Rodrygo Capek Dibandingkan dengan Neymar
loading...
A
A
A
LIMA - Rodrygo merasa tidak nyaman dibandingkan dengan Neymar Jr dan Robinho. Inilah yang membuatnya merasa terbebani.
Rodrygo adalah salah satu pemain muda paling disorot di sepak bola setelah prestasinya untuk juara LaLiga Real Madrid. Perpindahan pemain sayap berusia 19 tahun senilai 45 juta euro dari Santos ke Los Blancos pada 2019 telah membawa beban lantaran dihantui perbandingan dengan Neymar dan Robinho.
Pernyataan itu disampaikan Rodrygo dalam konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan (CONMEBOL) melawan Peru di Estadio Nacional, Rabu (14/10/2020) pagi WIB. (Baca juga: Preview Jerman vs Swiss: Jaga Peluang Lolos! )
"Sejak awal karier saya ketika saya mulai di Santos, mereka telah membandingkan saya sebagai 'Neymar baru' dan dengan Robinho, Saya selalu memiliki beban itu di pundak saya," tuturnya.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin menjadi Rodrygo dan membuat cerita saya, Robinho dan Neymar adalah idola hebat Santos dan dari semua tempat di mana mereka bermain. Saya baru memulai dan saya pikir hanya ada satu Neymar. Saya selalu memiliki beban seperti itu, tetapi saya hanya ingin menjadi Rodrygo."
Rodrygo saat ini baru membukukan tiga penampilan bersama Brasil dan terakhir dia tampil saat Tim Samba menang telak 5-0 atas Bolivia. Di Madrid, ia telah membuat dua penampilan LaLiga 2020/2021, setelah memainkan 19 pertandingan musim lalu dan 26 pertandingan di semua kompetisi. (Baca juga: Jelang Bolivia vs Argentina; Masalah Pencernaan Rusak Rencana Dybala )
"Saya pikir sangat penting untuk memiliki level yang bagus, kami semua tahu bahwa kami memiliki pemain yang sangat baik di posisi saya. Sangat penting bahwa ketika giliran saya bermain, saya melakukannya dengan baik dan melakukan apa yang diminta Tite dari saya dalam latihan dan sebelum setiap pertandingan. Penting bagi saya untuk memiliki kesinambungan dalam pekerjaan saya untuk terus dipanggil di tim nasional," pungkas Rodrygo.
Rodrygo adalah salah satu pemain muda paling disorot di sepak bola setelah prestasinya untuk juara LaLiga Real Madrid. Perpindahan pemain sayap berusia 19 tahun senilai 45 juta euro dari Santos ke Los Blancos pada 2019 telah membawa beban lantaran dihantui perbandingan dengan Neymar dan Robinho.
Pernyataan itu disampaikan Rodrygo dalam konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan (CONMEBOL) melawan Peru di Estadio Nacional, Rabu (14/10/2020) pagi WIB. (Baca juga: Preview Jerman vs Swiss: Jaga Peluang Lolos! )
"Sejak awal karier saya ketika saya mulai di Santos, mereka telah membandingkan saya sebagai 'Neymar baru' dan dengan Robinho, Saya selalu memiliki beban itu di pundak saya," tuturnya.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin menjadi Rodrygo dan membuat cerita saya, Robinho dan Neymar adalah idola hebat Santos dan dari semua tempat di mana mereka bermain. Saya baru memulai dan saya pikir hanya ada satu Neymar. Saya selalu memiliki beban seperti itu, tetapi saya hanya ingin menjadi Rodrygo."
Rodrygo saat ini baru membukukan tiga penampilan bersama Brasil dan terakhir dia tampil saat Tim Samba menang telak 5-0 atas Bolivia. Di Madrid, ia telah membuat dua penampilan LaLiga 2020/2021, setelah memainkan 19 pertandingan musim lalu dan 26 pertandingan di semua kompetisi. (Baca juga: Jelang Bolivia vs Argentina; Masalah Pencernaan Rusak Rencana Dybala )
"Saya pikir sangat penting untuk memiliki level yang bagus, kami semua tahu bahwa kami memiliki pemain yang sangat baik di posisi saya. Sangat penting bahwa ketika giliran saya bermain, saya melakukannya dengan baik dan melakukan apa yang diminta Tite dari saya dalam latihan dan sebelum setiap pertandingan. Penting bagi saya untuk memiliki kesinambungan dalam pekerjaan saya untuk terus dipanggil di tim nasional," pungkas Rodrygo.
(bbk)