14 Hal Ansu Fati Lebih Menakutkan ketimbang Cristiano Ronaldo

Rabu, 07 Oktober 2020 - 17:02 WIB
loading...
14 Hal Ansu Fati Lebih Menakutkan ketimbang Cristiano Ronaldo
Dari sekian banyak pemain, Luis Jose Pinguinha tertarik untuk membeberkan 14 hal mengenai statistik menakutkan Ansu Fati di usia muda yang mampu mengalahkan Cristiano Ronaldo / Foto: Marca
A A A
LISBON - Luis Jose Pinguinha adalah ensiklopedia sepak bola muda Portugal, dan dia telah melihat ribuan pemain melewati negaranya dalam perjalanan ke level teratas. Dari sekian banyak pemain, ia tertarik untuk membeberkan 14 hal mengenai statistik menakutkan Ansu Fati di usia muda yang mampu mengalahkan Cristiano Ronaldo .

Ronaldo mengawali karier sebagai pesepak bola profesional saat bergabung dengan Sporting CP 2002/2003. Baru semusim menunjukkan kebolehannya, Manchester United, yang waktu itu masih diarsiteki Sir Alex Ferguson memboyongnya ke Old Trafford.

Selama enam musim (2003-2009) mengenakan jersey United, banyak prestasi yang dibuat CR7. Mulai dari gelar juara Liga Primer Inggris selama tiga musim beruntun (2006-2009), Piala FA (2003/2004), Piala Liga Inggris (2005/2006 dan 2008/2009), Community Shield (2007), Liga Champions (2007/2008) dan membawa Setan Merah juara Piala Dunia Antarklub pada 2008.

Setelah itu Ronaldo bergabung bersama Real Madrid. Di klub raksasa Liga Spanyol itu ada banyak prestasi yang dibuat CR7 selama delapan musim membela Los Blancos. (Baca juga: Dipinjamkan Juventus ke Bayern, Costa Optimis Bakal Pesta Gelar )

Sementara Ansu Fati masih 'merangkak' untuk meraih kesuksesan bersama Barcelona. Meskipun dari pengalaman ia masih kalah jauh, namun penyerang Blaugrana itu punya statistik yang menakutkan di usia muda.

"Saya telah melihat pemain, beberapa yang akan menjadi fenomena tetapi terjebak dengan narkoba dan penjara, seperti Fabio Paim. Cristiano datang bersama Sporting CP ke turnamen yang kami selenggarakan ketika dia berusia 11 tahun, dan saya telah mencapai kesepakatan dengan agensi bahwa siapa pun yang memenangkan penghargaan pemain terbaik turnamen dapat menghabiskan seminggu di apartemen Algarve," kenang Pinguinha dikutip dari Marca, Rabu (7/10/2020).

"Dia (Ronaldo) pemain terbaik, tapi seorang pelatih Sporting meminta saya untuk tidak memilihnya karena dia berasal dari keluarga yang sangat miskin di Madeira dan tidak mampu untuk pergi."

Pemain miskin di Madeira yang dimaksud pelatih Sporting adalah Ronaldo muda. Satu dekade kemudian, Pinguinha hadir untuk menyaksikan kecemerlangan bintang lain, yang sekarang dikenal sebagai Ansu Fati, saat berada di turnamen remaja di Seville. (Baca juga: Kepa Ungkap Situasi Tidak Ideal di Chelsea )

"Saya pergi ke lapangan untuk menonton pertandingan dan saya dengan cepat melihat satu pemain, saya bertanya dengan tenang siapa anak kecil ini, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa dia lahir pada tahun 2002 tetapi bermain di kelompok usia dua tahun lebih tinggi karena semuanya begitu mudah baginya. Dia bisa menggunakan kedua kaki, dia adalah fenomena, dia selalu bermain dengan kepala menghadap ke atas dan mampu menggiring bola dan menendang. Itu adalah sepak bola yang dimainkan dengan kegembiraan dan semuanya tampak sangat alami," ungkap Pinguinha.

