Jelang MotoGP Aragon, Tim Yamaha Klaim Sudah Tentukan Ban buat Vinales

ARAGON - Massimo Meregalli selaku Direktur tim Monster Energy Yamaha, mengaku puas dengan hasil yang diraih Maverick Vinales pada sesi kualifikasi, kemarin, jelang balapan seri 10 di MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020). Menurutnya, semua rencana yang disusun berjalan dengan baik.

"Kami memiliki rencana untuk apa yang ingin kami capai pada kualifikasi, dan kami bertahan dengan itu, menggunakan FP3 dan FP4 untuk fokus pada balapan, menutupi jarak balapan dengan ban depan dan belakang, sebelum keluar total di Q2," ungkap Meregalli dikutip dari laman resmi tim. (Baca juga: Presiden Pemerintah Aragon Tegur Valentino Rossi )

Meregalli menjelaskan kunci keberhasilan Vinales terletak pada pemilihan ban. Dikatakannya, dia memilih ban medium dan ban soft selama latihan bebas dan kualifikasi. (Baca juga: Quartararo Siap Berjuang Rebut Podium di MotoGP Aragon meski Kurang Enak Badan )

Dengan begitu, Meregalli dan tim Vinales sudah bisa menentukan ban mana yang bakal digunakan pada balapan di Sirkuit Motorland Aragon. "Maverick masih mendapatkan apa yang dia inginkan, yakni tempat di barisan depan. P2 adalah tempat yang baik untuk memulai balapan. Kami akan mencoba menemukan beberapa area yang dapat kami tingkatkan lebih lanjut, dan kami akan menguji solusi di Pemanasan."

"Namun karena kondisinya akan jauh lebih dingin secara signifikan di sekitar waktu tersebut dibandingkan dengan balapan pada pukul 15.00 (waktu setempat), kami tidak akan membuat perubahan besar," pungkas Meregalli.