Tantangan Unjuk Kualitas Timnas U-19 Melawan Qatar

Kamis, 17 September 2020 - 13:35 WIB
loading...
Tantangan Unjuk Kualitas Timnas U-19 Melawan Qatar
Timnas Indonesia U-19 saat berhadapan dengan Arab Saudi pada International U-19 Friendly Tournament 2020. Skuad Garuda Muda akan kembali melakoni uji coba melawan Qatar, malam ini. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tak ada target tinggi yang dibidik tim nasional Indonesia U-19 saat menghadapi Qatar, nanti malam. Tim pelatih di bawah komando Shin Tae-yong hanya ingin melihat kemampuan pemain menerapkan taktik yang sudah diberikan selama latihan.

Lawan berat akan kembali dihadapi skuad Garuda Muda dalam rangkaian laga uji coba pemusatan latihan di Kroasia. Kali ini, tim asal Timur Tengah, Qatar, akan menguji progres Witan Sulaeman dkk yang sudah menjalani training centre sejak awal September lalu. (Baca: Ketika Tukang gade Cari Utangan Buat Tambah Modal)

Pelatih Tae-yong menyatakan, Qatar merupakan salah satu tim Asia sehingga laga ini akan berdampak signifikan pada perkembangan skuad Garuda Muda. Dia berharap anak asuhnya bisa belajar dari pertandingan menghadapi tim yang menerapkan permainan intensitas tinggi.

“Kami akan melawan Qatar dua kali. Mereka tim yang kuat dan bagus. Ini menjadi laga yang bermanfaat bagi kami. Saya ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain di laga nanti,” kata Tae-yong, dilansir laman PSSI.

Tantangan Unjuk Kualitas Timnas U-19 Melawan Qatar


Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, laga melawan Qatar di Stadion SRC Mladost, Cakovec, nanti akan menjadi kesempatan bagi tim pelatih untuk melihat kemampuan pemain menerjemahkan strategi yang diberikan selama menjalani latihan. Apalagi, dalam laga terakhir kontra Arab Saudi, skuad Garuda Muda secara perlahan menunjukkan peningkatan permainan dan perkembangan fisik yang cukup signifikan.

“Untuk saat ini kondisi tim terus meningkat dan menunjukkan perkembangan positif. Karena itu, saya juga ingin melihat bagaimana mereka sanggup menerapkan di lapangan apa yang sudah kami berikan saat latihan,” tandasnya. (Baca: Ketika Tukang Gade Cari Utangan Buat Tambah Modal)

Sebelumnya, saat melakoni International U-19 Friendly Tournament 2020, Witan dkk sempat tampil kurang meyakinkan dalam dua laga perdana. Mereka kalah 0-3 dari Bulgaria, kemudian dihujani tujuh gol oleh tuan rumah Kroasia dan hanya sanggup membalas dengan satu gol.

Peningkatan penampilan mulai terlihat pada laga terakhir melawan Arab Saudi. Sempat tertinggal tiga gol, Garuda Muda akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi imbang lewat gol Irfan Jauhari, Saddam Emiruddin, dan Braif Batari.

Pelatih Tae-yong menilai pekerjaan rumah yang paling utama harus dibenahi adalah sektor pertahanan di mana Garuda Muda kebobolan 13 gol dari tiga laga. Pemain bertahan masih kerap gugup ketika mendapat serangan dari lawan dan kurang konsentrasi.

Masalah lainnya adalah fisik pemain yang belum sepenuhnya maksimal. Hal ini juga terlihat dalam laga kontra Bulgaria di mana Garuda Muda mampu menjaga konsentrasi dan terhindar dari kebobolan pada 70 menit pertama pertandingan berlangsung. (Baca juga: Cara Sederhana untuk Cegah Kanker Payudara)

Karena itu, seusai laga kontra Arab Saudi, timnas U-19 kembali menjalani sesi latihan intensitas tinggi, yakni sesi pagi, sore, dan malam. Menu ini diberikan untuk mencapai tingkat kebugaran maksimal.

“Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan,” kata Tae-yong.

Saddam, penyerang timnas U-19, mengatakan timnya sudah siap menjalani laga uji coba melawan Qatar. Tim pelatih pun sudah memberikan materi bagaimana menghadapi tim asal Timur Tengah yang diperkirakan akan menerapkan permainan keras.

“Gaya bermain Qatar hampir mirip Arab Saudi. Besok, kami bertekad memberikan penampilan terbaik,” kata pemain asal PSS Sleman tersebut. (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesusahan Sinyal)

Setelah melawan Qatar, Indonesia akan melanjutkan laga uji coba melawan Bosnia- Herzegovina serta Dinamo Zagreb selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.

Awalnya, TC jangka panjang di Kroasia ini merupakan persiapan timnas U-19 menghadapi Piala Asia U-19 di Uzbekistan. Namun, AFC memutuskan menunda turnamen hingga awal tahun depan lantaran pandemi virus corona.

Positifnya, penundaan ini memberi waktu bagi Tae-yong untuk mempersiapkan anak asuhnya lebih matang. PSSI memastikan pemusatan latihan Garuda Muda akan kembali berlanjut di Eropa dengan Turki sebagai negara tujuan pada Oktober mendatang. Tim pelatih pun sudah mengubah program latihan yang disusun.

“Sebenarnya ini merupakan persiapan mengikuti Piala AFC U-19 bulan Oktober di Uzbekistan. Namun, setelah diundur, kami langsung mengubah program latihan timnas U-19. Penundaan ini memberikan kami waktu untuk melakukan persiapan lebih baik,” kata Tae-yong. (Lihat videonya: Marion Jola Bikin Heboh karena Bra, Gisella Menyesal Bercerai)

Sesuai jadwal, setelah dua kali melawan Qatar, timnas U-19 akan kembali ditantang timnas Bosnia-Herzegovina pada Jumat (25/9) dan terakhir melawan tim papan atas Kroasia Dinamo Zagreb pada Senin (28/9/2020). (Abriandi)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)