El Clasico: Adu Siasat Ronald Koeman vs Zinedine Zidane

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 03:03 WIB
loading...
El Clasico: Adu Siasat Ronald Koeman vs Zinedine Zidane
El Clasico: Adu Siasat Ronald Koeman vs Zinedine Zidane. Foto: BBC Sports
A A A
BARCELONA - Pelatih kedua kubu yang berlaga akhir pekan ini adalah legenda El Clásico. Zinedine Zidane (Real Madrid) dan Ronald Koeman (Barcelona) sama-sama pernah tampil sebagai pemain.

Keduanya mencatatkan total 30 penampilan El Clásico di LaLiga sebagai pemain dan pelatih, dan keduanya tahu apa yang dibutuhkan untuk menang di pertandingan terbesar di sepak bola ini. Pertandingan di Stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu (24/10/2010) mendandai bentrokan pertama keduanya sebagai pelatih. (Baca Juga: Rekor Kandang Madrid Dirusak Shakhtar Donetsk, Zidane Siap Pasang Badan )

Ronald Koeman bergabung dengan Barcelona di tahun 1989, menjuarai Copa del Rey di musim pertama dengan mengalahkan Real Madrid di final. Gol terbaiknya di LaLiga terjadi di tahun 1994, dimana ia mencetak gol tendangan bebas jarak jauh dalam kemenangan 5-0 atas Real Madrid di Camp Nou.

Pelatih asal Belanda ini juga mencetak lima gol dalam 11 penampilan El Clásico, menunjukkan insting menyerangnya dan menjadikannya bek dengan catatan gol terbanyak sepanjang masa bagi Barcelona (88 gol). Ia adalah bek dengan catatan gol terbanyak di LaLiga, hingga Sergio Ramos memecahkan rekornya musim lalu.

Zinedine Zidane bermain melawan Barcelona sebanyak tujuh kali sebagai pemain di LaLiga (W2 D3 L2), mencetak gol dalam kemenangan 4-2 atas Barça yang berisikan nama-nama besar seperit Ronaldinho dan Samuel Eto’o pada tahun 2004. Namun, momen terbaiknya melawan Barça terjadi di ajang Liga Champions.

Zidane mencetak gol chip luar biasa di leg pertama di Camp Nou, untuk membawa Madrid melaju ke final – pertandingan final yang sama ketika ia mencetak gol voli luar biasa melawan Bayer Leverkusen. (Lihat Grafis: Kemana Messi dan Oezil Berlabuh? )

Zidane menuai lebih banyak kesuksesan ketika menjabat sebagai pelatih Real Madrid, termasuk dua gelar LaLiga Santander (2017, 2020), dan tiga gelar Liga Champions beruntun (2016, 2017, 2018) dalam dua periodenya sebagai pelatih. Ia disebut sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub: Zidane berhasil membawa Madrid menjuarai 11 trofi, hanya kalah dari raihan Miguel Muñoz dengan 14 trofi.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1511 seconds (0.1#10.140)