Andy Murray Kembali Dibekap Cedera

Rabu, 21 Oktober 2020 - 15:15 WIB
loading...
Andy Murray Kembali Dibekap Cedera
Andy Murray. Foto/USA Today Sports
A A A
LONDON - Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray tampaknya bakal sulit untuk kembali ke performa terbaiknya. Cedera panggul yang dideritanya masih terus menghantuinya dalam beberapa tahun terakhir.

Kali ini, Murray kembali bermasalah dengan cedera tersebut. Kondisi itu membuatnya harus menepi dari lapangan tenis termasuk saat memutuskan mundur dari turnamen ATP Cologne di Jerman, Minggu ini. Bahkan, petenis berusia 33 tahun itu juga diragukan untuk bisa kembali bermain di sisa musim ini. (Baca: Pentingnya Mengajarkan Anak Menjaga Lisan)

Peraih tiga gelar grand slam ini sempat menjalani operasi pinggul kedua pada Januari 2019 lalu. Tujuh bulan kemudian, dia berhasil merebut gelar juara pertamanya sejak 2017 di Antwerp. Capaian itu sempat meningkatkan harapan bahwa Murray bisa kembali ke jajaran petenis elit putra dunia.

Akan tetapi, Murray justru kembali menderita komplikasi pada pinggulnya setelah Piala Davis pada November tahun lalu, dan baru kembali ke lapangan setelah pandemi virus korona (Covid-19) mulai mereda di beberapa negara. Bahkan, dia berencana untuk tampil di turnamen kedua secara beruntun di Cologne, setelah di turnamen pertamanya tersingkir di babak pertama oleh Fernando Verdasco, pekan lalu.

Murray mengaku menderita tendonitis di bagian pinggang kirinya, otot yang menghubungkan punggung bawah ke bagian atas kaki. Masalah itu ternyata sudah dideritanya sejak bermain di Amerika Serikat Terbuka (AS) Terbuka, Agustus lalu.

“Ini telah terjadi sejak AS Terbuka. Saya telah mencoba menghadapinya dalam latihan, dan dalam pertandingan. Sayangnya setelah pertandingan saya minggu ini, hal itu berkobar lagi,” kata Murray dalam video di jejaring media sosial dilansir espn. (Baca juga: Dunia Pendidikan Indonesia Belum Memiliki Peta Jalan yang Jelas)

Setelah tersingkir di babak kedua AS Terbuka, Murray juga bermain tidak terlalu bagus di Prancis Terbuka. Buktinya, dia kalah pada babak pertama oleh Stan Wawrinka. Bahkan, peraih medali emas Olimpiade 2012 itu baru menghasilkan tiga kemenangan dalam empat turnamen yang diikutinya sepanjang tahun ini.

Dengan kondisi itu, peringkat ATP Murray terus merosot hingga ke posisi 116 dunia. Meski sudah memastikan mundur dari turnamen di Cologne, dia belum memutuskan untuk mencari wildcard ATP Masters di Paris, dua minggu mendatang, dan acara berikutnya di Bulgaria.

“Saya telah berlatih beberapa hari terakhir dan mencoba mengelolanya, tetapi setelah memainkan beberapa poin hari ini, saya memutuskan bahwa itu tidak akan cukup bagus untuk dimainkan. Jadi samlai jumpa di lapangan berikutnya segera,” ucap Murray yang tidak menyebutkan berapa lama absen.

Meski demikian, Murray tampaknya belum mau pensiun dari tenis. Bahkan, dia menilai bahwa petenis Swiss Roger Federer akan menjadi pemain pertama dari big four (Empat Besar) yang pensiun lebih dulu. The Big Four yang terdiri dari Murray, Federer, Novak Djokovic dan Rafael Nadal, telah mendominasi tur putra selama satu setengah dekade terakhir. (Lihat videonya: Dua Polisi yang Kawal Jogging Kena Sanksi Administratif)

Federer sekarang telah berusia 39 tahun sedangkan Djokovic berusia 33 tahun, dan Nadal berusia 34 tahun. Jika melihat usia, Federer mendaki yang paling terdepan bakal pensiun lebih cepat. Namun, Murray juga tidak bisa memungkiri kondisi cedera pinggul bisa saja merubah harapannya untuk tetap bertahan bermain secara kompetitif.

“Orang-orang bertanya kepada saya, siapa yang akan pensiun lebih dulu: Federer, Djokovic, Nadal atau saya sendiri? Menurut saya, Federer. Dia berusia 39 tahun. Tapi siapa yang tahu? Jika sesuatu terjadi pada pinggul saya, misalnya, saya tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7169 seconds (0.1#10.140)