Tim Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Gagal Tampil di Piala Malaysia
loading...
A
A
A
SABAH - Setelah dinyatakan kalah walkout pada laga terakhir Liga Super Malaysia kontra UiTM FC, Kurniawan Dwi Yulianto kembali gagal membawa Sabah FA tampil di ajang Malaysia Cup 2020.
Tim besutan mantan striker tim nasional Indonesia itu tidak mendapatkan izin dari Dewan Keamanan Nasional (MKN) untuk meninggalkan Sabah menuju ke Semanjung Malaysia. Pasalnya, negara bagian tersebut tengah memberlakukan pembatasan perjalanan karena menjadi zona merah virus corona .
“Permohonan perjalanan untuk semua tim kecuali Sabah FA tidak disetujui,” kata Chief Executive Officer Malaysian Football League (MFL) Dato Ab Ghani Hassan dilansir laman AFF.
Baca juga Anak Eks Kiper Ajax Dayen Gantenaar Pengin Berseragam Timnas Indonesia U-19
Sesuai jadwal, Malaysia Cup 2020 akan bergulir mulai 6 November mendatang dan diikuti 16 tim. Sebanyak 11 tim merupakan klub dari Super League dan lima lainnya dari Premier League. Lantaran pandemi virus corona, format turnamen diubah menjadi knockout dengan jadwal final direncanakan pada 22 November mendatang.
“Dengan pembatalan ini, Sabah FA akan tetap bermain di Liga Super Malaysia musim 2021 dan tidak ada hukuman yang akan dijatuhkan karena masalah ini,” tambah Dato Ab Ghani Hassan.
Baca juga : Belum Tentu Terulang, Conte Anggap Duel Inter kontra Madrid Sebagai Final
Sementara, pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto menyatakan bisa memaklumi keputusan melarang tim Sabah FA untuk melakukan perjalanan ke kota lain. Alasannya, masalah kesehatan dan keselamatan pemain serta ofisial jauh lebih penting.
“Kami menghormati keputusan MFL karena ini melibatkan lebih dari sekedar sepak bola atau beberapa pemain. Lebih baik menghindari mengambil risiko selama waktu masa pandemi ini,” katanya.
Tim besutan mantan striker tim nasional Indonesia itu tidak mendapatkan izin dari Dewan Keamanan Nasional (MKN) untuk meninggalkan Sabah menuju ke Semanjung Malaysia. Pasalnya, negara bagian tersebut tengah memberlakukan pembatasan perjalanan karena menjadi zona merah virus corona .
“Permohonan perjalanan untuk semua tim kecuali Sabah FA tidak disetujui,” kata Chief Executive Officer Malaysian Football League (MFL) Dato Ab Ghani Hassan dilansir laman AFF.
Baca juga Anak Eks Kiper Ajax Dayen Gantenaar Pengin Berseragam Timnas Indonesia U-19
Sesuai jadwal, Malaysia Cup 2020 akan bergulir mulai 6 November mendatang dan diikuti 16 tim. Sebanyak 11 tim merupakan klub dari Super League dan lima lainnya dari Premier League. Lantaran pandemi virus corona, format turnamen diubah menjadi knockout dengan jadwal final direncanakan pada 22 November mendatang.
“Dengan pembatalan ini, Sabah FA akan tetap bermain di Liga Super Malaysia musim 2021 dan tidak ada hukuman yang akan dijatuhkan karena masalah ini,” tambah Dato Ab Ghani Hassan.
Baca juga : Belum Tentu Terulang, Conte Anggap Duel Inter kontra Madrid Sebagai Final
Sementara, pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto menyatakan bisa memaklumi keputusan melarang tim Sabah FA untuk melakukan perjalanan ke kota lain. Alasannya, masalah kesehatan dan keselamatan pemain serta ofisial jauh lebih penting.
“Kami menghormati keputusan MFL karena ini melibatkan lebih dari sekedar sepak bola atau beberapa pemain. Lebih baik menghindari mengambil risiko selama waktu masa pandemi ini,” katanya.
(abr)