Sayonara, Honda Tinggalkan Formula 1

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 16:35 WIB
loading...
Sayonara, Honda Tinggalkan...
Tim Red Bull Racing tampaknya harus berpikir ulang mengenai masa depannya di Formula One (F1). Foto/dok
A A A
MILTON KEYNES - Tim Red Bull Racing tampaknya harus berpikir ulang mengenai masa depannya di Formula One (F1). Pasalnya, Honda sebagai pemasok mesin memutuskan mengakhiri partisipasinya pada kejuaraan balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut pada akhir musim 2021.

Padahal, pabrikan asal Jepang itu baru kembali ke F1 dengan tim McLaren pada 2015. Namun, mereka harus melewati periode yang sulit. Beruntung, Toro Rosso yang menggunakan mesin Honda berhasil menghidupkannya kembali pada 2018 dan bahkan mampu memasok mesin ke Red Bull Racing pada 2019. (Baca: Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah)

Kerja sama ini sudah membuahkan hasil pada tahun lalu. Mesin Honda sangat andal dan ikut berkontribusi atas tiga kemenangan Max Verstappen. Bahkan, pembalap asal Belanda itu berhasil finis di posisi ketiga di kejuaraan dunia dan berharap bisa memenangkan gelar dunia pada tahun 2020.

Namun, harapan itu pupus setelah tiga kegagalan dalam sepuluh balapan pertama. Verstappen hampir tidak mengalami masalah dengan mesin Honda pada 2019 dan tidak berjalan baik pada tahun ini. Tantangan gelar juara dunia kembali tertahan, tapi kemenangan berhasil dipersembahkan di GP Austria.

Tidak hanya itu, Honda juga berhasil membawa pembalap AlphaTauri Pierre Gasly berdiri di podium pertama di Sirkuit Monza. Kondisi ini tentu membuat para pemasok tim sangat senang dan memiliki harapan bisa mendapatkan hasil lebih bagus pada tahun-tahun mendatang. Sayang, kerja sama itu tersisa satu tahun lagi.

Kepala Tim Red Bull Christian Horner menerima keputusan Honda untuk mundur dari F1 akhir musim 2021. Dia juga mendukung dengan peralihan fokus Honda dalam industri automotif yang tengah mengupayakan "realisasi netralitas karbon pada tahun 2050". Tujuan ini akan dikejar sebagai bagian dari inisiatif lingkungan Honda yang merupakan salah satu prioritas pabrikan Jepang itu sebagai produsen mobilitas. (Baca juga: Ini Makanan yang Baik dan tidak untuk Jantung)

"Pergeseran fokus dalam industri automotif telah menyebabkan keputusan Honda untuk mengerahkan kembali sumber daya mereka. Kami memahami serta menghormati alasan di balik ini. Keputusan mereka menghadirkan tantangan yang jelas bagi kami sebagai sebuah tim. Tapi, kami telah berada di sini sebelumnya dan dengan kekuatan kami siap untuk merespons secara efektif, seperti yang telah kami buktikan di masa lalu," papar Horner, dilansir pitpass.

Honda memang sangat melekat dengan dunia olahraga automotif di dunia. Karena itu, Honda akan terus bersemangat menghadapi tantangan dan berusaha menjadi nomor satu di semua kategori balap yang diikuti Honda.

Di F1, untuk memenuhi ekspektasi para penggemarnya, Honda bekerja sama dengan Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri untuk terus berkompetisi dengan upaya maksimal dan meraih lebih banyak kemenangan hingga akhir musim 2021.

"Fokus bersama kami untuk sisa musim 2020 dan 2021 tidak berubah, yakni memperjuangkan kemenangan dan tantangan untuk kejuaraan. Sebagai penandatanganan Perjanjian Concorde terbaru F1, Red Bull Racing tetap berkomitmen pada olahraga ini dalam jangka panjang dan kami berharap untuk memulai era baru inovasi, pengembangan, dan kesuksesan," tulis pernyataan Honda. (Lihat videonya: Janda Bolong Jadi Primadona Saat Pandemi Harganya Mencapai Ratusan Juta)

Sementara Kepala Tim AlphaTauri Franz Tost mengaku sedih dengan keputusan Honda meninggalkan F1 pada akhir musim depan. Pasalnya, Honda telah memberikan kesuksesan kepada timnya dalam dua tahun terakhir.

"Kami menikmati kesuksesan besar bersama dalam beberapa tahun terakhir dengan meraih tiga podium, termasuk kemenangan di Monza tahun ini. Jadi, sangat disayangkan Honda memutuskan menghentikan komitmen mereka di F1," ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jadwal dan Link Streaming...
Jadwal dan Link Streaming Formula 1 Louis Vuitton Australian Grand Prix 2025
5 Banjir Besar yang...
5 Banjir Besar yang Menghantui Balapan Formula 1 dan MotoGP Sepanjang Sejarah
Tim Honda Luncurkan...
Tim Honda Luncurkan Motor MotoGP 2025 dan Sponsor Baru
14 Pembalap Muda Astra...
14 Pembalap Muda Astra Honda Siap Guncang Asia dan Eropa
500 Bikers Dapat Kejutan...
500 Bikers Dapat Kejutan Spesial dari Joan Mir dan Luca Marini
Puncak Musim Krusial...
Puncak Musim Krusial di Yas Marina! Streaming F1 Abu Dhabi di Vision+
Jadwal Balapan dan Link...
Jadwal Balapan dan Link Streaming Formula 1 GP Qatar di Vision+
Streaming Formula 1...
Streaming Formula 1 Las Vegas Grand Prix 2024 di Vision+
Misi Besar Verstappen...
Misi Besar Verstappen Amankan Puncak Klasemen di Formula 1 Las Vegas
Rekomendasi
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
Berita Terkini
Eliano Reijnders Dikabarkan...
Eliano Reijnders Dikabarkan Masuk Radar Transfer Klub Prancis
2 jam yang lalu
Perbandingan Market...
Perbandingan Market Value Timnas Indonesia vs Australia: Beda Tipis!
3 jam yang lalu
Daud Yordan Hancurkan...
Daud Yordan Hancurkan Kambosos Jr dengan Serangan Verbal: Kamu Jatuh KO!
3 jam yang lalu
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia vs Australia yang Kehilangan 6 Starternya
4 jam yang lalu
Indonesia Pastikan Tempat...
Indonesia Pastikan Tempat di Final All England 2025, Reza Pahlevi: Semoga Tidak Sampai di Sini Saja
5 jam yang lalu
Market Value Mees Hilgers...
Market Value Mees Hilgers Kalahkan Seluruh Skuad Timnas Malaysia dan Thailand
5 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved