Hamilton Ogah Debat Pembalap Terhebat Setelah Samai Rekor Schumacher

Selasa, 13 Oktober 2020 - 09:05 WIB
loading...
Hamilton Ogah Debat Pembalap Terhebat Setelah Samai Rekor Schumacher
Lewis Hamilton digadang-gadang menjadi pembalap Formula Satu (F1) tersukses sepanjang masa/Foto/Twitter
A A A
LONDON - Lewis Hamilton digadang-gadang menjadi pembalap Formula Satu (F1) tersukses sepanjang masa. Tapi, perdebatan tentang siapa yang terhebat di lomba jet darat ini akan terus berkembang.

Hamilton menyamai rekor kemenangan sepanjang masa milik Michael Schumacher. Pembalap Tim Mercedes itu mencatat 91 kemenangan setelah tercepat di Grand Prix Eifel, Nuerburgring, Minggu (11/10/2020) dan menuju juara dunia ketujuh. ( ).

Namun, Hamilton enggan berbicara soal siapa yang terbaik di F1. Baginya perdebatan itu tidak penting. “Ada banyak pembicaraan dalam semua bidang olahraga tentang yang terhebat, dulu dan sekarang, dan saya pikir hampir tidak mungkin untuk membandingkannya,” kata pembalap Inggris itu.

“Pembicaraan tentang siapa yang pantas dan siapa yang tidak dan itu tidak penting bagi saya. Yang penting adalah perjalanannya. Itulah yang telah kami lakukan selama ini, rintangan yang Anda hadapi. Dan setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda." ( ).

Juara dunia tiga kali Jackie Stewart, yang sebelumnya tercatat sebagai pembalap Inggris yang paling sukses, mengatakan pekan lalu bahwa Hamilton tidak akan berada di tiga teratas terhebat, sebab saat ini ada begitu banyak balapan dan Mercedes sangat superior.

Hamilton, satu-satunya pembalap kulit hitam di F1, dikenal sebagai aktivis lingkungan kesetaraan rasial. Namun, dia mengatakan mendapat banyak 'hantaman', terutama para driver yang lebih tua. ( ).

“Saya sangat menghormati legenda masa lalu, bahkan mereka yang terus berbicara negatif tentang saya sepanjang waktu. Saya tetap menjunjung tinggi mereka karena saya tahu itu adalah waktu yang berbeda dalam sejarah. Itu sangat sulit bagi mereka."

“Dalam waktu 20 tahun ketika saya melihat ke belakang, saya tidak akan meremehkan pengemudi muda mana pun yang berhasil dan sukses, karena tanggung jawab sebagai pengemudi yang lebih tua adalah untuk menyinari seterang mungkin dan menyemangati mereka."

“Akan ada orang lain, apakah itu Max (Verstappen) atau siapa pun, mengejar rekor yang akhirnya saya buat. Itu adalah pendekatan yang salah untuk berharap dia tidak bisa melewatinya."

“Anda harus mendorong mereka untuk hidup dengan potensi penuh mereka dan jika mereka mencapai rekor itu, itu luar biasa.”

Hamilton diberikan salah satu helm Schumacher oleh putra pembalap asal Jerman itu, Mick Schumacher, setelah kemenangan di Nuerburgring.

Pembalap Australia Daniel Ricciardo melihat Hamilton masih akan mencatat rekor baru setelah meraih 91 kemenangannya secara beruntun, tak ada orang lain di F1 yang terlihat seperti itu selama empat setengah musim terakhir.

“Ini luar biasa dan sangat mengesankan. Dan saya cukup yakin akan ada beberapa kemenangan lagi yang akan datang, dan mungkin juga juara dunia," kata Verstappen (Red Bull), yang menjadi runner-up pada hari Minggu.

Hamilton kini unggul 69 poin di puncak dan rival terdekatnya, rekan setim Mercedes Valtteri Bottas, mengakui bahwa butuh keajaiban untuk menghentikan Hamilton merebut gelar.

Lebih banyak kemenangan pasti akan dibuat Hamilton yang mencatat rata-rata 10 kemenangan per musim sejak 2014. Di musim 2020, Hamilton mengemas tujuh kemenangan dengan enam balapan tersisa.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0730 seconds (0.1#10.140)