Pinguinha menambahkan Fati berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya berasal dari Guinea Bissau, koloni Portugis pertama yang merdeka dan dia bekerja di Portugal sebelum pergi ke Spanyol. Ayahnya ingin membawa keluarganya ke Portugal sebelum Spanyol. Fati lantas dipanggil Federasi Sepak Bola Portugal, dan mereka memanggil keluarganya untuk mencoba dan membujuknya untuk mewakili Portugal, tetapi mereka sudah terlambat.

Pada 2019 segalanya bisa berubah ketika Sporting melihat bahwa bakat yang menjanjikan itu belum kembali bergabung dengan Barcelona. Klub Lisbon mengutip angka-angka yang dianggap selangit untuk seorang pemain akademi dan akhirnya kesepakatan tidak pernah terjadi.

"Sporting ingin dia mulai di akademi dan berkembang secara bertahap. Namun, orang-orangnya ingin dia memiliki kontrak langsung dengan tim senior dan saya pikir itu sebabnya kesepakatan tidak tercapai," tutur Pinguinha.

Setelah dampak yang dibuat Fati pada debut internasionalnya pada bulan September, Ronaldo tak lama kemudian mencetak gol internasional ke-100 untuk Portugal. Dia adalah legenda permainan dan telah menjadi titik acuan bagi sepak bola Iberia, sangat dihormati di Madrid serta di negara asalnya.

Namun demikian, jika mengacu pada grafik penampilan dengan Ronaldo, Fati tidak lebih dari seorang rookie di level internasional, namun grafik berikut menunjukkan bahwa ia telah mencapai 14 hal di usia yang lebih muda dari yang mampu dicapai Ronaldo.

Berikut Statistik Menakutkan Ansu Fati di Usia Muda ketimbang Cristiano Ronaldo

1. Usia debut dengan tim senior
Ansu Fati: 18 Tahun dan 308 Hari
Cristiano Ronaldo: 18 Tahun dan 196 Hari

2. Gol Pertama Bersama Tim
Ansu Fati: 17 Tahun dan 311 Hari
Cristiano Ronaldo: 19 Tahun dan 128 Hari

3. Cocok di Kategori yang Lebih Rendah
Ansu Fati: 2
Cristiano Ronaldo: 29

4. Memainkan Dua Pertandingan Beruntun
Ansu Fati: 17 Tahun dan 311 Hari
Cristiano Ronaldo: 19 Tahun dan 55 Hari

5. Gol di Timnas
Ansu Fati: 2
Cristiano Ronaldo: 8

6. Menit Dimainkan Sampai Gol Pertama
Ansu Fati: 77 Menit
Cristiano Ronaldo: 323 Menit

7. Usia Debut Di Divisi Pertama
Ansu Fati: 16 Tahun dan 298 Hari
Cristiano Ronaldo: 17 Tahun dan 236 Hari

8. Usia Gol Pertama Di Divisi Pertama
Ansu Fati: 16 Tahun dan 311 Hari
Cristiano Ronaldo: 19 Tahun dan 128 Hari

9. Pertandingan Dimainkan hingga Cetak Gol Pertama
Ansu Fati: 16 Tahun dan 304 Hari
Cristiano Ronaldo: 17 Tahun dan 244 Hari

10. Menit Dimainkan hingga Gol Pertama Di Divisi Pertama
Ansu Fati: 17 Menit
Cristiano Ronaldo: 55 Menit

11. Debut di Liga Champions
Ansu Fati: 16 Tahun dan 321 Hari
Cristiano Ronaldo: 18 Tahun dan 238 Hari

12. Gol di Liga Champions
Ansu Fati: 3 Gol
Cristiano Ronaldo: 27 Gol

13. Berapa Menit yang Dibutuhkan untuk Cetak Gol
Ansu Fati: 85 Menit
Cristiano Ronaldo: 2.105 Menit

14. Usia Saat Cetak Gol di Liga Champions
Ansu Fati: 17 Tahun dan 40 Hari
Cristiano Ronaldo: 22 Tahun dan 64 Hari
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7149 seconds (0.1#10.140)