Preview Everton vs Manchester United: Pelampiasan atau Penderitaan Solskjaer?
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Everton bakal menjamu Manchester United pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2020/2021 di Goodison Park, Sabtu (7/11) malam WIB. Dua kesebelasan sama-sama ingin berusaha kembali ke jalur kemenangan setelah menelan kekalahan beruntun.
Everton dalam tiga pertandingan terakhir gagal mengamankan kemenangan. Dengan rincian, sekali imbang (2-2, Liverpool) dan dua kali kalah dengan skor 0-2 melawan Southampton serta Newcastle United.
Gara-gara tren negatif tersebut The Toffees terjebak di urutan keempat dengan raihan 13 poin dari tujuh pertandingan yang telah dijalaninya. Berbanding lurus dengan Everton, hasil minor juga dialami United. (Baca juga: Deschamps Panggil Anak Lilian Thuram ke Timnas Prancis )
Klub besutan Ole Gunnar Solskjaer menelan sekali kekalahan melawan Arsenal (0-1) dan ditahan imbang Chelsea (0-0). Akibatnya, United mendekam di urutan 15 pada klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan tujuh poin dari enam pertandingan yang dijalaninya.
Itu merupakan awal terburuk United sejak musim 1986/1987. Itu baru berbicara tentang kompetisi domestik, belum membahas mengenai perjalanan Setan Merah di Liga Champions. (Baca juga: Solskjaer Seperti Menanti Hari Penghakiman )
Tengah pekan ini, United menelan kekalahan saat bertamu ke markas Istanbul Basaksehir dengan skor 1-2. Rentetan rekor tandang terpanjang dalam sejarah (10 pertandingan) terhenti.
Itu merupakan kekalahan tandang pertama United dalam 19 pertandingan yang dimulai sejak Januari. Dengan kata lain, ada tanda tanya besar dari kekalahan tersebut terutama jika membahas mengenai gol pembuka yang dicetak Demba Ba.
Disorganisasi pertahanan yang menyebabkan kebobolan membuat posisi Solskjaer kian terancam di kursi pelatih tim. Sekarang pelatih berusia 47 tahun itu harus bisa meredakan kritikan jika tidak ingin kehilangan jabatannya sebagai pelatih.
Jika performa tandang United mengering, maka ini hanya masalah waktu saja untuk mengetahui berapa lama lagi Solskjaer bertahan. Perbedaan antara penampilan kandang dan tandang adalah salah satu ketidakkonsistenan aneh yang terus membuat frustrasi para penggemar United.
Bukan hanya masalah pertahanan saja yang menjadi perhatian Solskjaer. Minimnya kontribusi pemain depan juga menjadi masalah, sebab dalam dua pertandingan kompetisi domestik, Setan Merah gagal mencetak gol.
Kubu tuan rumah dipastikan bakal menghadirkan perlawanan yang keras. Setelah memulai musim dengan delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi, Everton sekarang tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka, mengambil satu poin kontroversial dari derby Merseyside melawan Liverpool sebelum kekalahan beruntun dari Southampton dan Newcastle United.
Memang, harapan Everton mungkin dianggap lebih realistis daripada yang dimiliki United saat ini karena The Toffees berupaya membangun keunggulan sembilan poin atas tim tamu. Konon, secara historis United hampir tidak bisa mengharapkan pertandingan yang lebih baik untuk mengembalikan mereka ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Everton 36 kali di Liga Primer Inggris sebelumnya.
Sebanyak 16 kemenangan datang di Goodison Park. Tetapi Everton telah menghindari kekalahan dalam tiga pertemuan terakhir mereka dan dapat memperpanjang rekor itu menjadi empat untuk pertama kalinya sejak Maret 1990.
Prakiraan Susunan Pemain
Everton: Pickford; Coleman, Mina, Keane, Digne; Doucoure, Allan, Sigurdsson; Rodriguez, Calvert-Lewin, Iwobi
Manchester United: De Gea; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Shaw; McTominay, Fred; Greenwood, Fernandes, Rashford; Martial
Everton dalam tiga pertandingan terakhir gagal mengamankan kemenangan. Dengan rincian, sekali imbang (2-2, Liverpool) dan dua kali kalah dengan skor 0-2 melawan Southampton serta Newcastle United.
Gara-gara tren negatif tersebut The Toffees terjebak di urutan keempat dengan raihan 13 poin dari tujuh pertandingan yang telah dijalaninya. Berbanding lurus dengan Everton, hasil minor juga dialami United. (Baca juga: Deschamps Panggil Anak Lilian Thuram ke Timnas Prancis )
Klub besutan Ole Gunnar Solskjaer menelan sekali kekalahan melawan Arsenal (0-1) dan ditahan imbang Chelsea (0-0). Akibatnya, United mendekam di urutan 15 pada klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan tujuh poin dari enam pertandingan yang dijalaninya.
Itu merupakan awal terburuk United sejak musim 1986/1987. Itu baru berbicara tentang kompetisi domestik, belum membahas mengenai perjalanan Setan Merah di Liga Champions. (Baca juga: Solskjaer Seperti Menanti Hari Penghakiman )
Tengah pekan ini, United menelan kekalahan saat bertamu ke markas Istanbul Basaksehir dengan skor 1-2. Rentetan rekor tandang terpanjang dalam sejarah (10 pertandingan) terhenti.
Itu merupakan kekalahan tandang pertama United dalam 19 pertandingan yang dimulai sejak Januari. Dengan kata lain, ada tanda tanya besar dari kekalahan tersebut terutama jika membahas mengenai gol pembuka yang dicetak Demba Ba.
Disorganisasi pertahanan yang menyebabkan kebobolan membuat posisi Solskjaer kian terancam di kursi pelatih tim. Sekarang pelatih berusia 47 tahun itu harus bisa meredakan kritikan jika tidak ingin kehilangan jabatannya sebagai pelatih.
Jika performa tandang United mengering, maka ini hanya masalah waktu saja untuk mengetahui berapa lama lagi Solskjaer bertahan. Perbedaan antara penampilan kandang dan tandang adalah salah satu ketidakkonsistenan aneh yang terus membuat frustrasi para penggemar United.
Bukan hanya masalah pertahanan saja yang menjadi perhatian Solskjaer. Minimnya kontribusi pemain depan juga menjadi masalah, sebab dalam dua pertandingan kompetisi domestik, Setan Merah gagal mencetak gol.
Kubu tuan rumah dipastikan bakal menghadirkan perlawanan yang keras. Setelah memulai musim dengan delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi, Everton sekarang tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka, mengambil satu poin kontroversial dari derby Merseyside melawan Liverpool sebelum kekalahan beruntun dari Southampton dan Newcastle United.
Memang, harapan Everton mungkin dianggap lebih realistis daripada yang dimiliki United saat ini karena The Toffees berupaya membangun keunggulan sembilan poin atas tim tamu. Konon, secara historis United hampir tidak bisa mengharapkan pertandingan yang lebih baik untuk mengembalikan mereka ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Everton 36 kali di Liga Primer Inggris sebelumnya.
Sebanyak 16 kemenangan datang di Goodison Park. Tetapi Everton telah menghindari kekalahan dalam tiga pertemuan terakhir mereka dan dapat memperpanjang rekor itu menjadi empat untuk pertama kalinya sejak Maret 1990.
Prakiraan Susunan Pemain
Everton: Pickford; Coleman, Mina, Keane, Digne; Doucoure, Allan, Sigurdsson; Rodriguez, Calvert-Lewin, Iwobi
Manchester United: De Gea; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Shaw; McTominay, Fred; Greenwood, Fernandes, Rashford; Martial
(mirz)