Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang PSG vs Rennes: Momen Sulit Tuchel (Live Streaming RCTI+)
loading...
Paris Saint-Germain (PSG) siap menjamu Rennes di Ligue 1 2020/2021 di Parc des Princes/Foto/dok SINDOnews
A
A
A
PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel yakin masih mendapat dukungan dari para pemainnya. Pelatih asal Jerman itu siap kembali ke trek kemenangan saat menjamu Rennes di Ligue 1 2020/2021 di Parc des Princes, Sabtu (7/11/2020) malam waktu lokal atau Minggu (8/11/2020) dini hari WIB.
Tuchel mendapat banyak pertanyaan soal masa depannya di Paris setelah kalah 1-2 dari RB Leipzig, Rabu (4/11/2020), yang membuat PSG berada di urutan ketiga klasemen Grup H Liga Champions 2020/2021 . ( ).
Tuchel membawa raksasa Prancis itu meraih treble domestik musim lalu dan ke final Liga Champions, di mana mereka dikalahkan Bayern Muenchen 0-1 di laga puncak.
Tetapi kekalahan dari Leipzig dan Manchester United di Liga Champions, plus beberapa keputusan taktis yang mengundang kritik, membuat rumor kian kencang bahwa PSG sedang mencari pelatih kepala baru. ( ).
Menjelang pertandingan melawan, Tuchel menolak membicarakan masa depannya lebih jauh. Saat ini, PSG masih memuncaki klasemen Ligue 1 2020/2021 dengan 21 ppin, unggul dua angka dari Lille.
Ketika ditanya apakah para pemainnya masih termotivasi dengan arahannya, Tuchel meyakini Neymar dkk masih membeking dirinya. "Ya, saya tidak ragu. Kami telah memberikan segalanya dan bermain dengan energi yang bagus. Itu perlu untuk melanjutkan latihan dengan senyuman," katanya di lansir Livescore. ( ).
"Tentu saja kami kecewa ketika kami kalah dalam pertandingan, sebab kami tidak ingin terbiasa dengan perasaan itu. Pada saat yang sama, kami paham, sangat mungkin memenangkan pertandingan itu."
"Suasananya mengecewakan tapi tenang. Kami memiliki peluang besar untuk memperlebar jarak di puncak Ligue 1."
"Pertanyaan tentang masa depan saya ini ditanyakan setelah berbagai final, pertandingan dengan Atalanta (di perempat final Liga Champions musim lalu), selalu sama," imbuhnya.
"Apakah ini waktu yang lebih sulit bagi saya sekarang? Saya tidak tahu. Tetapi beberapa ingin menghabisi saya setelah kalah dari Manchester United. Itu mungkin momen tersulit bagi saya."
Tuchel mendapat banyak pertanyaan soal masa depannya di Paris setelah kalah 1-2 dari RB Leipzig, Rabu (4/11/2020), yang membuat PSG berada di urutan ketiga klasemen Grup H Liga Champions 2020/2021 . ( ).
Tuchel membawa raksasa Prancis itu meraih treble domestik musim lalu dan ke final Liga Champions, di mana mereka dikalahkan Bayern Muenchen 0-1 di laga puncak.
Tetapi kekalahan dari Leipzig dan Manchester United di Liga Champions, plus beberapa keputusan taktis yang mengundang kritik, membuat rumor kian kencang bahwa PSG sedang mencari pelatih kepala baru. ( ).
Menjelang pertandingan melawan, Tuchel menolak membicarakan masa depannya lebih jauh. Saat ini, PSG masih memuncaki klasemen Ligue 1 2020/2021 dengan 21 ppin, unggul dua angka dari Lille.
Ketika ditanya apakah para pemainnya masih termotivasi dengan arahannya, Tuchel meyakini Neymar dkk masih membeking dirinya. "Ya, saya tidak ragu. Kami telah memberikan segalanya dan bermain dengan energi yang bagus. Itu perlu untuk melanjutkan latihan dengan senyuman," katanya di lansir Livescore. ( ).
"Tentu saja kami kecewa ketika kami kalah dalam pertandingan, sebab kami tidak ingin terbiasa dengan perasaan itu. Pada saat yang sama, kami paham, sangat mungkin memenangkan pertandingan itu."
"Suasananya mengecewakan tapi tenang. Kami memiliki peluang besar untuk memperlebar jarak di puncak Ligue 1."
"Pertanyaan tentang masa depan saya ini ditanyakan setelah berbagai final, pertandingan dengan Atalanta (di perempat final Liga Champions musim lalu), selalu sama," imbuhnya.
"Apakah ini waktu yang lebih sulit bagi saya sekarang? Saya tidak tahu. Tetapi beberapa ingin menghabisi saya setelah kalah dari Manchester United. Itu mungkin momen tersulit bagi saya."
Explore More