Neymar Cedera, Thomas Tuchel Harap-harap Cemas
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Kemenangan Paris Saint Germain (PSG) atas Istanbul Basaksehir harus dibayar mahal dengan cederanya Neymar . Kontan kondisi ini membuat pelatih PSG Thomas Tuchel harap-harap cemas.
Bintang asal Brasil itu mengalami sial ketika berlaga Stadion Fatih Terim pada macthday kedua Liga Champions , Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. Ia hanya sanggup bermain 26 menit sebelum pahanya mengalami masalah. (Baca juga : Hasil Lengkap Pertandingan Grup E-H Liga Champions, Kamis (29/10/2020) WIB )
Jelas kondisi yang dialami Neymar jadi persoalan besar PSG. Sebab dalam 10 hari ke depan Le Parisien akan melakoni tiga pertandingan sebelum jeda internasional. (Baca juga : Bombardir Gawang Krasnodar, Chelsea Puncaki Grup E )
Dan inilah yang membuat Tuchel khawatir terhadap kondisi Neymar yang sudah mengoleksi dua gol dan tiga asis dalam enam penampilan musim ini. "Kami sekarang harus menunggu diagnosis. Memang sakitnya tidak serius, tapi dia merasa tidak nyaman," kata Tuchel kepada RMC Sport. (Baca juga : Jungkalkan Juventus, Koeman : Ini Kemenangan Terbaik Barcelona )
"Karena jadwal yang ketat, mungkin dia harus menghabiskan beberapa pertandingan, meskipun saya tidak bisa memastikannya saat ini," sambungnya.
Ketika diminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi pada Neymar, Tuchel mengatakan cederanya tidak begitu serius. "Itu adalah otot adduktor. Saya harap cederanya tidak terlalu buruk. Kami harus menunggu tes besok." (Baca juga : Barcelona Bikin Juventus Babak Belur di Kandang )
Meskipun Neymar tersingkir lebih awal, PSG meraih kemenangan lewat dua gol Moise Kean. "Kami menang, itulah yang ingin kami lakukan. Kami tahu kami harus meningkatkan diri. Beberapa hal baik bagi kami, yang lainnya tidak. Kami bermain setiap tiga hari, jadi kami akan punya waktu untuk memperbaikinya untuk beberapa pertandingan berikutnya," papar Tuchel.
"Kami tahu kami bisa bermain lebih baik, tetapi kami harus menerima bahwa kami tidak bisa melakukannya sekarang. Ini lebih sulit tetapi saya ingin melindungi para pemain saya karena saya pikir mereka melakukan yang terbaik. Kami tahu kami akan jatuh melawan tim yang akan melakukan agresi dalam permainan."
"Benar bahwa kami mungkin kurang komunikasi di babak pertama. Kami memperbaikinya di babak kedua dan memenangkan pertandingan," tukas pelatih asal Prancis itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Bintang asal Brasil itu mengalami sial ketika berlaga Stadion Fatih Terim pada macthday kedua Liga Champions , Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. Ia hanya sanggup bermain 26 menit sebelum pahanya mengalami masalah. (Baca juga : Hasil Lengkap Pertandingan Grup E-H Liga Champions, Kamis (29/10/2020) WIB )
Jelas kondisi yang dialami Neymar jadi persoalan besar PSG. Sebab dalam 10 hari ke depan Le Parisien akan melakoni tiga pertandingan sebelum jeda internasional. (Baca juga : Bombardir Gawang Krasnodar, Chelsea Puncaki Grup E )
Dan inilah yang membuat Tuchel khawatir terhadap kondisi Neymar yang sudah mengoleksi dua gol dan tiga asis dalam enam penampilan musim ini. "Kami sekarang harus menunggu diagnosis. Memang sakitnya tidak serius, tapi dia merasa tidak nyaman," kata Tuchel kepada RMC Sport. (Baca juga : Jungkalkan Juventus, Koeman : Ini Kemenangan Terbaik Barcelona )
"Karena jadwal yang ketat, mungkin dia harus menghabiskan beberapa pertandingan, meskipun saya tidak bisa memastikannya saat ini," sambungnya.
Ketika diminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi pada Neymar, Tuchel mengatakan cederanya tidak begitu serius. "Itu adalah otot adduktor. Saya harap cederanya tidak terlalu buruk. Kami harus menunggu tes besok." (Baca juga : Barcelona Bikin Juventus Babak Belur di Kandang )
Meskipun Neymar tersingkir lebih awal, PSG meraih kemenangan lewat dua gol Moise Kean. "Kami menang, itulah yang ingin kami lakukan. Kami tahu kami harus meningkatkan diri. Beberapa hal baik bagi kami, yang lainnya tidak. Kami bermain setiap tiga hari, jadi kami akan punya waktu untuk memperbaikinya untuk beberapa pertandingan berikutnya," papar Tuchel.
"Kami tahu kami bisa bermain lebih baik, tetapi kami harus menerima bahwa kami tidak bisa melakukannya sekarang. Ini lebih sulit tetapi saya ingin melindungi para pemain saya karena saya pikir mereka melakukan yang terbaik. Kami tahu kami akan jatuh melawan tim yang akan melakukan agresi dalam permainan."
"Benar bahwa kami mungkin kurang komunikasi di babak pertama. Kami memperbaikinya di babak kedua dan memenangkan pertandingan," tukas pelatih asal Prancis itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(bbk)