Tak Mampu Kalahkan Alaves, Koeman Kritik Lini Depan Barcelona
loading...
A
A
A
BARCELONA - Barcelona hanya bisa imbang 1-1 kontra Deportivo Alaves pada jornada kedelapan LaLiga musim 2020/2021 di Estadio Mendizorozza, Minggu (1/11/2020). Ini membuat pelatih Ronald Koeman jengkel dengan tumpulnya lini depan Blaugrana.
(Baca Juga: Griezmann Bantu Barcelona Terhindar dari Kekalahan di Kandang Alaves )
Tim tamu itu tertinggal lebih dulu akibat gol Luis Roija pada menit ke-31. Barcelona baru menyamakan kedudukan setelah tuan rumah bermain dengan 10 orang lantaram Jota Peleteiro mendapat kartu kuning kedua di menit ke-62.
Gol penyeimbang Barcelona hadir berkat sentuhan kaki Antoine Griezmann di menit ke-63. Itu mengapa Koeman begitu kesal Lionel Messi dkk hanya bisa mencetak satu gol. Padahal, Barca sejatinya cukup mendominasi.
Penguasaan bola Barcelona mencapai 80 persen dan mendapat 25 peluang, dimana sembilan diantaranya tepat sasaran. Sementara Alaves cuma melakukan tiga shot on target yang berujung satu gol di awal babak.
“Saya prihatin tentang performa di lini depan. Ini bukan soal sikap atau konsentrasi, tapi lebih kepada keberhasilan di depan gawang. Itu terjadi pada kami saat melawan Juventus (Liga Champions) dan terulang di laga ini. Tapi, kami telah memberikan gol kepada Alaves,” Kata Koeman.
Akibat hasil ini klub Katalan itu baru merasakan dua kemenangan, dua seri dan menelan dua kekalahan. Barcelona kini harus puas duduk di posisi ke-12 klasemen dengan 8 poin. Mereka tertinggal delapan poin dari Real Madrid yang ada di posisi pertama.
“Tapi, jika menciptakan begitu banyak peluang, kami tidak bisa gagal sebanyak ini. Jika Anda menciptakan peluang dan hanya mencetak satu gol, itu tidak cukup,” lanjut pelatih asal Belanda itu, dilansir Marca.
(Baca Juga: Barcelona Samai Rekor Terburuk pada Awal Musim Usai Ditahan Alaves )
Hal ini bisa saja memaksa Koeman mengubah materi pemain di lini serang. Soalnya, musim ini dia memilih Messi, Ansu Fati atau Griezmann sebagai starting libe-up di lini serang. Tapi, mereka kurang tajam dan baru mengumpulkan enam gol secara gabungan dari enam partai LaLiga.
(Baca Juga: Griezmann Bantu Barcelona Terhindar dari Kekalahan di Kandang Alaves )
Tim tamu itu tertinggal lebih dulu akibat gol Luis Roija pada menit ke-31. Barcelona baru menyamakan kedudukan setelah tuan rumah bermain dengan 10 orang lantaram Jota Peleteiro mendapat kartu kuning kedua di menit ke-62.
Gol penyeimbang Barcelona hadir berkat sentuhan kaki Antoine Griezmann di menit ke-63. Itu mengapa Koeman begitu kesal Lionel Messi dkk hanya bisa mencetak satu gol. Padahal, Barca sejatinya cukup mendominasi.
Penguasaan bola Barcelona mencapai 80 persen dan mendapat 25 peluang, dimana sembilan diantaranya tepat sasaran. Sementara Alaves cuma melakukan tiga shot on target yang berujung satu gol di awal babak.
“Saya prihatin tentang performa di lini depan. Ini bukan soal sikap atau konsentrasi, tapi lebih kepada keberhasilan di depan gawang. Itu terjadi pada kami saat melawan Juventus (Liga Champions) dan terulang di laga ini. Tapi, kami telah memberikan gol kepada Alaves,” Kata Koeman.
Akibat hasil ini klub Katalan itu baru merasakan dua kemenangan, dua seri dan menelan dua kekalahan. Barcelona kini harus puas duduk di posisi ke-12 klasemen dengan 8 poin. Mereka tertinggal delapan poin dari Real Madrid yang ada di posisi pertama.
“Tapi, jika menciptakan begitu banyak peluang, kami tidak bisa gagal sebanyak ini. Jika Anda menciptakan peluang dan hanya mencetak satu gol, itu tidak cukup,” lanjut pelatih asal Belanda itu, dilansir Marca.
(Baca Juga: Barcelona Samai Rekor Terburuk pada Awal Musim Usai Ditahan Alaves )
Hal ini bisa saja memaksa Koeman mengubah materi pemain di lini serang. Soalnya, musim ini dia memilih Messi, Ansu Fati atau Griezmann sebagai starting libe-up di lini serang. Tapi, mereka kurang tajam dan baru mengumpulkan enam gol secara gabungan dari enam partai LaLiga.
(mirz)