Juara Esport Piala Menpora, Hadir di LIMA Esports

Rabu, 21 Oktober 2020 - 02:03 WIB
loading...
Juara Esport Piala Menpora,...
Tim Esports Binus yang pernah menjuarai Piala Menpora akan hadir di LIMA Esports. Foto : LIMA
A A A
JAKARTA - Setelah sukses menyelenggarakan turnamen olahraga antarmahasiswa sejak 2012, Liga Mahasiswa (LIMA) akan melebarkan sayapnya ke dunia olahraga elektronik (esports) . Bertajuk LIMA Esports, turnamen ini akan dihadiri oleh juara Indonesian Esports League (IEL) Series 2019 dan Piala Menpora Esports 2020 untuk kategori Mobile Legends: Bang Bang, tim olahraga daring (esports) Bina Nusantara (Binus) University.

Pemain Binus Esports, Kristian Antonius, mengatakan bahwa skuat yang akan dibawa oleh Binus di LIMA Esports tahun ini adalah pemain-pemain yang pernah menjadi juara di Piala Menpora Esports 2020. Skuat tersebut berisikan Wilson Clarence Sutanto (TongPang) sebagai offlaner, James Alexander (James) sebagai support, Daniel (DanZz) sebagai offlaner, Thomas Setyawan (SkyGod) sebagai tank, dan Kristian Antonius (Krypton) yang akan mengisi posisi offlaner. (Baca juga : Voting Dibuka! Ariel Noah - Baim Wong Bangga Jadi Nominator Indonesian Esports Awards 2020 )

"Pada saat kami menjadi juara di IEL Series 2019, tim kami diisi oleh saya, Vyn, Renbo, TongPang, Keenz, dan James. Namun, kami harus kehilangan tiga pemain kami, yaitu Keenz yang sudah lulus dan Renbo dan Vyn yang bermain di tingkat profesional bersama Bigetron (BTR) dan Rex Regum Qeon (RRQ)," ucapnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Selasa (20/10/2020). (Baca juga : Pertama kalinya! Terjadi Pergantian Pemain di Match Knock Out Esports Star Indonesia )

"Dengan kehilangan ketiga pemain, kami pun melakukan perubahan di tim kami yaitu dengan memasukkan Daniel dan Thomas. Skuat yang berisikan kami berlima tersebut mampu menjadi juara di Piala Menpora Esports 2020 dan skuat tersebut akan kami turunkan kembali di LIMA Esports tahun ini," tambahnya. (Baca juga : Dari Ariel Noah hingga Pevita Pearce, Valencia Tanoesoedibjo: 6 Selebriti Jadi Nominator Indonesian Esports Awards 2020 )

Pemain sekaligus mahasiswa jurusan Teknik Industri tersebut mengatakan bahwa status mereka sebagai juara IEL Series 2019 dan Piala Menpora Esports 2020 tidak menjadi beban bagi mereka. Hal tersebut karena mereka menganggap diri mereka sama dengan yang lain dan tidak berpikiran bahwa mereka adalah tim unggulan.

Untuk menjalani LIMA Esports tahun ini, pemain yang memiliki panggilan Kris tersebut telah melakukan beberapa persiapan mulai dari bermain rank dan mempelajari beberapa strategi yang mereka dapatkan dari Mobile Legends Professional League (MPL). Persiapan tersebut mereka lakukan agar tujuan dan harapan mereka mengikuti LIMA Esports Partner by McDonald's berhasil mereka raih.

"Keunggulan tim kami mungkin dari segi pengalaman saja. Namun, hal tersebut tidak menjadi acuan kami karena kami akan memberikan yang terbaik tanpa merendahkan ataupun meninggikan lawan kami. Kami menganggap semua tim yang berlaga di LIMA Esports tahun ini adalah tim-tim kuat," katanya.

"Kami hanya punya satu target dan target tersebut pasti dimiliki oleh seluruh tim yang berlaga di LIMA Esports, yakni menjadi yang terbaik dan meraih gelar di LIMA Esports. Kami berharap penyelenggaraan turnamen LIMA Esports ini dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan teknis seperti sinyal buruk," tutupnya.

Tim esports Binus akan mengikuti LIMA Esports Greater Jakarta Conference (GJC). LIMA sendiri akan menyelenggarakan lima conference yaitu GJC, East Java Conference (EJC), West Java Conference (WJC), Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC), dan Nusantara Conference (NC). Pemenang dari setiap conference tersebut akan kembali bertarung di LIMA Esports Nationals. LIMA Esports sendiri akan dilaksanakan pada 7 November hingga 13 Desember 2020.

Ryan Gozali selaku pendiri dan komisaris dari Liga Mahasiswa mengungkapkan bahwa esports ini merupakan sebuah tren positif bagi dunia olahraga saat ini terutama di kalangan mahasiswa. Ia juga menyatakan bahwa peraturan kompetisi akan diselaraskan dengan gaya dan peraturan LIMA.

"Turnamen esports yang akan diselenggarakan LIMA berfokus di level kampus dengan ciri khas sendiri. Para mahasiswa yang ingin ikut serta dalam turnamen ini harus mewakili almamater mereka. Mereka harus merupakan mahasiswa aktif dan terdaftar di kampus tersebut. Kami tetap mempertahankan visi kami bahwa mahasiswa harus seimbang antara akademik dan nonakademik.”
(bbk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)