Gagal Menangkan Dortmund Saat Bentrok Bayern, Haaland Mengaku Bersalah
loading...
A
A
A
MUENCHEN - Erling Haaland mampu menyumbang satu gol bagi Borussia Dortmund saat menjamu Bayern Muenchen di Bundesliga . Namun, itu belum cukup karena tuan rumah pada akhirnya harus tumbang 2-3.
(Baca Juga: Muenchen Menangi Duel Der Klassiker, Lewandowski Cetak Gol Istimewa di Laga Ke-300 )
Pada duel bertajuk Der Klassiker yang berlangsung di Signal-Iduna Park, Minggu (8/11/2020), Dortmund sempat memimpin dulu lewat Marco Reus sebelum rehat. Tapi, itu langsung disamakan David Alaba pada menit ke-45+4.
Situasinya malah berubah 180 derajad setelah Robert Lewandowski meneruskan umpan Lucas Hernandezz yang membuat Bayern balik memimpin 2-1. Keunggulan tim tamu makin besar ketika Lewandowski merancang gol Leroy Sane pada menit ke-80.
Sekitar tiga menit berselang, Haaland bisa membalasnya. Tapi, upaya penyerang muda asal Norwegia itu harus sia-sia. Sebab, Bayern tetap menang 3-2 dan berhak menguasai klasemen sementara Bundesliga sendirian dengan 18 poin.
Menanggapi kekalahan ini, Haaland merasa ikut bertanggung jawab. Pemain berusia 20 tahun itu mengakui menyia-nyiakan sejumlah peluang yang seharusnya bisa membantu Dortmund meraih poin penuh. Ya, ada tiga upayanya yang gagal menemui sasaran.
Haaland mengakui performanya sangat mengecewakan selama meladeni Bayern. Kemapuannya ketika mengambil keputusan tergolong buruk. Dia juga cuma melakukan empat tembakan, dimana dua diantaranya seharusnya berbuah gol.
Lebih lanjut, Haaland tiga kali terperangkap offside. Akurasinya juga menurun, dimana pasing sempurnanya hanya 42,9 persen, yang merupakan terendah pada musim ini. Tercatat ada tujuh operannya yang tidak menemui sasaran.
“Saya harus mencetak lebih banyak gol. Jika kami tidak bisa memaksimalkan peluang pada pertandingan seperti ini, maka kemenangan tidak akan bisa diraih. Bayern merupakan salah satu tim terbaik di dunia. Karena itu kami harus bekerja lebih keras jika ingin sebagus mereka,” ucap Haaland.
Dengan menjebol gawang Bayern, Haaland sebenarnya sudah mengemas 11 gol dari 11 partai disemua kompetisi sepanjang periode 2020/2021. Tapi, terasa hambar karena gagal berujung poin penuh. Ini ketiga kalinya pada musim ini dia urung menang setelah mencetak gol.
(Baca Juga: Barcelona Harus Bayar Mahal Sukses Kalahkan Real Betis )
Haaland sempat mencetak satu gol saat melawan Lazio pada laga pertama penyisihan Grup F Liga Champions. Namun, Dortmund harus menyerah 1-3. Hal serupa terjadi saat DFL-Supercup juga kontra Bayern. Meski mencatat satu gol dan satu assist, timnya tumbang 2-3.
Lihat Juga: Bundesliga Pekan 7: Bayer Leverkusen Siap Habisi Eintracht Frankfurt, Live Hanya di iNews!
(Baca Juga: Muenchen Menangi Duel Der Klassiker, Lewandowski Cetak Gol Istimewa di Laga Ke-300 )
Pada duel bertajuk Der Klassiker yang berlangsung di Signal-Iduna Park, Minggu (8/11/2020), Dortmund sempat memimpin dulu lewat Marco Reus sebelum rehat. Tapi, itu langsung disamakan David Alaba pada menit ke-45+4.
Situasinya malah berubah 180 derajad setelah Robert Lewandowski meneruskan umpan Lucas Hernandezz yang membuat Bayern balik memimpin 2-1. Keunggulan tim tamu makin besar ketika Lewandowski merancang gol Leroy Sane pada menit ke-80.
Sekitar tiga menit berselang, Haaland bisa membalasnya. Tapi, upaya penyerang muda asal Norwegia itu harus sia-sia. Sebab, Bayern tetap menang 3-2 dan berhak menguasai klasemen sementara Bundesliga sendirian dengan 18 poin.
Menanggapi kekalahan ini, Haaland merasa ikut bertanggung jawab. Pemain berusia 20 tahun itu mengakui menyia-nyiakan sejumlah peluang yang seharusnya bisa membantu Dortmund meraih poin penuh. Ya, ada tiga upayanya yang gagal menemui sasaran.
Haaland mengakui performanya sangat mengecewakan selama meladeni Bayern. Kemapuannya ketika mengambil keputusan tergolong buruk. Dia juga cuma melakukan empat tembakan, dimana dua diantaranya seharusnya berbuah gol.
Lebih lanjut, Haaland tiga kali terperangkap offside. Akurasinya juga menurun, dimana pasing sempurnanya hanya 42,9 persen, yang merupakan terendah pada musim ini. Tercatat ada tujuh operannya yang tidak menemui sasaran.
“Saya harus mencetak lebih banyak gol. Jika kami tidak bisa memaksimalkan peluang pada pertandingan seperti ini, maka kemenangan tidak akan bisa diraih. Bayern merupakan salah satu tim terbaik di dunia. Karena itu kami harus bekerja lebih keras jika ingin sebagus mereka,” ucap Haaland.
Dengan menjebol gawang Bayern, Haaland sebenarnya sudah mengemas 11 gol dari 11 partai disemua kompetisi sepanjang periode 2020/2021. Tapi, terasa hambar karena gagal berujung poin penuh. Ini ketiga kalinya pada musim ini dia urung menang setelah mencetak gol.
(Baca Juga: Barcelona Harus Bayar Mahal Sukses Kalahkan Real Betis )
Haaland sempat mencetak satu gol saat melawan Lazio pada laga pertama penyisihan Grup F Liga Champions. Namun, Dortmund harus menyerah 1-3. Hal serupa terjadi saat DFL-Supercup juga kontra Bayern. Meski mencatat satu gol dan satu assist, timnya tumbang 2-3.
Lihat Juga: Bundesliga Pekan 7: Bayer Leverkusen Siap Habisi Eintracht Frankfurt, Live Hanya di iNews!
(mirz)