Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Frank de Boer Penerus Ronald Koeman di Timnas Belanda
loading...
Frank de Boer mendapatkan tugas berat setelah ditunjuk sebagai pengganti Ronald Koeman di Timnas Belanda. Foto : Livescore
A
A
A
AMSTERDAM - Frank de Boer telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Timnas Belanda . De Boer telah sah menggantikan Ronald Koeman setelah diumumkan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) pada Kamis (24/9/2020) dini hari WIB.
Seperti diketahui Koeman meninggalkan jabatannya sebagai bos tim nasional bulan lalu. Ia menerima tawaran untuk mengasuh Barcelona yang sebelumnya telah mendepak Quique Setien. (Baca juga : De Boer Resmi Latih Belanda Gantikan Koeman )
De Boer, yang tampil telah 112 kali di Belanda dan bermain di dua Piala Dunia, telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Dan Piala Dunia 2022 Qatar akan jadi debutnya bersama Tim Oranye. (Baca juga : Tekuk Polandia, Ronald Koeman Puji Penampilan De Oranje )
Pemain berusia 50 tahun itu menikmati awal yang menjanjikan untuk karier kepelatihannya. Ia sukses Ajax meraih empat gelar Eredivisie berturut-turut antara 2011 dan 2014.
Meski begitu penunjukkan de Boer ini masih menyisakan masalah. Banyak yang terkejut mengingat rekam jejaknya sejak ia berkarier di luar Amsterdam.
Namun, pengangkatannya mungkin agak mengejutkan mengingat rekam jejak yang buruk sejak meninggalkan klub Amsterdam. Di Inter Milan , de Boer hanya bertahan selama 85 hari sebelum di depak lantaran dianggap gagal. Hal tersebut ternyata berlanjut ketika menukangi Crystal Palace di mana ia hanya bertahan 10 pekan saja.
De Boer pun kemudian mengadu peruntungan di MLS bersama Atlanta United dan berhasil memberikan satu trofi. Namun dua bulan lalu ia tak lagi bertugas dan memilih kembali ke Belanda.
Sebelumnya, De Boer pernah bekerja untuk timnas sebagai asisten pelatih Bert van Marwijk di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ketika itu Belanda dikalahkan Spanyol di final.
De Boer akan mengawali tugas pertamanya saat Belanda melawan Meksiko di laga persahabatan pada 7 Oktober mendatang. Setelah itu kariernya akan mulai dipertaruhkan di ajang Liga Bangsa Bangsa Eropa atau UEFA Nations League melawan Bosnia-Herzegovina dan Italia.
Seperti diketahui Koeman meninggalkan jabatannya sebagai bos tim nasional bulan lalu. Ia menerima tawaran untuk mengasuh Barcelona yang sebelumnya telah mendepak Quique Setien. (Baca juga : De Boer Resmi Latih Belanda Gantikan Koeman )
De Boer, yang tampil telah 112 kali di Belanda dan bermain di dua Piala Dunia, telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Dan Piala Dunia 2022 Qatar akan jadi debutnya bersama Tim Oranye. (Baca juga : Tekuk Polandia, Ronald Koeman Puji Penampilan De Oranje )
Pemain berusia 50 tahun itu menikmati awal yang menjanjikan untuk karier kepelatihannya. Ia sukses Ajax meraih empat gelar Eredivisie berturut-turut antara 2011 dan 2014.
Meski begitu penunjukkan de Boer ini masih menyisakan masalah. Banyak yang terkejut mengingat rekam jejaknya sejak ia berkarier di luar Amsterdam.
Namun, pengangkatannya mungkin agak mengejutkan mengingat rekam jejak yang buruk sejak meninggalkan klub Amsterdam. Di Inter Milan , de Boer hanya bertahan selama 85 hari sebelum di depak lantaran dianggap gagal. Hal tersebut ternyata berlanjut ketika menukangi Crystal Palace di mana ia hanya bertahan 10 pekan saja.
De Boer pun kemudian mengadu peruntungan di MLS bersama Atlanta United dan berhasil memberikan satu trofi. Namun dua bulan lalu ia tak lagi bertugas dan memilih kembali ke Belanda.
Sebelumnya, De Boer pernah bekerja untuk timnas sebagai asisten pelatih Bert van Marwijk di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ketika itu Belanda dikalahkan Spanyol di final.
De Boer akan mengawali tugas pertamanya saat Belanda melawan Meksiko di laga persahabatan pada 7 Oktober mendatang. Setelah itu kariernya akan mulai dipertaruhkan di ajang Liga Bangsa Bangsa Eropa atau UEFA Nations League melawan Bosnia-Herzegovina dan Italia.
(bbk)
Explore More