Menyoal Cedera Marc Marquez, Dokter Kawakan Italia Beda Pendapat dengan Rossi

CERVERA - Dokter Claudio Costa menyatakan bahwa proses pemulihan Marc Marquez akan berjalan sesuai rencana, dan dia bisa kembali membalap tanpa takut mengalami efek sampingnya. Pernyataan ini sekaligus membantah komentar dari Valentino Rossi .

Rossi sebelumnya berbicara pada GPOne, dengan mengatakan bahwa cedera yang dialami Marquez akan meninggalkan bekas pada tubuh dan pikirannya. Dia menambahkan The Baby Alien harus memahami jika dirinya merasa tidak nyaman mengendarai motor dan secara mental dia harus memahami jika memiliki rasa sakit. (Baca juga: Valentino Rossi Sudah Tak Bergairah Berpacu di MotoGP 2020 )

Tetapi Costa membantahnya. Dia memprediksi bahwa itu akan berhasil dan tanpa konsekuensi fisik atau mental apa pun dalam jangka pendek, menengah, atau panjang untuk sang juara setelah humerus kanannya terkonsolidasi. (Baca juga: Vinales Emoh Pikirkan Soal Persaingan Juara Dunia MotoGP 2020 )

"Kesulitan selalu memperkuat Marquez, seperti yang juga terjadi pada tahun 2012 ketika ia menjalani operasi mata setelah jatuh. Dari kesulitan, Marquez bangkit lebih kuat dari sebelumnya dan saya mengatakannya dari pengalaman langsung. karena itu berfungsi sempurna, Anda tidak akan lagi mengalami masalah. Setelah tulang sembuh, Anda akan menjadi pembalap yang lebih kuat dari sebelumnya. Anda tidak akan membutuhkan tutor pada hari Anda kembali," kata Costa dikutip dari AS Sport, Selasa (22/9/2020).

Costa merupakan dokter kawakan di tim Honda. Pada 1992, dia pernah menyelamatkan kaki kanan Mick Doohan dengan melakukan transfusi darah dari anggota tubuh yang sehat ke yang sakit dan pada 2016 ia pensiun setelah 44 tahun melayani para pembalap.

Costa menyatakan bahwa Cervera sedang menjalani rehabilitasi untuk menjaga ototnya. "Sebuah humerus dengan piring membutuhkan waktu minimal tiga bulan untuk sembuh ketika semuanya berjalan dengan baik. Setelah tulang sembuh, Anda tidak lagi membutuhkan apapun. Mereka telah memakai korset untuk melindungi apa yang patah itu, karena patah tulang yang dilas ke pelat tidak mewakili sarana yang aman untuk kebebasan anggota tubuh. Tentunya, Anda akan melakukan rehabilitasi untuk menjaga otot, yang merupakan salah satu kualitas hebatnya."