Dear PSSI, Pelatih Timnas U-19 Minta Liga 1 Segera Digelar

Kamis, 22 Oktober 2020 - 17:26 WIB
loading...
Dear PSSI, Pelatih Timnas U-19 Minta Liga 1 Segera Digelar
Pelatih Shin Tae-yong meminta PSSI serta Operator PT Liga Indonesia Baru segera menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. dok PSSI
A A A
JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong mendesak PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Alasannya, kompetisi menjadi ajang bagi tim pelatih untuk memantau perkembangan pemain di klub masing-masing.

“Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 digelar lagi untuk bisa memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing. Saya juga bisa memantau jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas U-20,” jelas Shin Tae-yong dilansir laman PSSI, Kamis (20/10).

Baca juga : Jakmania Minat Gabung Persija Jakarta, Ini Caranya

Desakan Shin Tae-yong tidak lepas dari jadwal timnas U-19 yang akan mengakhiri pemusatan latihannya di Kroasia pada Senin (26/10). Skuad Garuda Muda yang mengikuti training centre (TC) sejak 30 Agustus lalu, dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada Selasa, (27/10) mendatang.

Seluruh pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing untuk mengikuti kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Namun, masalah kembali muncul lantaran kompetisi tidak bisa digelar karena terbentur izin keramaian dari kepolisian.

“Kalau tidak ada kompetisi, bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan. Jadi tidak bisa menunda-nunda kompetisi. Karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus,” tegasnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan, muara dari sebuah kompetisi adalah timnas yang berkualitas. Pada kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. “Ini berbeda jika pemain hanya mengkuti training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub,” tandasnya.

Sebelumnya, PSSI menyiapkan tiga opsi menggelar kompetisi menyusul sikap kepolisian yang bersikukuh tidak menerbitkan izin keramaian dengan alasan Pilkada Serentak. Kompetisi dijadwalkan digelar 1 November sesuai kesepakatan klub kontestan atau kembali ditunda hingga 1 Desember. Opsi terakhir menggelar kompetisi pada 1 Januari.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)