Jelang Timnas U-19 vs Makedonia Utara: Main Cepat!

SPLIT - Tim nasional Indonesia U-19 menjajal ketangguhan tim Makedonia Utara dalam uji coba di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, Minggu (11/10/2020). Pelatih Garuda Muda Shin Tae-yong memanfaatkan laga ini sebagai proses membentuk permainan cepat.

Tae-yong terkesan dengan penampilan Garuda Muda pada uji sebelumnya dengan mengalahkan NK Dugopolje 3-0, Kamis (8/10/2020). Tiga gol kemenangan Garuda Muda dicetak Braif Fatari pada menit ketiga, Brylian Aldama (15 pen), dan Witan Sulaeman (21). ( ).

Ada perkembangan signifikan yang ditunjukkan David Maulana selama pemusatan latihan di Kroasia sejak 30 Agustus 2020. Timnas U-19 sudah menjalani delapan laga uji coba di Kroasia dengan melawan Bulgaria (kalah 0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia-Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), dan NK Dugopolje (3-0).

"Saya senang pemain menunjukkan perkembangan yang bagus. Gol-gol yang tercipta saat melawan Dugopolje juga melalui proses yang baik," kata Tae-yong dilansir laman resmi PSSI. ( ).

"Saya mencari pemain dengan postur tinggi dan bisa unggul dalam penguasaan bola. Postur tubuh mungkin tidak bisa diubah dari tim yang ada saat ini, tapi yang perlu dicatat adalah cara bermain anak-anak makin cepat."

"Jadi, sekarang kita dalam proses membentuk permainan cepat. Melawan Makedonia Utara, harus lebih baik lagi," imbuh Tae-yong. "Kami cek semua perkembangan pemain dan dianalisis melalui video pertandingan." ( ).

"Makedonia Utara tim bagus, mereka memanfaatkan uji coba ini untuk mengikuti turnamen di Eropa. Karakter permainan tim Eropa Timur melekat pada mereka," ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Penyerang timnas U-19, Irfan Jauhari menegaskan Garuda Muda siap kembali berlaga. "Kami terus melakukan persiapan. Kami akan berjuang keras dan meraih hasil terbaik melawan Makedonia Utara," ujar pemain Bali United tersebut.

Sementara itu dua penggawa Garuda Muda, Supriadi dan Bagas Kaffa mengalami cedera saat melawan Dugopolje. Tulang kering Supriadi terkena benturan, sedngkan Bagas terkena tekel keras pemain Dugopolje.