Presiden MP Promotions: MCGregor Cuma Ingin Dompleng Nama Besar Pacquiao

MANILA - Presiden Manny Pacquiao (MP) Promotions Sean Gibbons enggan membeberkan informasi terkait kemungkinan pertarungan antara ikon tinju Filipina Manny Pacquiao dan bintang seni bela diri campuran (MMA) Conor McGregor . Gibbons menyebut hasrat McGregor menantang juara kelas welter WBA Pacquiao hanya untuk membuat namanya eksis di dunia adu jotos.

Pembicaraan pertarungan McGregor vs Pacquiao ramai sepekan belakangan. McGregor mengklaim dalam akun Twitternya @TheNotoriousMMA), Jumat (26/8/2020) malam, bahwa dirinya akan melawan Pacquaio berikutnya di Timur Tengah. ( ).

Petarung Irlandia itu juga mengatakan Presiden UFC Dana White sudah melakukan negosiasi dengan pihak Pacquiao. "Anda telah terlibat dalam pembicaraan Manny, surat-surat resmi ada di sana," katanya.

Asisten khusus Pacquiao, Jake Joson, pun mengungkapkan pembicaraan pertarungan Pacquiao vs McGregor berlanjut. Kedua kubu sedang bernegosiasi untuk pertarungan yang mungkin berlangsung pada tahun 2021. ( ).

Namun, Sean Gibbons, presiden MP Promotions, enggan memberikan lebih banyak informasi soal duel lintas olahraga tersebut. "Saya tidak tahu apa-apa tentang pertarungan itu," kata Gibbons di Forum Asosiasi Penulis Olahraga Filipina (PSA) pada Selasa (29/9/2020).

Gibbons mengisyaratkan bahwa McGregor mungkin mendompleng nama besar Pacquiao sebagai cara untuk tetap eksis di dunia olahraga. McGregor hanya bertarung sekali tahun ini, menghancurkan Donald Cerrone hanya dalam 40 detik pada Januari 2020 lalu. ( ).

Pada bulan Juni, dia mengumumkan pensiun, kemudian menghabiskan beberapa bulan berikutnya, melalui media sosial, menggoda kemungkinan pertarungan melawan Pacquiao .

"Senator (Pacquiao) masih menjadi nama terbesar dalam dunia tinju. Lebih besar dari (Floyd) Mayweather, lebih besar dari (Anthony) Joshua, lebih besar dari Canelo (Alvarez)," ujar Gibbons. "Mereka suka menggunakan nama senator untuk alasan tertentu."

Meskipun demikian, promotor mengakui bahwa pertarungan melawan McGregor, jika itu terjadi, akan menjadi event besar. Jika terlaksana, ini akan menjadi pertandingan tinju kedua dalam karier McGregor, setelah pertemuannya dengan Floyd Mayweather Jr pada Agustus 2017.

McGregor tampil baik di duel itu meski akhirnya dihentikan dalam 10 ronde oleh superstar Amerika yang tidak terkalahkan itu.

"Jika pertarungan seperti itu bisa terjadi, itu akan menjadi peristiwa global yang luar biasa," ujar Gibbons. "Akan sangat bagus jika hal seperti itu bisa berhasil."

Tapi, Gibbons tidak memberikan informasi lebih lanjut. Dia malah mendorong petinju binaannya, John Riel Casimero, pemegang sabuk juara kelas bantam WBO mengajukan diri menghadapi McGregor.