Conor McGregor 'Ngamuk' Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

CORSICA - Conor McGregor 'ngamuk ' setelah dituding telah melakukan pelecehan seksual saat berlibur bersama tunangannya, Dee Devlin di Kepulauan Corsica, Prancis. Ia sempat ditahan aparat keamanan namun akhirnya dibebaskan karena tidak terbukti.

Seperti diberitakan AFP, mantan petarung UFC itu ditangkap pada Kamis (10/9/2020) lalu. "Menyusul pengaduan yang diajukan pada 10 September 2020, Conor McGeregor menjadi subjek persidangan polisi dengan tuduhan yang dapat digambarkan sebagai pelecehan seksual," bunyi pernyataan resmi pihak kepolisian Corsica. (Baca juga : Didatangi USADA, McGregor: Saya Sudah Pensiun Guys! )

Tapi setelah menjalani pemeriksaan, petarung yang sempat dikalahkan Khabib Nurmagomedov itu dibebaskan pada Sabtu (12/9/2020) waktu setempat. Seperti dilansir TMZ Sports, insiden pelecehan yang dilakukan McGregor diduga dilakukan di sebuar bar. (Baca juga : Tarung Ulang Lawan McGregor, Khabib: Tak Menarik, tapi Itu Bisa Terjadi )

Setelah dibebaskan, pihak McGregor langsung mengeluarkan pernyataan resmi dan menyangkal berbagai tuduhan. "Conor McGregor sudah diintrogasi dan kini dibebaskan. Tuduhan yang diarahkan ke McGregor tidak benar," kata juru bicara McGregor. (Baca juga : Georges St-Pierre Ungkap Pertarungan vs Khabib Pernah Digagalkan UFC )

Sanggahan soal pelecehan juga disampaikan manajer McGregor, Audie Attar. "Saya marah dengan pemberitaan yang beredar. McGregor tidak melakukan apa yang dituduhkan," kata Audie.

"Ini peringatan keras, saya memastikan McGregor tidak akan menjadi target mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari pemberitaan ini," papar Audie.

Ini bukan pertama kalinya Conor McGregor berurusan dengan hukum. Pria asal Republik Irlandia itu tercatat tiga kali ditangkap polisi terhitung sejak 2018. Sebelumnya dicokok pihak berwajib karena menyerang bus rombongan petarung UFC di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

Kemudian pada 2019, McGregor dua kali berurusan dengan hukum karena mengambil ponsel seorang pria di sebuah hotel di Miami dan meninju wajah lelaki tua tanpa alasan di sebuah bar di Irlandia.