Lama Pengurusan Paspor, Alasan Juventus Batal Rekrut Suarez

TURIN - Direktur olahraga Juventus Fabio Paratici mengonfirmasi bintang Barcelona Luis Suarez tidak akan bergabung dengan juara Serie A. Ini disebabkan lantaran pengurusan paspor lebih lama dari batas waktu bursa transfer musim panas ini.

Juventus awalnya mendaftarkan Suarez dalam target mereka pada bursa transfer musim panas ini. Itu dilakukan setelah Si Nyonya Tua ditinggal Gonzalo Higuain ke Inter Miami atau klub milik David Beckham di MLS. (Baca juga: Seri A Menuju Normal, Stadion Akan Diisi Penonton )

Tetapi Juventus akhirnya mengharamkan Suarez tiba di Turin setelah pengurusan paspor Italia yang memakan waktu lama. Itulah mengapa Paratici mengonfirmasi penundaan tersebut. (Baca juga: Juventus Gagal Rekrut Suarez, Pirlo Tak Ingin Memforsir Ronaldo )

"Suarez bisa dikeluarkan dari daftar itu, karena waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan paspor lebih lama dari batas waktu transfer atau saat kami bisa menyerahkan daftar Liga Champions," kata Paratici dikutip dari Livescore, Senin (21/9/2020).

"Kami mengevaluasi opsi Suarez ketika diusulkan kepada kami. Dia sedang dalam proses mendapatkan kewarganegaraan Italia, jadi kami mengevaluasi kemungkinan mendaftarkannya tepat waktu. Itu tidak mungkin, jadi dia tidak pernah benar-benar dekat."

Berbeda dengan Suarez, Juventus yang dinahkodai Andrea Pirlo justru semakin dekat kabar Edin Dzeko. Namun, Paratici tidak bisa menjelaskan lebih jauh terkait hal itu mengingat batas waktu bursa transfer musim panas ini masih menyisakan 15 hari lagi.

"Katakanlah tidak ada situasi Dzeko, ini situasi striker, karena Juventus membutuhkan penyerang tengah. Kami tahu apa yang kami inginkan dan sedang mengupayakannya dengan tenang, masih ada 15 hari lagi di jendela transfer dan kami tidak terburu-buru."

"Ada situasi lain, bukan hanya Dzeko. Kami tahu apa yang kami inginkan. Kami bekerja untuk striker yang bisa bekerja dengan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala. Saat ini, kami sedang mencari satu striker, kami memiliki tujuan kami dan akan berusaha mengejar mereka dengan tenang, apapun namanya," pungkas Paratici.