Jokowi Minta Roadmap Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade 2032 Dimatangkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga mematangkan roadmap pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 . Hal tersebut penting untuk memuluskan target menjadi penyelenggara ajang olahraga terbesar di dunia.
“Saya minta roadmap pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 disiapkan dengan baik sesuai dengan timeline yang ditentukan Komite Olimpiade Internasional (IOC),” kata Presien Joko Widodo dalam rapat terbatas yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/11/2020).
Baca juga : Empat Gol di 11 Menit Terakhir, Bayern Catat Sejarah di Kandang Salzburg
Presiden menjelaskan, roadmap tersebut penting mengingat proses seleksi akan dimulai pada 2023. Indonesia akan bersaing dengan Australia, Jerman, unifikasi Korea, China, dan Qatar. Sesuai jadwal, IOC akan menentukan tuan rumah Olimpiade 2032 paling lambat pada 2024.
“Ini harus dimanfaatkan dengan baik. Tuan rumah Olimpiade akan menjadi momentum untuk meningkatkan citra bangsa. Karena itu, kita harus menyiapkan infrastruktur pendukungnya,” jelasnya.
Tidak hanya infrastrktur fisik, Presiden juga mengingatkan pentingnya untuk menyiapkan atlet yang diproyeksikan tampil di ajang tersebut. Dia mengingatkan pentingnya prestasi atlet jika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Kita sudah sukses menggelar Asian Games dan Asian Paragames pada 2018. Sekarang tantangannya menjadi tuan rumah Olimpiade. Apalagi IOC sudah menetapkan norma baru untuk menjadi tuan rumah yang relatif minim biaya. Jadi tidak lagi menonjolkan kemewahan,”tambahnya.
“Saya minta roadmap pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 disiapkan dengan baik sesuai dengan timeline yang ditentukan Komite Olimpiade Internasional (IOC),” kata Presien Joko Widodo dalam rapat terbatas yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/11/2020).
Baca juga : Empat Gol di 11 Menit Terakhir, Bayern Catat Sejarah di Kandang Salzburg
Presiden menjelaskan, roadmap tersebut penting mengingat proses seleksi akan dimulai pada 2023. Indonesia akan bersaing dengan Australia, Jerman, unifikasi Korea, China, dan Qatar. Sesuai jadwal, IOC akan menentukan tuan rumah Olimpiade 2032 paling lambat pada 2024.
“Ini harus dimanfaatkan dengan baik. Tuan rumah Olimpiade akan menjadi momentum untuk meningkatkan citra bangsa. Karena itu, kita harus menyiapkan infrastruktur pendukungnya,” jelasnya.
Tidak hanya infrastrktur fisik, Presiden juga mengingatkan pentingnya untuk menyiapkan atlet yang diproyeksikan tampil di ajang tersebut. Dia mengingatkan pentingnya prestasi atlet jika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Kita sudah sukses menggelar Asian Games dan Asian Paragames pada 2018. Sekarang tantangannya menjadi tuan rumah Olimpiade. Apalagi IOC sudah menetapkan norma baru untuk menjadi tuan rumah yang relatif minim biaya. Jadi tidak lagi menonjolkan kemewahan,”tambahnya.
(abr)