Kontrak Akan Habis, Alaba Terus Dijajakan kepada Real Madrid
loading...
A
A
A
MADRID - Bek Bayern Muenchen , David Alaba terus disodorkan kepada Real Madrid selama beberapa hari terakhir. Ini terjadi karena masa tugas pemain asal Austria itu di Allianz Arena akan berakhir pada Juni 2021.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020, Jumat (6/11/2020); Menanti Dominasi Yamaha )
Alaba sejatinya telah melakukan pembicaraan bersama Bayern selama beberapa bulan terakhir. Tapi, gagal mencapai kesepakatan. Ini membuat jawara Bundesliga itu tersebut memilih membatalkan niat untuk memperpanjang kontraknya.
Bayern disebut-sebut akan membiarkan pemain berusia 28 tahun itu mencari klub baru. Namun, sebisa mungkin Alaba akan diupayakan agar tidak pergi secara gratis. Maklum, harga pasarnya masih mencapai 65 juta euro.
Karena itu, Alaba kabarnya bakal dijual pada bursa musim dingin nanti, dengan harapan Madrid mau menampungnya. Maklum, ini bukan pertama kalinya Los Blancos dikaitkan dengan pemain berpostur 180 cm itu.
Namun, merekrut Alaba tidak semudah membalikan tangan. Pasalnya, dia meminta gaji kotor sekitar 20 juta euro per tahun. Agennya, Pini Zahavi menuntut nominal yang bisa saja menutupi jika nantinya tidak ada biaya transfer yang dibayarkan kepada Bayern.
Ini bukan pertama kalinya Alaba menuntut upah tinggi kepada Madrid. Perbedaannya yaitu sebelumnya yang bertindak sebagai agen adalah ayahnya. Sekarang mantan pemain TSG Hoffenheim itu dikawal Zahavi yang dikategorikan agen super.
Kendala utama yang bisa menghambat Alaba adalah Madrid tidak bersedia membayar gaji sesuai permintaannya saat ini. itu terkait dampak finansial dari pandemi virus Corona yang sudah berlangsung berbulan-bulan.
Terlebih, Madrid kabarnya tidak berniat merekrut pemain baru pada Januari 2021 karena tidak punya cukup dana. Artinya, Alaba kemungkinan besar baru bisa hadir di Santiago Bernabeu pada bursa musim panas mendatang, saat berstatus bebas transfer.
(Baca Juga: Viral Video Khabib Bergulat dengan Ayahnya Ditonton 8,3 Juta Netizen )
Meski demikian, Alaba tetap menjadi pemain yang terus dipantau Madrid, terutama karena statusnya yang serba bisa. Dia dapat bermain sebagai bek tengah, bek kiri, dan gelandang tengah. Selain itu, Zahavi memiliki hubungan yang baik dengan kampiun LaLiga tersebut.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020, Jumat (6/11/2020); Menanti Dominasi Yamaha )
Alaba sejatinya telah melakukan pembicaraan bersama Bayern selama beberapa bulan terakhir. Tapi, gagal mencapai kesepakatan. Ini membuat jawara Bundesliga itu tersebut memilih membatalkan niat untuk memperpanjang kontraknya.
Bayern disebut-sebut akan membiarkan pemain berusia 28 tahun itu mencari klub baru. Namun, sebisa mungkin Alaba akan diupayakan agar tidak pergi secara gratis. Maklum, harga pasarnya masih mencapai 65 juta euro.
Karena itu, Alaba kabarnya bakal dijual pada bursa musim dingin nanti, dengan harapan Madrid mau menampungnya. Maklum, ini bukan pertama kalinya Los Blancos dikaitkan dengan pemain berpostur 180 cm itu.
Namun, merekrut Alaba tidak semudah membalikan tangan. Pasalnya, dia meminta gaji kotor sekitar 20 juta euro per tahun. Agennya, Pini Zahavi menuntut nominal yang bisa saja menutupi jika nantinya tidak ada biaya transfer yang dibayarkan kepada Bayern.
Ini bukan pertama kalinya Alaba menuntut upah tinggi kepada Madrid. Perbedaannya yaitu sebelumnya yang bertindak sebagai agen adalah ayahnya. Sekarang mantan pemain TSG Hoffenheim itu dikawal Zahavi yang dikategorikan agen super.
Kendala utama yang bisa menghambat Alaba adalah Madrid tidak bersedia membayar gaji sesuai permintaannya saat ini. itu terkait dampak finansial dari pandemi virus Corona yang sudah berlangsung berbulan-bulan.
Terlebih, Madrid kabarnya tidak berniat merekrut pemain baru pada Januari 2021 karena tidak punya cukup dana. Artinya, Alaba kemungkinan besar baru bisa hadir di Santiago Bernabeu pada bursa musim panas mendatang, saat berstatus bebas transfer.
(Baca Juga: Viral Video Khabib Bergulat dengan Ayahnya Ditonton 8,3 Juta Netizen )
Meski demikian, Alaba tetap menjadi pemain yang terus dipantau Madrid, terutama karena statusnya yang serba bisa. Dia dapat bermain sebagai bek tengah, bek kiri, dan gelandang tengah. Selain itu, Zahavi memiliki hubungan yang baik dengan kampiun LaLiga tersebut.
(mirz)