Lonceng Peringatan dan Ambruknya Barcelona
loading...
A
A
A
BARCELONA - Barcelona adalah salah satu klub yang diharapkan memenangkan segalanya. Tapi fakta berkata lain, Ronald Koeman justru menghadapi sejumlah permasalahan internal yang menyebabkan penampilan Lionel Messi di lapangan kurang mengesankan.
Bagi Barcelona , setiap hasil buruk pasti menimbulkan krisis dan itulah yang terjadi saat ini. Klub berjuluk Blaugrana itu belum menang dalam tiga pertandingan terakhir di liga. (Baca juga: Jadwal Pertandingan Grup A-D Liga Champions, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB )
Terakhir kali, mereka dikalakan Real Madrid 3-2 pada laga El Claciso di Camp Nou, akhir pekan kemarin. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi. (Baca juga: Preview Borussia Monchengladbach vs Real Madrid: Bidik Kemenangan Pertama )
Berikut 8 hal yang Bikin Barcelona dalam Krisis:
1. Hasil
Pasukan Ronald Koeman memulai musim dengan baik, mengalahkan Villarreal dan Celta Vigo dengan margin yang nyaman. Namun, hasil imbang melawan Sevilla dan kekalahan dari Getafe mulai menimbulkan keraguan di Camp Nou. Kalah dari Real Madrid di kandang sendiri tentunya tidak akan membantu semangat tim yang kini tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan di Liga Spanyol.
2. Inkonsistensi
Niat untuk mengubah filosofi di Barcelona sudah jelas. Koeman percaya ini hanya masalah waktu sebelum para pemainnya beradaptasi dengan gaya barunya. Namun, untuk saat ini, baik permainan maupun hasil tidak seperti yang diinginkan klub.
3. El Clasico
Laga klasik El Clasico selalu memiliki konsekuensi. Masih harus dilihat seberapa besar dampak kekalahan terbaru ini terhadap mentalitas skuat Barcelona.
4. Bentuk Messi
Salah satu cara terbaik untuk melihat di mana Barcelona berada adalah dengan melihat bentuk Lionel Messi. Ketika pemain Argentina itu tidak tampil, tim sangat menderita. Dia hanya mencetak satu gol musim ini dan tidak terlihat di lapangan.
5. Menunggu Griezmann
Ada tempat untuk diperebutkan di tim Barcelona di sayap kanan. Ini sebagian besar disebabkan oleh performa Antoine Griezmann yang di bawah standar, yang memaksa Koeman untuk membawanya keluar dari tim.
6. Konflik internal
Dewan Barcelona telah kehilangan semua martabatnya dalam beberapa bulan terakhir dan hubungan mereka dengan tim utama benar-benar rusak. Ada ketidaksepakatan atas pemotongan gaji baru karena presiden Josep Maria Bartomeu menunggu mosi tidak percaya.
7. Pertahanan Keropos
Setelah mendapatkan tanda-tanda yang menjanjikan di laga pembuka musim, Barcelona masih belum terlihat yakin di belakang. Penalti yang dilakukan oleh Frenkie de Jong dan Clement Lenglet melawan Getafe dan Real Madrid masing-masing menggarisbawahi hal ini.
8. Masalah di lini tengah
Sejak penunjukannya di musim panas, Koeman telah memperkenalkan poros ganda di lini tengah. Namun, ada pertanyaan seputar Sergio Busquets di sistem itu, sementara Miralem Pjanic menunggu di sayap.
Bagi Barcelona , setiap hasil buruk pasti menimbulkan krisis dan itulah yang terjadi saat ini. Klub berjuluk Blaugrana itu belum menang dalam tiga pertandingan terakhir di liga. (Baca juga: Jadwal Pertandingan Grup A-D Liga Champions, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB )
Terakhir kali, mereka dikalakan Real Madrid 3-2 pada laga El Claciso di Camp Nou, akhir pekan kemarin. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi. (Baca juga: Preview Borussia Monchengladbach vs Real Madrid: Bidik Kemenangan Pertama )
Berikut 8 hal yang Bikin Barcelona dalam Krisis:
1. Hasil
Pasukan Ronald Koeman memulai musim dengan baik, mengalahkan Villarreal dan Celta Vigo dengan margin yang nyaman. Namun, hasil imbang melawan Sevilla dan kekalahan dari Getafe mulai menimbulkan keraguan di Camp Nou. Kalah dari Real Madrid di kandang sendiri tentunya tidak akan membantu semangat tim yang kini tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan di Liga Spanyol.
2. Inkonsistensi
Niat untuk mengubah filosofi di Barcelona sudah jelas. Koeman percaya ini hanya masalah waktu sebelum para pemainnya beradaptasi dengan gaya barunya. Namun, untuk saat ini, baik permainan maupun hasil tidak seperti yang diinginkan klub.
3. El Clasico
Laga klasik El Clasico selalu memiliki konsekuensi. Masih harus dilihat seberapa besar dampak kekalahan terbaru ini terhadap mentalitas skuat Barcelona.
4. Bentuk Messi
Salah satu cara terbaik untuk melihat di mana Barcelona berada adalah dengan melihat bentuk Lionel Messi. Ketika pemain Argentina itu tidak tampil, tim sangat menderita. Dia hanya mencetak satu gol musim ini dan tidak terlihat di lapangan.
5. Menunggu Griezmann
Ada tempat untuk diperebutkan di tim Barcelona di sayap kanan. Ini sebagian besar disebabkan oleh performa Antoine Griezmann yang di bawah standar, yang memaksa Koeman untuk membawanya keluar dari tim.
6. Konflik internal
Dewan Barcelona telah kehilangan semua martabatnya dalam beberapa bulan terakhir dan hubungan mereka dengan tim utama benar-benar rusak. Ada ketidaksepakatan atas pemotongan gaji baru karena presiden Josep Maria Bartomeu menunggu mosi tidak percaya.
7. Pertahanan Keropos
Setelah mendapatkan tanda-tanda yang menjanjikan di laga pembuka musim, Barcelona masih belum terlihat yakin di belakang. Penalti yang dilakukan oleh Frenkie de Jong dan Clement Lenglet melawan Getafe dan Real Madrid masing-masing menggarisbawahi hal ini.
8. Masalah di lini tengah
Sejak penunjukannya di musim panas, Koeman telah memperkenalkan poros ganda di lini tengah. Namun, ada pertanyaan seputar Sergio Busquets di sistem itu, sementara Miralem Pjanic menunggu di sayap.
(mirz)