Optimisme Kemenpora Temukan Atlet Esport Kelas Dunia

Rabu, 23 September 2020 - 21:30 WIB
loading...
Optimisme Kemenpora Temukan Atlet Esport Kelas Dunia
Piala Menpora Esports 2020 Axis yang diikuti lebih dari 15 ribu anak muda di Indonesia akan memasuki babak grand final pada 3-4 Oktober mendatang. Foto: istimewa
A A A
JAKARTA - Piala Menpora Esports 2020 Axis yang diikuti lebih dari 15 ribu anak muda di Indonesia akan memasuki babak grand final pada 3-4 Oktober mendatang. Kejuaraan yang terbuka bagi kelompok usia pelajar dan mahasiswa ini diharapkan bisa menjadi titik awal bagi bakat-bakat muda potensial berkembang menjadi atlet esports berkelas dunia.

(Baca juga: Talenta Muda Persija Dapat Pujian dari Tottenham Hotspur )

Staf Khusus Menpora Bidang Kreativitas dan Inovasi Milenial Alia Noorayu Laksono mengatakan bahwa Piala Menpora Esports 2020 dapat menjadi batu loncatan awal bagi generasi muda yang serius dalam mengembangkan bakat dan kemampuannya untuk menjadi atlet esports profesional berkelas dunia.

“Kejuaraan ini dapat dijadikan titik awal bagi generasi muda yang ingin menjajaki karier sebagai atlet esports profesional. Anak-anak muda juga dapat mengukur bakat dan kompetensi mereka di cabang olahraga baru ini. Nantinya, diharapkan, Indonesia melahirkan bibit-bibit baru untuk membela nama bangsa di kejuaraan tingkat dunia pada masa yang akan datang,” kata Alia.

Alia menambahkan bahwa Piala Menpora Esports 2020 merupakan bentuk inovasi dari Kemenpora untuk memfasilitasi minat dan bakat generasi muda sejalan dengan pekembangan zaman. Pasalnya, minat generasi muda terhadap esports tergolong tinggi. Mencuplik data Indonesia Esports Premiere League (IESPL).

Pada 2019, Indonesia telah menempati urutan 12 di pasar gaming dunia dengan total pemain game aktif mencapai sebesar 62,1 juta orang yang mayoritasnya adalah anak muda. “Potensi besar ini harus dirangkul dan difasilitasi oleh negara sehingga kelak dapat memberikan dampak yang positif bagi Indonesia," ujar Alia.

Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 Axis, Giring Ganesha mengungkapkan bahwa sejak masa pendaftaran hingga memasuki fase kualifikasi, antuasias generasi muda dalam kejuaraan ini cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai lebih dari 15ribu pelajar/mahasiswa yang tergabung dalam 3300 tim.

“Tingginya animo anak muda mengikuti kejuaraan ini menumbuhkan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar di cabang esports. Dan saya berharap serta yakin sekali bahwa PME 2020 menjadi ajang talent scouting bagi klub-klub esports di Tanah Air untuk merekrut bibit-bibit berbakat, sesuai dengan tujuan PME 2020 sebagai entry point bagi generasi muda yang ingin menekuni dunia Esports” ucap Giring.

Sementara itu, Co-Founder & Chief Operating officer Alter Ego Esports Indra Hadiyanto membenarkan bahwa selama ini pencarian bakat juga dilakukan melalui jalur talent scouting di kejuaran-kejuaraan esports. Dia menambahkan bahwa pencarian bakat via kejuaraan memiliki beberapa keunggulan diantaranya dapat melihat mental, karakter dan kemampuan atlet saat bertanding.

(Baca Juga: Jaga Kondisi Fisik, Pelatih Atur Pola Makan Skuad Timnas U-19 )

“Faktor penentu sebuah kemenangan dalam kejuaraan adalah bagaimana si atlet dapat menjaga mental dan konsentrasi saat bertanding dengan lawan. Untuk itu, kami mencari pemain yang memiliki attitude baik dalam arti mau bekerja keras dan bisa mengontrol emosi. Jadi tidak tertutup kemungkinan, pada PME 2020 ini kami bisa menemukan bibit berkualitas sesuai dengan kriteria yang kami butuhkan tersebut,” ungkap Indra.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)