Dipermak Tottenham, Neville Soroti Minimnya Pergerakan Man United di Bursa Transfer
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Son Heung-min dan Harry Kane menjadi bintang kemenangan Tottenham Hotspur kala bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford, Senin (5/10/2020) dini hari WIB. Pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris musim ini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer kalah dengan skor 1-6.
Ini merupakan kali pertama United menelan dua laga kandang di awal kompetisi musim ini. Tottenham menjadi klub kedua setelah Manchester City yang mampu mencetak kemenangan besar (6-1) atas United di Old Trafford. (Baca juga: Manchester United Dekati Jurang Degradasi Usai Dibantai Tottenham )
Penampilan United pada babak pertama cukup mengerikan. Betapa tidak, dalam 45 menit pertama, tuan rumah sudah kebobolan empat gol dan ini kali pertama Setan Merah kebobolan 4 gol di interval
Pada pertandingan ini United sebenarnya sudah unggul 1-0 melalui penalti Bruno Fernandes setelah Sanchez menjatuhkan Anthony Martial di area terlarang. Alih-alih memperbesar keunggulan, Tottenham justru mampu membalikkan keadaan menjadi 1-2. (Baca juga: Real Madrid Dongkel Posisi Real Betis di Puncak Klasemen La Liga )
Kedua gol yang dicetak Tanguy Ndombele dan Son Heung-min hanya berselang lima menit setelah gol Fernandes. United mencoba untuk menyamakan kedudukan, namun mereka malah bermain dengan 10 pemain setelah Martial diusir wasit usai melanggar Erik Lamela.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Tottenham untuk menambah gol. Tak tanggung-tanggung, tim tamu berhasil mencetak dua gol tambahan sebelum turun minum melalui aksi Son (37') serta Harry Kane (30').
Itu menandai pertama kalinya di Liga Primer, United kebobolan empat gol di babak pertama di Old Trafford. Uniknya, terakhir kali United kebobolan empat gol di paruh pertama pertandingan liga pada November 1957, melawan Tottenham.
Pesta gol Tottenham belum berhenti. Pasukan Jose Mourinho mampu menambah dua gol di babak kedua lewat Serge Aurier (51') dan ditutup Kane (pen 79').
Gary Neville menyoroti kegagalan United meraup tiga poin di kandang sendiri. Mantan kapten Setan Merah itu pun mengecam sikap klub yang santai dalam perburuan pemain di bursa transfer musim panas ini.
Pasalnya, hanya Danny van de Beek yang ditandatangani sejauh ini sebelum tenggat waktu transfer ditutup hari ini. "Manchester United keluar dari penguncian virus corona dengan permainan berkelas, mereka menanganinya dengan baik," kata Neville saat berbicara sebagai komentator di Sky Sports.
"Mereka (Man United) kemudian pergi dan finis ketiga di liga, lalu ada beberapa bulan sebelum musim dimulai, dan saya percaya mereka meraih kekalahan dari kemenangan. Mereka tidak memperkuat XI pertama ini, mereka tidak memperkuat skuat ini, dan sekarang mereka berebut pada hari terakhir tenggat waktu untuk mencoba dan melakukan sesuatu tentang itu. Itu tidak cukup bagus - setiap klub lain menyelesaikan bisnisnya. Mereka sudah selesai, mereka bermain bersama dan memenangkan pertandingan," pungkas eville.
Ini merupakan kali pertama United menelan dua laga kandang di awal kompetisi musim ini. Tottenham menjadi klub kedua setelah Manchester City yang mampu mencetak kemenangan besar (6-1) atas United di Old Trafford. (Baca juga: Manchester United Dekati Jurang Degradasi Usai Dibantai Tottenham )
Penampilan United pada babak pertama cukup mengerikan. Betapa tidak, dalam 45 menit pertama, tuan rumah sudah kebobolan empat gol dan ini kali pertama Setan Merah kebobolan 4 gol di interval
Pada pertandingan ini United sebenarnya sudah unggul 1-0 melalui penalti Bruno Fernandes setelah Sanchez menjatuhkan Anthony Martial di area terlarang. Alih-alih memperbesar keunggulan, Tottenham justru mampu membalikkan keadaan menjadi 1-2. (Baca juga: Real Madrid Dongkel Posisi Real Betis di Puncak Klasemen La Liga )
Kedua gol yang dicetak Tanguy Ndombele dan Son Heung-min hanya berselang lima menit setelah gol Fernandes. United mencoba untuk menyamakan kedudukan, namun mereka malah bermain dengan 10 pemain setelah Martial diusir wasit usai melanggar Erik Lamela.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Tottenham untuk menambah gol. Tak tanggung-tanggung, tim tamu berhasil mencetak dua gol tambahan sebelum turun minum melalui aksi Son (37') serta Harry Kane (30').
Itu menandai pertama kalinya di Liga Primer, United kebobolan empat gol di babak pertama di Old Trafford. Uniknya, terakhir kali United kebobolan empat gol di paruh pertama pertandingan liga pada November 1957, melawan Tottenham.
Pesta gol Tottenham belum berhenti. Pasukan Jose Mourinho mampu menambah dua gol di babak kedua lewat Serge Aurier (51') dan ditutup Kane (pen 79').
Gary Neville menyoroti kegagalan United meraup tiga poin di kandang sendiri. Mantan kapten Setan Merah itu pun mengecam sikap klub yang santai dalam perburuan pemain di bursa transfer musim panas ini.
Pasalnya, hanya Danny van de Beek yang ditandatangani sejauh ini sebelum tenggat waktu transfer ditutup hari ini. "Manchester United keluar dari penguncian virus corona dengan permainan berkelas, mereka menanganinya dengan baik," kata Neville saat berbicara sebagai komentator di Sky Sports.
"Mereka (Man United) kemudian pergi dan finis ketiga di liga, lalu ada beberapa bulan sebelum musim dimulai, dan saya percaya mereka meraih kekalahan dari kemenangan. Mereka tidak memperkuat XI pertama ini, mereka tidak memperkuat skuat ini, dan sekarang mereka berebut pada hari terakhir tenggat waktu untuk mencoba dan melakukan sesuatu tentang itu. Itu tidak cukup bagus - setiap klub lain menyelesaikan bisnisnya. Mereka sudah selesai, mereka bermain bersama dan memenangkan pertandingan," pungkas eville.
(sha)