Juventus Kecolongan, Tujuh Pemain Kabur dari Tempat Isolasi

Kamis, 08 Oktober 2020 - 05:05 WIB
loading...
Juventus Kecolongan, Tujuh Pemain Kabur dari Tempat Isolasi
Tujuh pemain Juventus terancam terkena denda cukup besar karena melanggar disiplin dan protokol kesehatan terkait virus Corona. Foto: reuters
A A A
TURIN - Tujuh pemain Juventus terancam terkena denda cukup besar karena melanggar disiplin dan protokol kesehatan. Pasalnya, mereka telah kabur dari tempat isolasi tim, baik itu kembali ke rumah atau pulang ke kampung halaman.

(Baca juga: Dapat Anugerah dari Tuhan, PSV Bersyukur Bisa Rekrut Gotze)

Setelah mengkonfirmasi ada dua personelnya yang positif terpapar virus Corona, Juventus memutuskan mengkarantina semua pemain yang negatif di tempat latihan di Continassa. Mereka tidak diperkenankan keluar sebelum mendapat izin.

Mirisnya, tidak semua mematuhi peraturan itu. Disebutkan ada tujuh pemain yang memaksa pergi. Ada yang pulang ke rumah, ada juga yang kembali ke negara masing-masing untuk mengikuti laga internasional.

Gianluigi Buffon (Italia) dan Merih Demiral (Turki) konon kembali ke tempat tinggalnya pada Senin (5/10/2020). Sementara Rodrigo Bentancur (Uruguay) , Juan Cuadrado (Kolombia), Danilo (Brasil), Paulo Dybala (Argentina) dan Cristiano Ronaldo (Portugal) bergabung dengan timnas.

Menurut laporan, Juventus tidak bisa menahan mereka untuk pergi. Karena itu, ketika para pemain meninggalkan ruang isolasi, maka menjadi tanggung jawab individu/pribadi. Artinya, klub tidak bisa disalahkan.

Juventus sudah melaporkan tujuh pemain yang kabur itu kepada dewan kesehatan atau ASL. Nantinya, tinggal menunggu hukuman apa yang akan diberikan. Besar kemungkinan ketujuhnya mendapat denda walau belum ditentukan jumlahnya.

Meski demikian, masalah ini diyakini tidak akan menyebabkan dampak serius. Sebab, ketujuh pemain yang kabur itu sejatinya tidak terpapar virus Corona. Itu dibenarkan Roberto Testi selaku direktur ASL.

(Baca Juga: Hampir Pasti Jadi WNI, Persija Ucapkan Selamat kepada Klok )

“Saya tidak merasa sesuatu yang serius telah terjadi. Jika ada seseorang yang menggunakan penerbangan pribadi, mungkin mereka hanya akan membayar denda. Saya tidak berpikir para pemain akan kesulitan melakukan itu,” ucapnya, dilansir skysport.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4191 seconds (0.1#10.140)