Gede Widiade Beberkan Dampak Virus Corona terhadap Keuangan Klub
loading...
A
A
A
Karena itu, Gede meyakini krisis keuangan ini akan memengaruhi daya tahan klub. Dia menyebut jika tetap tidak ada pemasukan, tapi masih harus mengeluarkan uang untuk membayar gaji pemain sekalipun sudah dipotong hingga 75%, maka kemungkinan klub hanya akan bertahan hingga Juli.
“Jadi daya tahan klub sekarang, tergantung dari income, subsidi, dan kemampuan insvestor memberi biaya dan kewajiban sampai Juni. Itu sudah sulit. Kalau tidak dipastikan, tidak ada yang kuat. Karena yang kolep bukan hanya klub. Tapi, LIB kolep, sponsor klub kolep, sponsornya LIB kolep. Sponsor kami kolep juga. Usaha kami hampir 100% berhenti,” jelasnya.
Selain membicarakan pengaruh virus Corona terhadap keuangan klub, Gede juga membahas dana yang diperlukan untuk menjadi juara. Berdasarkan pengalamannya saat bersama Bhayangkara, dia menyatakan butuh antara Rp35 miliar – Rp45 milar untuk bisa meraih trofi.
“Jadi daya tahan klub sekarang, tergantung dari income, subsidi, dan kemampuan insvestor memberi biaya dan kewajiban sampai Juni. Itu sudah sulit. Kalau tidak dipastikan, tidak ada yang kuat. Karena yang kolep bukan hanya klub. Tapi, LIB kolep, sponsor klub kolep, sponsornya LIB kolep. Sponsor kami kolep juga. Usaha kami hampir 100% berhenti,” jelasnya.
Selain membicarakan pengaruh virus Corona terhadap keuangan klub, Gede juga membahas dana yang diperlukan untuk menjadi juara. Berdasarkan pengalamannya saat bersama Bhayangkara, dia menyatakan butuh antara Rp35 miliar – Rp45 milar untuk bisa meraih trofi.
(mirz)