Kalah dari Ukraina, Spanyol Krisis Penyerang
loading...
A
A
A
KIEV - Kekalahan yang dialami Tim Spanyol atas Ukraina memberikan sinyal buruk. Hal yang menonjol, Tim Matador sedang mengalami kriris penyerang di UEFA Nations League .
Hasil buruk di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Rabu (14/10/2020) dini hari WIB, menjadi kekalahan pertama Spanyol dari 15 pertandingan. Penguasaan bola 72 persen dan 21 tembakan jadi percuma setelah Viktor Tsigankov membobol gawang David de Gea di menit 76. (Baca juga : Kemenangan Kejutan Shevchenko, Ukraina Permalukan Spanyol )
Sepanjang pertandingan Spanyol hanya mampu memberikan ancaman. Tak heran jika kiper Ukraina, Georgi Bushchan delapan kali membuat penyelamatan. (Baca juga : Blunder De Gea Berujung Kekalahan Spanyol, Enrique Pasang Badan )
Pelatih Luis Enrique mengandalkan Adama Traore, Ansu Fati dan Ferran Torres untuk aktif di sayap. Sayangnya Rodrigo Moreno jarang terlibat sebagai penyerang tengah, sementara Mikel Oyarzabal, yang menggantikan posisinya, hanya melakukan satu tembakan. (Baca juga : Dipuji Enrique, Masa Depan Adama Traore di Timnas Spanyol Cerah )
Hal inilah yang dikritik Rodri. "Kami tidak berencana kalah di sini, tapi kami tahu itu akan sangat sulit. Mereka juga mempersulit Jerman," katanya kepada Teledeporte.
"Kami mendominasi permainan tetapi kami tidak memiliki kemahiran di depan gawang. Mereka sekali menyerang dan mereka mencetak gol."
"Kami harus belajar dari kesalahan ini. Pelatih mengatakan kami tidak memiliki pencetak gol yang hebat dan kami membutuhkan semua orang untuk bekerja."
"Itu selalu lebih sulit. Tidak ada tim nasional yang menang sepanjang waktu," tuturnya.
Sementara itu Sergio Reguilon tetap punya keyakinan kekalahan kali ini tak lantas menghancurkan Spanyol. "Kami harus memperbaiki kesalahan dan meningkatkan banyak hal tetapi mencoba untuk melihat hal-hal yang baik," kata bek sayap Tottenham itu.
Lihat Juga: Slovenia vs Norwegia di UEFA Nations League, Jumat (15/11/2024) Pukul 02.30 WIB Live di iNews
Hasil buruk di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Rabu (14/10/2020) dini hari WIB, menjadi kekalahan pertama Spanyol dari 15 pertandingan. Penguasaan bola 72 persen dan 21 tembakan jadi percuma setelah Viktor Tsigankov membobol gawang David de Gea di menit 76. (Baca juga : Kemenangan Kejutan Shevchenko, Ukraina Permalukan Spanyol )
Sepanjang pertandingan Spanyol hanya mampu memberikan ancaman. Tak heran jika kiper Ukraina, Georgi Bushchan delapan kali membuat penyelamatan. (Baca juga : Blunder De Gea Berujung Kekalahan Spanyol, Enrique Pasang Badan )
Pelatih Luis Enrique mengandalkan Adama Traore, Ansu Fati dan Ferran Torres untuk aktif di sayap. Sayangnya Rodrigo Moreno jarang terlibat sebagai penyerang tengah, sementara Mikel Oyarzabal, yang menggantikan posisinya, hanya melakukan satu tembakan. (Baca juga : Dipuji Enrique, Masa Depan Adama Traore di Timnas Spanyol Cerah )
Hal inilah yang dikritik Rodri. "Kami tidak berencana kalah di sini, tapi kami tahu itu akan sangat sulit. Mereka juga mempersulit Jerman," katanya kepada Teledeporte.
"Kami mendominasi permainan tetapi kami tidak memiliki kemahiran di depan gawang. Mereka sekali menyerang dan mereka mencetak gol."
"Kami harus belajar dari kesalahan ini. Pelatih mengatakan kami tidak memiliki pencetak gol yang hebat dan kami membutuhkan semua orang untuk bekerja."
"Itu selalu lebih sulit. Tidak ada tim nasional yang menang sepanjang waktu," tuturnya.
Sementara itu Sergio Reguilon tetap punya keyakinan kekalahan kali ini tak lantas menghancurkan Spanyol. "Kami harus memperbaiki kesalahan dan meningkatkan banyak hal tetapi mencoba untuk melihat hal-hal yang baik," kata bek sayap Tottenham itu.
Lihat Juga: Slovenia vs Norwegia di UEFA Nations League, Jumat (15/11/2024) Pukul 02.30 WIB Live di iNews
(bbk)