Suarez Tak Serakah, Morata Kurang Greget

MADRID - Jelang Penutupan bursa transfer musim panas sejumlah klub di Eropa mulai gencar mencari pemain yang sesuai kebutuhan skuat. Inilah yang dilakukan Atletico Madrid saat mereka resmi mendapatkan Luis Suarez dengan status bebas transfer.

Keputusan Atletico Madrid merekrut Suarez ini hanya berlangsung beberapa hari setelah mereka meminjamkan Alvaro Morata ke Juventus selama satu musim.

Apa yang membedakan Morata dengan Suarez? Morata memiliki talenta, semua orang mengakui itu, tetapi dia tidak pernah bisa membentuk posisi untuk dirinya sendiri sebagai penyerang tengah di Atletico Madrid. Selalu ada sedikit keraguan atas pemain Spanyol itu dan ini terwujud ketika dia melewatkan kesempatan emas.

Pelatih Diego Simeone ingin menambah penyerang kelas dunia untuk menggantikan peran Antoine Griezmann, dan kehadiran Diego Costa bersama Los Colchoneros tidak memenuhi harapan. Baik Morata maupun Costa tidak bisa diandalkan di lini depan Atletico Madrid. (Baca juga: Luis Suarez, Messi dan Neymar Pernah Jadi Trisula Menakutkan )

Karena itu, Simeone mulai melirik penyerang yang bisa diandalkan. Suarez pun masuk dalam daftar tersebut dan kini dia mulai diperkenalkan sebagai pemain baru. (Baca juga: Suarez ke Atletico, Inilah Fakta yang Tak Boleh Dilupakan )

Suarez terpaksa angkat kaki dari Camp Nou setelah dirinya tidak masuk dalam proyek Ronald Koeman. Dalam enam musim Suarez bersama Barcelona, dia telah mencetak 198 gol dari 283 pertandingan. Dia pun masuk dalam daftar pencetak gol ketiga terbanyak dalam sejarah klub, setelah César Rodríguez (238) dan Lionel Messi (634).

Catatan itu jauh lebih baik ketimbang Morata dengan hanya membukukan 116 gol. Morata menghasilkan jumlah 116 gol dalam 339 pertandingan selama karier profesionalnya. Tak hanya dari kontribusi gol saja yang membedakan kedua pemain ini.

Masalah assist juga menjadi pembeda dari kedua pemain ini. Suarez juga tidak serakah, karena dia telah menambahkan 74 assist selama kariernya di Blaugrana dan Morata hanya mengelola 40 sebagai seorang profesional. Simeone mendapatkan peningkatan total pada posisi kunci dan itu salah satu yang sangat dia dambakan, terutama selama 12 bulan terakhir.