan. Tes ini bersifat rutin setelah insiden seperti ini, tetapi membutuhkan waktu, untuk memastikan tidak ada keraguan tentangnya," kata sumber di kepolisian Corsica.

"Mungkin juga kejadian yang dikeluhkan itu direkam. Itu terjadi di tempat yang sangat sibuk, di mana kamera tetap dipasang di mana-mana. Banyak wisatawan juga telah merekam dan mengambil gambar di ponsel mereka, jadi mereka juga perlu diajak bicara."
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5042 seconds (0.1#10.140)