Menpora Italia Tunggu Tanggapan tentang Protokol Medis

Minggu, 10 Mei 2020 - 10:03 WIB
loading...
Menpora Italia Tunggu...
Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora sedang menunggu tanggapan tentang protokol medis dari Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) Foto: En24 News
A A A
MILAN - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora sedang menunggu tanggapan tentang protokol medis dari Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC). Sikap ini diambil lantaran para pemain Serie A sudah diperbolehkan untuk berlatih individual setelah pemerintah melonggarkan aturan.

Pandemi virus corona menutup semua olahraga pada awal Maret. Sejak itu semua aktivitas olahraga dihentikan lantaran pemerintah Italia mengeluarkan kebijakan lockdown setelah jumlah kematian di Negeri Pizza melonjak.

Setelah hampir dua bulan memasuki penguncian, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan pelatihan pada tingkat individu. "Kami akan segera mempelajari putusan komite ilmiah tentang protokol medis FIGC. Kami juga siap untuk mengusulkan pedoman kepada komite untuk sesi pelatihan yang melibatkan semua olahraga tim dan pedoman untuk membuka fasilitas, termasuk pusat kebugaran, kolam renang dan ruang dansa, yang akan memungkinkan semua orang yang bekerja dalam olahraga untuk melanjutkan kegiatan mereka," kata Spadafora saat berbicara melalui video Facebook seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (10/5/2020).

"Kami juga nantinya akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk membuka kembali fasilitas olahraga, sehingga kami dapat menjamin olahraga musim panas untuk anggota termuda di masyarakat kami. Jadi, selangkah demi selangkah, olahraga akan kembali bangkit. Itu akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," tambah Spadafora.

Jika protokol medis disetujui FIGC, kemungkinan klub akan berlatih bersama pada 18 Mei mendatang. Setelah itu, andai keadaan darurat kesehatan sudah dicabut maka Serie A dapat dimulai pada Juni mendatang.
(bbk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)