Gawat, Menteri Olahraga Italia Geram, Kelanjutan Serie A Terancam

Senin, 26 Oktober 2020 - 12:30 WIB
loading...
Gawat, Menteri Olahraga Italia Geram, Kelanjutan Serie A Terancam
Vincenzo Spadafora/foto/okcalciomercato
A A A

TURIN - Serie A sudah memasuki jornada kelima. AC Milan masih kokoh di puncak klasemen sementara setelah mengoleksi empat kemenangan dalam empat laga terakhir. Masalahnya, masa depan Serie A sekarang berada dalam bahaya karena pemerintah menilai telah ada pelanggaran protokol kesehatan di sana.

Sindiran itu disampaikan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora. Dia menilai bahwa Serie A tidak menghormati apa yang sudah mereka tetapkan terkait protokol kesehatan pencegahan covid-19 agar kompetisi bisa kembali dilangsungkan. "Serie A menetapkan protokol sendiri dan kemudian tidak menghormatinya," kata Spadafora dikutip football-italia.

Kasus penularan covid-19 di Serie A memang terlihat meningkat. Kasus paling mengagetkan adalah saat Genoa menjadi klusterdengan mengumumkan ada 22 orang dimana 17 di antaranya adlaah pemain dinyatakan positif Covid-19 . Pengumuman itu disampaikan setelah mereka dikalahkan Napoli 0-6. Imbasnya, Napoli panik dan melakukan tes dan berinisiatif melakukan isolasi sehingga enggan menjalani pertandingan melawan Juventus beberapa waktu lalu.

Kasus lain juga terjadi di AC Milan dengan Zlatan Ibrahimovic yang dinyatakan positif. Terakhir, kabar muncul jika I Rossoneri meliburkan akademi mereka karena tingginya kasus virus yang diketahui pertama muncul dari Wuhan, China tersebut. Staf Juventus juga dikabarkan ada yang terpapar covid-19 beruntungnya setelah dilakukan tes tidak ada pemain terkonfirmasi positif. Peningkatan kasus tersebut, diduga karena melonggarnya regulasi terkait protokol kesehatan dari tim, pemain, dan ofisial.

Seperti dalam kasus Cristiano Ronaldo . Spadafora kembali menuding jika pemain Juventus tersebut sudah melanggar protokol kesehatan dengan meninggalkan gelembung yang dibuat Juventus sebelum dinyatakan positif Covid-19 saat membela timnas Portugal di UEFA Nations League. Ronaldo meninggalkan Italia bergabung dengan timnas Portugal menggunakan jet pribadi saat Juventus melakukan isolasi setelah ada pegawai klub yang dinyatakan positif Covid- 19. "Saat pergi, Ronaldo tidak menghormati protokol," tandas Spadafora.



Secara umum, kasus di Italia memang mengalami lonjakan sejak dilakukan pelonggaran aktivitas. Tingginya peningkatan penyebaran covid-19 membuat pemerintah kembali membatasi aktivitas olahraga dan tempat umum. Beberapa hari lalu, pemerintah sudah melarang semua kegiatan olahraga amatir, pusat kebugaran, teater, bioskop, dan mereka juga agar semua pertandingan secara tertutup.

Spadafora sendiri masih melihat ada harapan Serie A terus berlanjut. Menurut dia, belum ada rencana pemerintah menghentikan kompetisi tertinggi sepak bola Italia itu. Meski, dalam pernyataannya, masih memunculkan kekhawatiran karena menggunakan kalimat waktu saat ini. "Untuk saat ini, kami tidak bermaksud menghentikan sepak bola profesional," tandasnya.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)