K-League Kembali Bergulir, Pemain Jaga Jarak dan Ofisial Gunakan Masker

Sabtu, 09 Mei 2020 - 12:34 WIB
loading...
K-League Kembali Bergulir, Pemain Jaga Jarak dan Ofisial Gunakan Masker
Laga perdana Liga Korea Selatan mulai digelar. Foto/@Klegue
A A A
SEOUL - Sinyal kebangkitan sepak bola juga mulai bergeliat di Asia, khususnya Korea Selatan (Korsel). Kompetisi K-League yang sempat tertunda Februari lalu akibat pandemi covid-19, kini dijadwalkan bergulir akhir pekan ini.

Negara yang terkenal dengan K-Pop dan drama televisi tersebut bahkan telah terlebih dahulu menggelar pertandingan uji coba, Jumat (8/5). Itu mengawali bangkitnya sepak bola di Korsel. Akhir pekan ini, Jeonbuk Motors yang telah menjadi juara K-League selama tiga musim terakhir akan menghadapi Suwon Bluewings dalam pertandingan pembuka yang berlangsung secara tertutup.

Mengikuti regulasi FIFA, K-League juga menerapkan protokol ketat demi menjaga kesehatan para pemain, terutama ketika berada di lapangan. Woo Cheoung-sik, Communcation Officer K-League, menuturkan bahwa para pemain harus meminimalisasi berbicara dengan rekan setimnya.

"Meludah atau meniup hidung berlebihan dilarang dan pemain harus menahan diri dari percakapan dekat. Selama pertandingan, pemain yang terbiasa meludah atau berbicara dengan jarak dekat akan diperingatkan," kata Cheoung-sik, dilansir BBC.

Penerapan protokol ketat mendapatkan komentar beragam dari pemain. Bintang Bluewings Adam Taggart, top skor K-League musim lalu dengan 20 gol, tidak yakin bagaimana aturan-aturan baru tersebut dipatuhi sepenuhnya.

“Kami masih menunggu mendapatkan penjelasan lengkap tentang aturan itu. Bagian pembicaraan, jika itu benar, akan menjadi bagian yang sulit. Meskipun saya tidak berbicara bahasa Korea, Anda masih dapat berkomunikasi dengan rekan satu tim Anda jadi saya tidak benar-benar mengerti jika kita akan dihukum jika kita bicara,” papar Taggart.

Dia juga mendengar bahwa staf pelatih akan mengenakan masker dan mungkin sedikit aneh bagi semua orang, tapi normal di Korsel. Mantan pemain Fulham (2014-2016) tersebut menilai semua orang di Korsel telah menjadikan masker sebagai bagian hidup untuk menjalani aktivitas sehari-hari di tengah pandemi Covid-19.

Namun, Taggart mengaku sangat bersyukur karena pandemi Covid-19 di Korsel perlahan mampu dikendalikan sehingga berbagai sendi kehidupan perlahan bisa berjalan, termasuk sepak bola. Dia pun berharap seluruh dunia bisa kembali kondusif sehingga kehidupan berjalan normal.

"Saya pikir diri saya dan anak-anak lelaki lainnya di Korsel merasa sangat beruntung bisa bermain sepak bola lagi dan menjalani kehidupan seperti yang biasa kami lakukan sebelumnya. Senang bisa kembali ke sana dan menikmati pertandingan sepak bola." ungkap Taggart.

Bukan hanya sepak bola, cabang olahraga lainnya yang terlebih dahulu bangkit di Korsel adalah bisbol. Korean Baseball League resmi bergulir, Selasa (5/5), namun berlangsung secara tertutup.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)