Inzaghi: Benevento Layak Mendapatkan Lebih Saat Bentrok Roma
loading...
A
A
A
ROMA - Filippo Inzaghi merasa kekalahan 2-5 dari AS Roma pada lanjutan Serie A terlalu kejam bagi Benevento . Sebab, pasukannya bisa melakukan 10 tembakan ke gawang dan bermain dengan level yang sama seperti tuan rumah setidaknya selama 70 menit.
(Baca Juga: Peta Aneh Klasemen Liga Spanyol dan Liga Italia )
Benevento sekali lagi menunjukkan kelayakannya meramaikan Serie A musim ini. Pasalnya, Le Streghe mampu meraih dua kemenangan dari tiga laga pertama, dan bisa merepotkan tim papan atas di Italia.
Mereka sukses mengalahkan Sampdoria 3-2 pada laga pertama. Lalu, bisa merepotkan Inter Milan walau akhirnya tumbang 2-5, dan memukul Bologna 1-0. Saat bentrok Roma di Olimpico, Senin (19/10/2020) Benevento juga sempat memberi perlawanan.
Benevento unggul dulu berkat upaya Gianluca Caprari pada menit ke-5. Roma memang bisa membalik keadaan melalui Pedro (31) dan Edin Dzeko (35). Tapi, tim tamu dapat menyamakan kedudukan 2-2 setelah Gianluca Lapadula (55) bisa menyambut penaltinya yang gagal.
Barulah setelah itu, Kamil Glik dkk dihajar babak belur lantaran gawangnya dikoyak I Lupi hingga tiga kali berturut-turut lewat penalti Jordan Veretout (69), Dzeko (77) dan Carles Perez (89). Meski demikian, Inzaghi menilai Benevento harusnya bisa mendapat lebih.
“Datang ke Olimpico dan melakukan 10 tembakan ke gawang, bermain setidaknya 70 menit sesuai level, itu hal yang bagus. Saya pikir hasil 5-2 itu sangat kejam. Tapi, saya akan menjaga performa tim,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
(Baca Juga: Lorenzo Heran, Puig Bangga dengan Alex Marquez )
“Jelas, beberapa pemain kami baru merasakan debut musim di Serie A, jadi pasti akan ada kesalahan. Tapi, faktanya kami sempat memimpin di kandang Roma, melawan balik menjadi 2-2, dan hampir 3-3. Kami tidak pernah menyerah,” pungkasnya.
(Baca Juga: Peta Aneh Klasemen Liga Spanyol dan Liga Italia )
Benevento sekali lagi menunjukkan kelayakannya meramaikan Serie A musim ini. Pasalnya, Le Streghe mampu meraih dua kemenangan dari tiga laga pertama, dan bisa merepotkan tim papan atas di Italia.
Mereka sukses mengalahkan Sampdoria 3-2 pada laga pertama. Lalu, bisa merepotkan Inter Milan walau akhirnya tumbang 2-5, dan memukul Bologna 1-0. Saat bentrok Roma di Olimpico, Senin (19/10/2020) Benevento juga sempat memberi perlawanan.
Benevento unggul dulu berkat upaya Gianluca Caprari pada menit ke-5. Roma memang bisa membalik keadaan melalui Pedro (31) dan Edin Dzeko (35). Tapi, tim tamu dapat menyamakan kedudukan 2-2 setelah Gianluca Lapadula (55) bisa menyambut penaltinya yang gagal.
Barulah setelah itu, Kamil Glik dkk dihajar babak belur lantaran gawangnya dikoyak I Lupi hingga tiga kali berturut-turut lewat penalti Jordan Veretout (69), Dzeko (77) dan Carles Perez (89). Meski demikian, Inzaghi menilai Benevento harusnya bisa mendapat lebih.
“Datang ke Olimpico dan melakukan 10 tembakan ke gawang, bermain setidaknya 70 menit sesuai level, itu hal yang bagus. Saya pikir hasil 5-2 itu sangat kejam. Tapi, saya akan menjaga performa tim,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
(Baca Juga: Lorenzo Heran, Puig Bangga dengan Alex Marquez )
“Jelas, beberapa pemain kami baru merasakan debut musim di Serie A, jadi pasti akan ada kesalahan. Tapi, faktanya kami sempat memimpin di kandang Roma, melawan balik menjadi 2-2, dan hampir 3-3. Kami tidak pernah menyerah,” pungkasnya.
(mirz)