Gawat, Quartararo Alami Masalah Psikologis Jelang GP Eropa
loading...
A
A
A
ANDORRA LA VELLA - Masih berlangsungnya pandemi virus Corona membuat para pembalap MotoGP cemas. Tidak terkecuali bagi pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo , yang konon mengalami stress akibat teror wabah mematikan ini.
(Baca Juga: Dibuat Pingsan Gervonta Davis, Santa Cruz: Saya Baik-baik Saja )
Saat ini balapan MotoGP 2020 sedang libur. Kompetisi baru akan digelar lagi pada Minggu (8/11/2020) di Valencia dengan tajuk GP Eropa . Itu sebabnya, sejumlah pembalap memilih menghabiskan waktunya masing-masing.
Quartararo lebih memilih berdiam diri di rumah sementaranya di Andorra. Meski demikian, pembalap berpaspor Prancis tersebut tetap khawatir. Karena tidak ada jaminan dirinya akan terbebas dari virus Corona.
"Saya lebih gugup di rumah daripada di balapan. Bahkan jika Anda tinggal di rumah, berlatih di rumah dan melakukan segalanya di rumah. Selama Anda tidak mendapatkan hasil tes negatif, Anda tidak akan pernah merasa yakin,” jelas Quartararo, dilansir Speedweek.
“Saya hanya ada di rumah dan tidak akan melakukan apa pun sampai balapan di Valencia. Ini adalah momen yang sulit bagi semua orang di dunia, termasuk kami para atlet," lanjut pembalap 21 tahun tersebut.
Cukup dimaklumi jika Quartararo sangat khawatir terpapar virus Corona. Karena saat ini dia sedang dalam pertarungan memperebutkan gelar juara dunia untuk musim 2020. Terlebih sudah ada pembalap MotoGP yang tertular, seperti Valentino Rossi.
Jika Quartararo dinyatakan positif, maka harus absen setidaknya selama dua pekan ke depan. Itu bisa membuat peluang pembalap berjuluk El Diablo tersebut menjadi juara dunia MotoGP 2020 akan sirnah. Sebab, balapan hanya menyisakan tiga seri lagi.
Keresahan serupa dirasakan rekan setimnya, yakni Franco Morbidelli. Dia juga merasa khawatir tertular. Karena itu, rider asal Italia tersebut akan berusaha untuk terus menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
“Saya sangat menyesal bahwa seluruh dunia mengalami situasi yang mengerikan ini. Seperti biasa, Anda harus menghormati protokol dengan sangat hati-hati agar tidak membiarkan virus ini merusak Kejuaraan Dunia kami setelah mempengaruhi kehidupan kami,” jelas Morbidelli.
(Baca Juga: Hasil Pertandingan Sepak Bola dan Klasemen, Minggu-Senin (1-2/11/2020) )
“Semoga kita bisa mengalahkan virus ini secepat mungkin. Saya akan berusaha untuk menghormati protokol sebaik mungkin. Saya akan mencoba untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin. Tapi saya tahu harus mengambil risiko sedikit untuk berlatih dan mempersiapkan balapan,” tutupnya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(Baca Juga: Dibuat Pingsan Gervonta Davis, Santa Cruz: Saya Baik-baik Saja )
Saat ini balapan MotoGP 2020 sedang libur. Kompetisi baru akan digelar lagi pada Minggu (8/11/2020) di Valencia dengan tajuk GP Eropa . Itu sebabnya, sejumlah pembalap memilih menghabiskan waktunya masing-masing.
Quartararo lebih memilih berdiam diri di rumah sementaranya di Andorra. Meski demikian, pembalap berpaspor Prancis tersebut tetap khawatir. Karena tidak ada jaminan dirinya akan terbebas dari virus Corona.
"Saya lebih gugup di rumah daripada di balapan. Bahkan jika Anda tinggal di rumah, berlatih di rumah dan melakukan segalanya di rumah. Selama Anda tidak mendapatkan hasil tes negatif, Anda tidak akan pernah merasa yakin,” jelas Quartararo, dilansir Speedweek.
“Saya hanya ada di rumah dan tidak akan melakukan apa pun sampai balapan di Valencia. Ini adalah momen yang sulit bagi semua orang di dunia, termasuk kami para atlet," lanjut pembalap 21 tahun tersebut.
Cukup dimaklumi jika Quartararo sangat khawatir terpapar virus Corona. Karena saat ini dia sedang dalam pertarungan memperebutkan gelar juara dunia untuk musim 2020. Terlebih sudah ada pembalap MotoGP yang tertular, seperti Valentino Rossi.
Jika Quartararo dinyatakan positif, maka harus absen setidaknya selama dua pekan ke depan. Itu bisa membuat peluang pembalap berjuluk El Diablo tersebut menjadi juara dunia MotoGP 2020 akan sirnah. Sebab, balapan hanya menyisakan tiga seri lagi.
Keresahan serupa dirasakan rekan setimnya, yakni Franco Morbidelli. Dia juga merasa khawatir tertular. Karena itu, rider asal Italia tersebut akan berusaha untuk terus menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
“Saya sangat menyesal bahwa seluruh dunia mengalami situasi yang mengerikan ini. Seperti biasa, Anda harus menghormati protokol dengan sangat hati-hati agar tidak membiarkan virus ini merusak Kejuaraan Dunia kami setelah mempengaruhi kehidupan kami,” jelas Morbidelli.
(Baca Juga: Hasil Pertandingan Sepak Bola dan Klasemen, Minggu-Senin (1-2/11/2020) )
“Semoga kita bisa mengalahkan virus ini secepat mungkin. Saya akan berusaha untuk menghormati protokol sebaik mungkin. Saya akan mencoba untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin. Tapi saya tahu harus mengambil risiko sedikit untuk berlatih dan mempersiapkan balapan,” tutupnya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(mirz)