Jon Jones Marah Besar Khabib Jadi GOAT UFC dan P4P Terbaik

ABU DHABI - Jon Jones marah besar dan langsung menolak klaim Khabib Nurmagomedov sebagai Greatest of All Time (GOAT) UFC dan petarung pound-for-pound (P4P) Terbaik. Khabib sah menjadi GOAT UFC dan P4P Terbaik setelah memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 29-0 di MMA pada Sabtu malam lalu dengan kemenangan atas Justin Gaethje. Setelah kemenangan atas Gaethje, Khabib, 32, mengejutkan semua orang dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari MMA.

Itu meskipun dia dikaitkan dengan pertandingan besar melawan musuh lama Conor McGregor atau Georges St. Pierre. Di dalam oktagon setelah kemenangan terakhirnya, Khabib berkata: "Hanya ada satu hal yang saya inginkan dari UFC, untuk menempatkan saya sebagai petarung pound-for-pound nomor 1 di dunia karena saya pantas mendapatkannya."



Namun, klaim Khabib sebagai GOAT UFC dan P4P Terbaik ditentang oleh Jones yang menganggap dirinya paling pantas sebagai raja P4P. Jon Jones dengan cepat membantah permintaan Khabib dalam kata-kata keras di Twitter. Dia menulis: ’’Sampai aku mengambil mahkota yang berat itu, aku memberimu tempat. Nikmati Champ.”

Dia kemudian men-tweet: "15 gelar dunia, angka tidak berbohong."

Bones kemudian menulis: "Saya ingin memberi selamat kepada Khabib atas karier yang luar biasa.’’

“’Saya tahu dia membuat ayahnya bersama dengan jutaan penggemar di seluruh dunia sangat bangga hari ini.’’ ’’Semoga Tuhan terus memberkatinya dalam perjalanannya.”

Petarung asal Amerika itu kemudian menambahkan: ’’Benar-benar momen yang kuat, tetapi logika saya jelas tidak tertutup.’’

"Saya hanya akan meminta sabuk kejuaraan Kelas Berat dan melihat apakah mereka memberikannya kepada saya. Karena kami bisa meminta sesuatu sekarang.’’ "Saya memenangkan 15 gelar dunia, dia baru saja memenangkan gelar ke-4. Fakta ini bahkan menjadi perbincangan sangat mengejutkan saya. "Saya dikontrak oleh UFC sembilan bulan setelah latihan MMA pertama saya. Tidak pernah terdengar.’’



"Ketika saya menandatangani kontrak dengan UFC, saya adalah salah satu petarung termuda dalam daftar, juara termuda dalam sejarah olahraga dan hanya memiliki tiga pertarungan kompetitif.’’

"Sifat kompetitif saya tidak akan mengizinkan saya untuk hanya berdiri dan melihat seseorang meminta untuk dianggap yang terbaik. Saya telah mengorbankan terlalu banyak darah.''

"Maksud saya, jika saya keluar peringkat oleh seorang pria dengan hanya tiga pertahanan gelar, saya tidak benar-benar tahu harus berpikir apa lagi. "Namun orang ingin saya tetap diam dan membiarkan dia menikmati momennya sementara saya hanya duduk dan melihat kerja keras saya turun peringkat.''

"Ini tidak adil untuk keluarga saya, atau tim orang yang telah berkorban untuk membawa saya sejauh ini.''

"Jika kita mengadakan kontes popularitas, aku akan dengan senang hati mengambil. Ini tidak ada hubungannya dengan ketenaran atau menjadi orang baik.''

"Saya telah memberikan seluruh kehidupan dewasanya untuk permainan ini, saya berutang pada diri saya sendiri untuk berbicara.''

Jones, yang terakhir merasakan kekalahan dalam kekalahan DQ dari Matt Hamill pada 2009, meninggalkan sabuk Kelas Berat Ringan UFC dan mengumumkan kepindahannya ke divisi Kelas Berat awal tahun ini. Dia terakhir kali bertarung dalam kemenangan poin kontroversial atas Dominick Reyes di UFC 247 pada Februari.