Ada Piala Dunia U-20, Liga 1 2020 Potensial Jadi Turnamen Pramusim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keputusan PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) meniadakan kompetisi tahun ini, bisa berdampak pada status Liga 1 2020 . Lanjutan kompetisi yang sedianya bergulir sejak 1 Oktober lalu itu berpotensi menjadi turnamen pramusim 2021.
Sinyalemen ini makin menguat menyusul kesepakatan untuk menggelar kompetisi musim 2020 pada Februari. Ini berarti, Liga 1 akan menggantikan turnamen pemanasan sebelum liga resmi bergulir, Piala Presiden yang rutin digelar dalam tiga tahun musim terakhir.
Apalagi, PSSI sebelumnya menyatakan akan mengubah format kompetisi jika digelar pada Januari mendatang untuk mengejar target akhir musim. Alasannya, federasi sudah dihadapkan pada jadwal padat tahun depan, salah satunya Piala Dunia U-20 yang digelar pada Mei-Juni di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Baca juga : PSSI Resmi Menunda Pelaksanan Liga 1 dan Liga 2
Ini berarti, LIB hanya memiliki waktu maksimal tiga bulan untuk menyelesaikan musim yang baru bergulir tiga pekan. Karena itu, format turnamen menjadi solusi paling realistis untuk memastikan Liga 1 rampung tepat waktu.
“PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dilansir laman PSSI, Kamis (29/10/2020).
Potensi Liga 1 menjadi turnamen pemanasan ini sebelumnya sudah diutarakan manajemen PSS Sleman. Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Marco Gracia Paulo menyebut, jadwal realistis untuk melanjutkan Liga 1 pada pertengahan Januari tahun depan dengan perubahan format kompetisi.
“Jadi jika kompetisi diadakan setelah Piala Dunia U-20, dalam arti tanpa halangan dan pengunduran jadwal, maka kita bisa mulai Juni atau Juli. Jadi Januari sampai Maret jadi turnamen pemanasan,” ujarnya dilansir laman PSS Sleman Kamis (22/10/2020) lalu.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Sinyalemen ini makin menguat menyusul kesepakatan untuk menggelar kompetisi musim 2020 pada Februari. Ini berarti, Liga 1 akan menggantikan turnamen pemanasan sebelum liga resmi bergulir, Piala Presiden yang rutin digelar dalam tiga tahun musim terakhir.
Apalagi, PSSI sebelumnya menyatakan akan mengubah format kompetisi jika digelar pada Januari mendatang untuk mengejar target akhir musim. Alasannya, federasi sudah dihadapkan pada jadwal padat tahun depan, salah satunya Piala Dunia U-20 yang digelar pada Mei-Juni di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Baca juga : PSSI Resmi Menunda Pelaksanan Liga 1 dan Liga 2
Ini berarti, LIB hanya memiliki waktu maksimal tiga bulan untuk menyelesaikan musim yang baru bergulir tiga pekan. Karena itu, format turnamen menjadi solusi paling realistis untuk memastikan Liga 1 rampung tepat waktu.
“PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dilansir laman PSSI, Kamis (29/10/2020).
Potensi Liga 1 menjadi turnamen pemanasan ini sebelumnya sudah diutarakan manajemen PSS Sleman. Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Marco Gracia Paulo menyebut, jadwal realistis untuk melanjutkan Liga 1 pada pertengahan Januari tahun depan dengan perubahan format kompetisi.
“Jadi jika kompetisi diadakan setelah Piala Dunia U-20, dalam arti tanpa halangan dan pengunduran jadwal, maka kita bisa mulai Juni atau Juli. Jadi Januari sampai Maret jadi turnamen pemanasan,” ujarnya dilansir laman PSS Sleman Kamis (22/10/2020) lalu.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
(abr)