Coman Ingin Ulangi Sejarah Bareng Penggemar
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kingsley Coman ingin mengulangi sejarah treble winners seperti yang mereka raih pada musim lalu. Dan, ia berharap bisa merayakan keberhasilan itu di depan penggemar.
Pandemi virus corona membuat pendukung di sebagian besar dunia tidak dapat menghadiri pertandingan ketika sepak bola dilanjutkan. Muenchen menjadi salah satu tim yang tidak bisa merayakan tiga gelar berbeda (Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions) di semua kompetisi musim lalu bersama penggemar.
Coman mencetak satu-satunya gol di final Liga Champions atas Paris Saint Germain (PSG), Agustus lalu. FC Hollywood tercatat sebagai tim pertama dalam sejarah kompetisi yang mengangkat trofi setelah memenangkan setiap pertandingan. (Baca juga: Preview Lokomotiv Moscow vs Bayern Muenchen: Menanti Hujan Gol di Moskow! )
Muenchen memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka di kompetisi klub utama Eropa menjadi 12 pertandingan dengan mengalahkan Atletico Madrid 4-0 dalam pertandingan pembuka Grup A. (Baca juga: Jadwal Pertandingan Grup A-D Liga Champions, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB )
Sekarang Muenchen ingin meneruskan catatan itu saat mereka terbang ke Rusia untuk menjalani laga kedua Grup A melawan Lokomotiv Moskow di Stadion Lokomotiv, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. "Tentu saja, kami ingin menang setiap tahun. Kami meraih treble musim lalu. Sayangnya, itu tanpa fans," kata Coman dikutip dari CBS Sports, Selasa (27/10).
Di Jerman, penonton diperbolehkan kembali ke tribun dan berharap mereka akan hadir untuk menyaksikan treble Muenchen pada musim ini. "Mungkin mereka akan diizinkan kembali tahun depan. Kami ingin mencapai hal yang persis sama, hanya di depan pendukung kami. Kami harus menang sesering mungkin. Saya perlu bermain lebih baik, untuk meningkatkan keterampilan saya, mencetak lebih banyak gol, memberikan lebih banyak assist dan semua itu."
"Namun, jika kami dapat menyelesaikan musim seperti yang kami lakukan musim lalu, itu akan luar biasa. Ini bukan grup yang mudah. Kami tahu bahwa Liga Champions tidak pernah mudah. Meski demikian, kami akan mencoba meniru musim lalu, memenangkan sebagian besar pertandingan kami dan setiap pertandingan, jika kami bisa."
Lihat Juga: Der Klassiker: Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen, Perebutan Dominasi dan Rivalitas Abadi Bundesliga!
Pandemi virus corona membuat pendukung di sebagian besar dunia tidak dapat menghadiri pertandingan ketika sepak bola dilanjutkan. Muenchen menjadi salah satu tim yang tidak bisa merayakan tiga gelar berbeda (Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions) di semua kompetisi musim lalu bersama penggemar.
Coman mencetak satu-satunya gol di final Liga Champions atas Paris Saint Germain (PSG), Agustus lalu. FC Hollywood tercatat sebagai tim pertama dalam sejarah kompetisi yang mengangkat trofi setelah memenangkan setiap pertandingan. (Baca juga: Preview Lokomotiv Moscow vs Bayern Muenchen: Menanti Hujan Gol di Moskow! )
Muenchen memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka di kompetisi klub utama Eropa menjadi 12 pertandingan dengan mengalahkan Atletico Madrid 4-0 dalam pertandingan pembuka Grup A. (Baca juga: Jadwal Pertandingan Grup A-D Liga Champions, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB )
Sekarang Muenchen ingin meneruskan catatan itu saat mereka terbang ke Rusia untuk menjalani laga kedua Grup A melawan Lokomotiv Moskow di Stadion Lokomotiv, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. "Tentu saja, kami ingin menang setiap tahun. Kami meraih treble musim lalu. Sayangnya, itu tanpa fans," kata Coman dikutip dari CBS Sports, Selasa (27/10).
Di Jerman, penonton diperbolehkan kembali ke tribun dan berharap mereka akan hadir untuk menyaksikan treble Muenchen pada musim ini. "Mungkin mereka akan diizinkan kembali tahun depan. Kami ingin mencapai hal yang persis sama, hanya di depan pendukung kami. Kami harus menang sesering mungkin. Saya perlu bermain lebih baik, untuk meningkatkan keterampilan saya, mencetak lebih banyak gol, memberikan lebih banyak assist dan semua itu."
"Namun, jika kami dapat menyelesaikan musim seperti yang kami lakukan musim lalu, itu akan luar biasa. Ini bukan grup yang mudah. Kami tahu bahwa Liga Champions tidak pernah mudah. Meski demikian, kami akan mencoba meniru musim lalu, memenangkan sebagian besar pertandingan kami dan setiap pertandingan, jika kami bisa."
Lihat Juga: Der Klassiker: Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen, Perebutan Dominasi dan Rivalitas Abadi Bundesliga!
(mirz)