Banyak Pemain Terkapar, De Boer Kritik Laga Mubazir

AMSTERDAM - Pelatih timnas Belanda Frank de Boer mempertanyakan perlunya pertandingan persahabatan internasional dalam kalender yang sudah padat. Mantan pelatih Inter Milan itu melihat pemainnya bertumbangan pasca laga persabatan versus Spanyol.

Belanda bermain imbang 1-1 melawan Spanyol di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Rabu (11/11/2020) malam waktu lokal atau Kamis (12/11/2020) dini hari WIB. Gol Sergio Canales menit ke-19 berhasil disamakan Donny van de Beek menit ke-47. ( ).

Namun, yang membuat De Boer sedih adalah dua pemainnya cedera. Bek tengah Nathan Ake harus ditarik keluar pada awal pertandingan karena cedera otot dan akan segera kembali ke klubnya Manchester City .

Ake akan absen dalam pertandingan Grup A1 UEFA Nations League (Liga Bangsa-Bangsa) melawan Bosnia-Herzegovina Johan Cruijff Arena, Minggu (15/11/2020) dan Polandia di Stadium Slaski, Rabu (18/11/2020). ( ).

Sementara bek kanan Hans Hateboer dibawa keluar lapangan pada babak pertama setelah bentrok dengan pemain Spanyol Jose Gaya.

“Saya tidak berpikir permainan ini perlu dimainkan,” kata De Boer dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters. ( ).

“Uang sangat penting tetapi kami juga perlu menjaga para pemain kami. Semua pihak yang berkepentingan perlu duduk dan berbicara karena kesehatan pemain kami penting. Kami semua setuju tentang itu, dan keputusan perlu dibuat."

Dengan musim domestik Eropa yang dimulai sebulan lebih lambat dari biasanya karena pandemi Covid-19, skuat internasional memainkan tiga pertandingan, bukan dua pertandingan biasa dalam periode dua pekan.

Klub juga berada di bawah tekanan yang lebih besar karena musim yang dipersingkat, dengan tim yang bermain di Liga Champions dan Liga Europa dipaksa untuk memainkan tiga pertandingan Eropa dalam tiga pekan.

Kritik De Boer pada pertandingan tersebut juga muncul setelah bek Liverpool Joe Gomez mengalami cedera lutut saat berlatih bersama timnas Inggris pada Rabu (11/11/2020) menjelang pertandingan persahabatan melawan Irlandia.

Situasi itu mendorong pelatih Inggris Gareth Southgate berbicara tentang tuntutan yang diberikan pada pemain. "Gambaran yang lebih besar di sini adalah semua orang dalam permainan perlu bekerja sama," kata Southgate pada Rabu.

“Dengan Piala Dunia musim dingin (pada 2022) ada peluang tahun ini untuk berpikir berbeda. Pandemi telah menimbulkan berbagai kesulitan bagi orang-orang. Tapi semua orang mencoba menjejalkan program ini ke dalam periode yang lebih sempit. "